Ini adalah materi pelajaran IPA di kelas IX semester ganjil pada konsep pewarisan atau penurunan sifat organisme. Dengan mengikuti rangkuman materi ini, diharapkan siswa lebih memahami peranan gen dan kromosom dalam penurunan sifat pada makhluk hidup.
Berdasar pengalaman emperis, siswa kelas IX SMTP/MTs sering menghadapi masalah dalam memahami gen dan kromosom. Oleh sebab itu pembahasan dalam artikel ini lebih terfokus pada gen dan kromosom. Namun sebelumnya simak dulu tentang pola pewarisan sifat organisme (makhluk hidup).
Pola pewarisan sifat organisme
Anak atau turunan hasil perkembangbiakan secara kawin (seksual) akan mewarisi sifat-sifat induknya dengan mengikuti pola tertentu. Pola pewarisan sifat ini pertama kali ditemukan oleh Mendel.
Pola pewarisan sifat yang ditemukan oleh mendel, menjadi dasar penting bagi ilmuan dalam mengembangkan varietas unggul pada berbagai tanaman maupun hewan melalui persilangan (hibridisasi).
Pola pewarisan sifat ini dikendalikan oleh suatu substansi yang disebut gen. Jadi, gen dapat dikatakan sebagai pembawa sifat turunan dan berperan penting dalam pewarisan sifat individu suatu organisme.
Sel, gen dan kromosom merupakan tiga bagian tubuh organisme yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Sel adalah bagian terkecil dari struktur tubuh makhluk hidup. Di dalam sel terdapat inti sel (nukleus) yang berperan sebagai pengendali aktivitas sel tubuh makhluk hidup.
Baca juga :
Gangguan Genetik Manusia Penyebab Jenis Contoh
Pengertian Kromosom & Jumlah Kromosom pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan
Nah, kromosom itu terdapat di dalam inti sel. Kromosom tersusun atas substansi kimia khusus yang disebut DNA (Deoxyribonucleid Acid) yang menyerupai rantai. Rantai DNA memiliki lokus, tempat berkumpulnya sejumlah gen. Jadi, gen terdapat pada lokus kromosom, kromosom terdapat pada inti sel dan inti sel merupakan bagian utama sebuah sel organisme.
Peran gen dan kromosom
Gen berperan sebagai pengendali setiap sifat beda makhluk hidup. Setiap makhluk hidup memiliki sekumpulan sifat, dimana ada sifat yang sama antara individu yang satu dengan yang lainnya. Sebaliknya, ada pula sifat yang berbeda antara satu individu dengan individu lainnya.
Istilah’gen’ pertama kali dikemukakan oleh Johansen. Gen itu suatu kesatuan kimia yang terdapat dalam kromosom dan bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat makhluk hidup. Setiap gen memiliki sifat khusus, dimana ada gen yang menentukan sifat tinggi dan sifat warna.
Kromosom merupakan substansi kimia khusus yang disebut dengan DNA (deoxiribonucleid Acid). Kromosom membentuk semacam rantai berupa lokus sebagai tempat gen. Dalam sel tubuh, kromosom selalu dalam bentuk berpasangan dengan bentuk dan struktur yang sama atau hampir sama. Ini dikenal dengan istilah kromosom homolog.
Setiap makhluk hidup memiliki jumlah kromosom yang berbeda. Misalnya manusia memiliki 46 buah kromosom (23 pasang kromosom homolog). Pasangan kromosom disebut dengan ploid. Sel tubuh manusia memiliki dua perangkat kromosom (diploid).