Sistem gerak pada manusia adalah sebuah Gerakan yang dilakukan dengan menggunakan sejumlah organ seperti rangka (tulang), persendian hingga otot. Nah Otakerss.. Pada artikel kali ini kita akan membahas Sistem Gerak Pada Manusia. Untuk lebih lengkapnya mari kita simak penjelasan dibawah ini.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Keika melakukan aktifitas atau kegiatan sehari-hari pastinya kita akan melakukan banyak gerakan. Kemampuan bergerak yang bisa dilakukan oleh manusia karena adanya organ dalam tubuh manusia yang mendukung. Nah Kerjasama organ-organ tersebutlah yang disebut sebagai sistem gerak pada manusia. Sistem gerak pada manusia dalam Bahasa medis lebih dikenal denga sebutan system musculoskeletal. Sistem gerak pada manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu rangkan (tulang), sendi dan otot. Organ-organ yang ada pada system gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan berbagai fungsinya masing-masing dengan baik. Mari kita bahas satu-persatu tiga bagian (organ) yang masuk dalam sistem gerak pada manusia.
TULANG (RANGKA)
Komponen sistem gerak manusia yang pertama adalah tulang (rangka), tubuh manusia memiliki sekitar 206 tulang. Dalam sistem gerak ini tulang menjalankan fungsinya sebagai alat gerak pasif, dimana tulang dapat bekerja atau bergerak ketika mendapat bantuan dari otot. Tulang tidak hanya berfungsi sebagai alat gerak saja (pergerakan), namun tulang (rangka) masih memilik banyak fungsi lainnya. Fungsi lain dari tulang (rangka) adalah sebagai fondasi tubuh, sebagai tempat memproduksi sel darah, sebagai tempat menyimpan kalsium dan tulang (rangka) juga berfungsi sebagai pelindung organ-organ vital di dalam tubuh.
Baca Juga :
Gambar Sistem Gerak Pada Manusia
Mekanisme Sistem Gerak Pada Manusia
Jenis-jenis Sistem Gerak Pada Manusia
Dalam tulang atau kerangkan manusia terdiri dari tiga bagian yaitu tulang tengkorak, tulang badan dan tulang anggota gerak. Berikut ini penjelasan masing-masing kerangka pada manusia.
1. Tulang Tengkorak
Bagian tulang tengkorak dalam sistem gerak manusia ini tersusun oleh tulang-tulang berbentuk pipih, saling berhubungan, dan membentuk tempurung tengkorak. Dimana bagian tersebut menjadi tempat proses pembentukan sel-sel darah merah dan sel darah putih. Tulang tengkorak terdiri atas tulang tengkorak bagian kepala (tempurung kepala) dan tulang tengkorak bagian muka (wajah). Masing-masing tulang yang ada pada bagian tulang tengkorak ini terdiri dari 2 buah tulang kecuali tulang lidah, tulang tengkorak dan tulang dahi yang hanya memiliki satu buah tulang.
2. Tulang Badan
Bagian rangka (tulang) badan pada manusia dipisahkan ke dalam lima kelompok yakni Ruas-ruas tulang belakang, Tulang rusuk, Tulang dada, Gelang bahu, dan Gelang panggul.
3. Tulang Anggota Gerak
Pada tulang anggota gerak tersusun dari anggota gerak atas yaitu tangan dan anggota gerak bawah yaitu kaki. Anggota gerak atas terdiri dua tulang lengan atas, dua tulang hasta, dua tulang pengumpil, 2x8 tulang pergelangan tangan, 2x5 tulang telapak tangan dan 2x14 tulang ruas-ruas jari tangan. Anggota gerak bawah yang terdiri dari dua tulang kering dua tulang betis, dua tulang paha, dua tulang tempurung lutut, 2x7 tulang pergelangan kaki, 2x5 tulang telapak kaki dan 2x14 tulang ruas jari kaki.
Jenis-jenis tulang dalam tubuh manusia terdiri dari dua jenis, yaitu tulang rawan dan tulang keras. Tulang rawan adalah tulang yang disusun oleh sel-sel tulang rawan, sedangkan tulang keras adalah jenis tulang yang memiliki tekstur lebih padat dan bersifat keras daripada tulang rawan. Nah untuk bentuk tulang sendiri dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu bentuk tulang pipa dimana bentuknya Panjang dan bulat dengan rongga ditengahnya. Bentuk yang kedua adalah bentuk pipih, yaitu bentuk tulang ini gepeng (pipih) sedangkan bentuk yang ketiga adalah bentuk tulang pendek, yaitu tulangnya berbentuk bulat namun pendek.
