Setiap kota di Indonesia memiliki ciri khas dengan landmark yang berbeda-beda. Nah, keunikan-keunikan tersebut menciptakan julukan tersendiri untuk kota-kota di Indonesia. Penasaran apa saja julukan kota-kota tersebut? Simak berikut ini, ya.
Surabaya disebut sebagai Kota Pahlawan untuk mengenang peristiwa bersejarah 10 November 1945. Saat itu, arek-arek Suroboyo berjuang sangat keras untuk melawan penjajah demi kemerdekaan Indonesia. Sehingga, Presiden RI pertama Soekarno menobatkan Surabaya sebagai Kota Pahlawan pada 1950.
Bandung disebut Kota Kembang karena banyak bunga yang tumbuh subur dengan warna-warna indah. Misalnya seperti Kebun Begonia Lembang, Taman Bunga Lembang Cihideung, Kampoeng Tulip, Taman Pustaka Bunga, Rumah Bunga Rizal, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sebagai ibu kota, Jakarta menjadi pusat kepadatan populasi, industri, perdagangan, dan pemerintahan. Tingkat kepadatan penduduk yang paling tinggi di Indonesia juga menjadikannya salah satu alasan utama. Maka dari itu, kota dengan luas 661,5 kilometer persegi ini dinamakan sebagai Kota Metropolitan di Indonesia.
Karena menjadi salah satu penghasil apel terbesar di Indonesia, Malang dijuluki sebagai Kota Apel. Kadang juga disebut sebagai Kota Wisata karena banyak tempat wisata unik di sini, apalagi lokasinya dekat dengan Batu dengan destinasi yang lebih kaya lagi.
Sebelum berganti nama menjadi Makassar pada 1999, kota ini dulunya bernama Ujung Pandang. Sebagai ibu kota Sulawesi Selatan, Makassar termasuk kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur.
Oleh karena itu, Makassar juga dijuluki sebagai Kota Metropolitan dari Timur. Tak hanya itu, Makassar juga dijuluki sebagai Kota Daeng. Sebab, masyarakat di sini menggunakan kata Daeng untuk berinteraksi, terutama saat memanggil orang tua atau yang dituakan.
Pada zaman dahulu, terdapat Kesultanan Deli di Medan yang berkuasa hingga Perang Dunia II berakhir. Kesultanan Deli masih ada sampai sekarang, tetapi tidak berkuasa seperti sedia kala. Oleh karena itu, Medan disebut sebagai Melayu Deli dengan nilai historis yang kuat.
Yogyakarta disebut sebagai Kota Pelajar karena memiliki perguruan tinggi dan wisata edukasi yang sangat banyak. Pada 2017, terdapat sekitar 40 perguruan tinggi yang telah terakreditasi. Banyaknya wisata edukasi di kota ini menjadi alasan lainnya, seperti Taman Pintar, Museum Anak Kolong Tangga, Taman Tino Sidin, Kampung Edukasi Watu Lumbung, dan sebagainya.
Kota Tercinta merupakan julukan buat Padang, karena keindahan alamnya yang bisa membuat semua orang jatuh cinta. Keindahan kotanya yang dikelilingi perbukitan dan langsung menghadap Samudera Hindia menjadi alasan utama mengapa orang bisa jatuh cinta dengan alamnya.
Palembang disebut sebagai Kota Pempek karena makanan paling terkenal di wilayah ini adalah pempek. Biasanya disajikan dengan kuah saus berwarna hitam kecokelatan yang disebut cuko. Beberapa jenis pempek yang bisa kamu nikmati antara lain pempek kapal selam, pempek kulit, pempek udang, dan sebagainya.
Sebutan untuk Kota Denpasar ini telah melekat sejak zaman penjajahan Belanda yang memiliki arti Parisnya Bali. Hal ini disebabkan karena Denpasar merupakan pusat perbelanjaan dari beragam pakaian baik tradisional maupun modern. Alasan lainnya, Denpasar juga memiliki menara layaknya di Paris yakni Bajra Sandhi.
Tidak jauh berbeda dengan Palembang, sebutan untuk Manado sendiri berdasarkan kuliner khasnya yaitu tinutuan. Bubur khas Manado ini adalah campuran dari beragam sayuran tanpa tambahan daging apapun. Biasanya, tinutuan jadi menu sarapan yang nikmat.
Julukan Kota Seribu Benteng muncul karena banyaknya benteng peninggalan Jepang di Sabang. Ketika Perang Dunia II, Jepang sempat menjadikan Sabang sebagai pelabuhan militer untuk menghalau musuh. Maka dari itu, Jepang membangun ribuan benteng dan bungker yang masih ada sampai sekarang.
Kupang mendapatkan julukan Kota Kasih karena tingkat toleransinya cukup tinggi. Masyarakat antar umat beragama di Kupang hidup berdampingan tanpa membeda-bedakan. Maka dari itu, muncul sebutan Kota Kasih untuk menghargai kekeluargaan antar agama di Kupang.
Banyuwangi terletak di ujung timur Pulau Jawa, sehingga memiliki spot terbaik untuk melihatmatahari terbit. Saat sunrise, perpaduan warna biru dengan jingga di Banyuwangi memberikan pemandangan yang susah dilupakan. Gak heran kalau akhirnya Banyuwangi mendapatkan julukan the Sunrise of Java.
Asal-usul sebutan Kota Gurindam muncul karena Tanjung Pinang sebagai tempat lahirnya Gurindam 12 dan Bustanil Katibin milik Raja Ali Haji. Kedua karya tersebut sebagai awal mula terciptanya bahasa Melayu modern yang saat ini menjadi bahasa Indonesia. Hal ini menyebabkan kota di Kepulauan Riau tersebut memiliki julukan Kota Gurindam.
Ambon mendapatkan julukan Kota Manise yang berarti cantik dan indah. Keindahan alamnya yang berlimpah membuat Ambon layak mendapat julukan tersebut. Beberapa wisata yang menunjukkan keindahan alam Ambon antara lain Pantai Pintu Kota, