Clause merupakan sekelompok kata dimana didalamnya harus ada subject (subyek atau pelaku) dan juga predicate (predikat).
Clause sendiri terbagi dalam dua jenis; yakni independent clause dan dependent clause. Keduanya merupakan klausa dengan sifat yang berbeda.
Independent clause merupakan klausa yang sudah memiliki suatu gagasan utuh, atau bisa dikatakan sebagai kalimat lengkap. Sehingga, independent clause bisa berdiri sendiri sebagai satu kalimat utuh dan sudah bisa dipahami maknanya.
Baca juga: Perbedaan Word, Clause, Phrase dan Sentence
Sebaliknya, dependent clause merupakan bentuk kalimat yang belum lengkap meski sudah berisikan subject dan verb. Sebuah dependent clause tidak bisa berdiri sendiri sebab akan meninggalkan gagasan yang menggantung. Artinya, makna dari dependent clause belum bisa dipahami secara pasti kecuali jika ia dirangkai bersama independent clause.
Coba perhatikan kalimat berikut:
(1) Daniel was sleeping (Daniel sedang tidur)
(2) When I arrived (Ketika aku tiba)
Pada kalimat (1), kita dapat dengan mudah memahami isi dari kalimat tersebut. Sedangkan, kalimat (2) masih belum sempurna sebab menimbulkan pertanyaan “mengapa?”, “ada apa?”, dan sebagainya.
Kalimat (1) merupakan contoh independent clause yang menghadirkan gagasan utuh; sedangkan kalimat (2) adalah contoh dependent clause, yang baru akan sempurna sebagai kalimat utuh bila atau dapat dipahami maksudnya bila digabungkan dengan independent clause.