Ketika Anda memiliki sebuah larutan dimana larutan tersebut mengandung senyawa A dan senyawa B. Kemudian Anda ingin mendapatkan senyawa A, tetapi di pasaran senyawa A tersebut stoknya habis. Saat itu Anda sangat membutuhkan sekali senyawa A tersebut untuk penelitan yang sudah dikejar deadline. Kemudian apa yang seharusnya Anda lakukan?
Pengenalan Teknik Kromatografi
Paragraf pertama tersebut adalah sebuah pengantar untuk mempermudah pembahasan kita pada materi ini. Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita pastinya harus belajar ilmu kimia tentang pemisahan yaitu yang lebih dikenal dengan nama Kromatografi. Kromatografi merupakan metode fisika-kimia untuk memisahkan komponen kimia dalam suatu campuran, baik itu cair maupun gas. Metode ini banyak diterapkan pada banyak campuran heterogen atau dalam bentuk padat yang dapat dilarutkan dalam pelarut yang sesuai.
Baca Juga :
Macam-Macam Pemisahan Campuran
Pemisahan Campuran Sentrifugasi : Cara Kerja Alat dan Contoh
Pemisahan Campuran : Kristalisasi
Untuk penjelasan lebih mudah tantang kromatografi, kita gunakan gambar 1. Pada gambar 1 dijelaskan bagaimana mekanisme pemisahan pada ilmu kromatografi. Berikut penjelasannya:
Setelah proses pemurnian akhirnya kita telah mendapatkan senyawa komponen penyusun larutan campuran tersebut. Apabila kita ingin mengetahui apakah senyawa yang kita dapatkan tersebut merupakan yang kita inginkan, kita bisa melihat retention timesenyawa tersebut saat proses elusi tadi. Waktu retensi komponen tersebut kita bandingan dengan referensi.
Manfaat Kromatografi
Teknik kromatografi digunakan secara luas pada proses analisa fisika kimia terutama yang berkaitan dengan proses pemisahan. Teknik kromatografi banyak digunakan untuk analisa kuantitatif maupun kualitatif. Pada analisa kuantitatif biasanya teknik kromatografi ini digunakan untuk mengetahui kadar suatu senyawa X pada suatu larutan campuran, sedangkan pada analisa kualitatif biasanya untuk mengidentifikasi kandungan atau komponen apa saja yang terkandung pada suatu campuran. Misalnya untuk pengujian urin, mengandung senyawa apa saja urin tersebut. Apakah terdapat obat-obatan yang dilarang atau tidak, bisa kita ketahui dengan teknik kromatografi ini (uji kualitatif). Jika ada, maka berapa kandungan komponen obat-obatan terlarang pada urin tersebut (uji kuantitatif).
Macam-macam Teknik Kromatografi
Teknik kromatografi mempunyai berbagai macam tipe. Tipe teknik kromatografi antara lain: Liquid Chromatography (LC), LC merupakan teknik kromatografi yang menggunakan liquid sebagai fase geraknya; Gas Chromatography (GC), pada GC fase gerak yang digunakan adalah gas inert; Supercritical Fluid Chromatography (SFC), fase gerak pada SFC adalah fluid dalam bentuk supercriticalnya seperti CO2 pada temperature 500C dan tekanan >150 bar (15 MPa), sedangkan fase diamnya dapat berupa padat atau cair.