Benalu teh merupakan tanaman parasit yang tumbuh menempel pada pohon teh ,benalu teh mengandung flavonoid seperti chalcones flava nones. Dalam ilmu farmasi, flavaoid dikenal sebagai anti-inflamasi senyawa, antioksidan, pereda nyeri (analgesik), anti virus, anti-HIV, mencegah keracunan hati, kelebihan lemak dan anti merangsang sistem kekebalan tubuh.
Benalu teh pun berubah menjadi barang berharga dan banyak diburu orang sampai ke pelosok-pelosok perkebunan teh di Kabupaten Bandung, Subang, Garut, Cianjur, Sukabumi, Bogor dan sebagainya. Ekstrak daun dan batang benalu teh mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid, glikosida, triterpen, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut merupakan komponen bioaktif yang telah diketahui luas. Beberapa publikasi penelitian telah melaporkan bahwa benalu teh mempunyai efek sebagai antidiare, antioksidan, dan perbaikan sistem imun. Manfaat benalu teh kini berkembang dan di eksplorasi menjadi antitumor dan antikanker.
Kanker merupakan penyakit kronis (jangka panjang) yang mengakibatkan efek penyimpangan genetik dan perubahan molekuler. Kerusakan oksidatif pada DNA akibat radiasi, radikal bebas, dan senyawa oksigen yang bersifat oksidatif merupakan penyebab terpenting terjadinya kanker.
Di Eropa dan Amerika benalu teh diteliti secara intensif karena bersifat sebagai immunomodulator melalui pengaktifan sel granulosit dan makrofag yang memberi sifat antikanker. Selain itu aktivitasnya sebagai antitumor atau antikanker juga dapat terjadi secara tidak langsung, yaitu melalui sistem kekebalan dengan cara meningkatkan konsentrasi imunoglobulin G (IgG).
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa bioaktif dari ekstrak benalu teh bersifat immunostimulator, yaitu meningkatkan konsentrasi IgG. Pada penelitian lain mengenai benalu teh melaporkan bahwa infus benalu teh ternyata mampu menghambat proliferasi sel tumor kelenjar susu (Mus musculus L). Daya hambat infus benalu teh tersebut kemungkinan disebabkan oleh senyawa steroida, glikosida, triterpenoid, dan saponin yang terdapat dalam ekstrak (cairan) tersebut.
Baca Juga :
Daging Unta, Nol Kolesterol Bisa Atasi Diabetes, Asma, dan Cegah Kanker
Timun Suri, Buah Khas Ramadhan yang Mampu Mencegah Alzheimer dan Kanker
Siswi SMA di Kalteng Temukan Penyembuh Kanker? Ini Tanggapan Ahli
Khasiat dan Manfaat Benalu Teh:
1.Membantu mengobati berbagai penyakit kanker atau tumor (kanker rahim, kanker payudara, kanker usus, kista).
2.Membantu mengobati penyakit batu ginjal, gondok.
3.Membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
4.Membantu menurunkan darah tinggi, sakit pinggang, rheumatic, encok, dll.
5.Menghaluskan kulit muka dan menjadikan awet muda.
Cara Penyajian Benalu Teh:
- Ambil 40 gram benalu teh, direbus dengan 1 liter air, tunggu hingga airnya tinggal setengah 1/2 liter.
- Kemudian saring dan biarkan satu malam (diembunkan) di dalam wadah tertutup di dalam rumah. Paling baik diminum pagi hari sebelum makan dan malam akan tidur
Sebenarnya, benalu sejak zaman dahulu telah digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, untuk mengobati sakit pinggang dan jamu pasca melahirkan para ibu untuk mengobati kanker. Pada 1978 penelitian etnobotani juga memberitakan, benalu teh kering yang direbus airnya dapat diminum untuk menyembuhkan penyakit kanker rahim dan jenis kanker lainnya. Pasien penderita kanker yang diberi ekstrak benalu dari spesies Viscum album menunjukkan perbaikan pada DNA dalam limfosit dan sel kekebalan tubuh.