SENDI
Sendi merupakan bagian dari sistem gerak pada manusia, mengapa bisa disebut sendi? Karena sendi adalah sebutan untuk pertemuan antara dua buah tulang. Pada sistem gerak sendi sangat berperan penting dalam proses suatu aktifitas atau gerakan. Sendi manusia umumnya bekerja seperti engsel, yang memungkinkan pergerakan antara kedua tulang tersebut. Sendi dalam sifat pergerakkanya dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
3. Sendi Mati (sendi tidak bergerak)
Contoh dari sendi mati ini adalah tengkorak di kepala, dimana Sendi yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak mungkin terjadi pergerakan pada sendi tersebut.
2. Sendi Kaku (sendi yang dapat bergerak sebgian)
Sendi yang bisa digerakkan namun terbatas. Contoh sendi yang dapat bergerak sebagian adalah sendi di tulang belakang.
3. Sendi Gerak (sendi yang dapat bergerak bebas)
Sendi ini bisa bergerak bebas, ke atas, ke bawah, maupun memutar. Sendi gerak ini merupakan hubungan dua tulang yang dapat bergerak bebas, Pada sendi yang bisa bergerak bebas, ada suatu cairan yang dinamakan cairan sinovial. Cairan ini berada di antara tulang-tulang yang membentuk sendi tersebut, dan berfungsi sebagai pelumas untuk memudahkan tulang bergerak. Sendi gerak bebas ini masih dibagi menjadi tiga jenis sendi lagi, yaitu :
OTOT
Selain tulang dan sendi, gerak pada manusia juga bertumpu pada otot. Tanpa adanya otot, tubuh manusia tidak akan bisa bergerak karena ototlah yang bisa membuat tulang bergerak. Otot adalah sebuah jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya sebagai alat gerak aktif untuk membantu tulang agar dapat bergerak. Sel-sel otot akan membentuk serabut otot, kemudian serabut otot akan membentuk berkas otot, dan dari berksas otot inilah apabila bergabung akan menjadi otot. Pembagian otot berdasarkan bentuk dan cara kerjanya dibagi menjadi 3 jenis antara lain otot polos, otot lurik dan otot jantung.
1. Otot Polos
Otot polos merupakan jarangan otot yang terbentuk oleh sel-sel otot. Otot polos ini berbentuk seperti gelendong dengan bagian ujungnya yang seperti meruncing. Otot polos banyak menyusun organ-organ tubuh, misalnya saja pada dinding usus, dinding lambung, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Cara kerja otot ini diluar kesadaran dan memiliki reaksi rangsangan yang cukup lambat.
2. Otot Jantung
Otot jantung merupakan Otot yang terletak pada bilik jantung. Otot jantung ini mempunyai ciri-ciri yaitu sel yang bebentuk serabut lurik dengan bercabang, kemudian dalam satu sel memiliki banyak inti sel yang berada ditengah serabut, dan cara kerja otot jantung ini diluar kesadaran tanpa diperintah oleh otak. Namun cara kerja otot jantung ini dipengaruhi oleh jumlah oksigen yang tersedia.
3. Otot Lurik
Otot lurik ini juga dikenal dengan sebutan otot rangka, mengapa demikian? Karena otot ini umumnya menempel pada rangka dan sebutan lurik ini diperoleh karena saat dilihat dengan mengenakan mikroskop hendak nampak nampak garis hitam cerah pada serabut otot ini. Pada otot lurik tersusun oleh sel lurik yang berbentuk silinder yang mempunyai bagian gelap dan terang berselang-seling. Otot lurik terdapat pada otot rangka. Pada bagian ujung terdapat urat otot atau dikenal dengan nama tendon.
Oke Otakers… Itulah penjelasan mengenai Sistem Gerak Pada Manusia, jadi sistem gerak pada manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu rangkan (tulang), sendi dan otot. Semoga apa yang sudah disampaikan oleh kita dapat bermanfaat ya. Salam dari Sabang sampai Merauke.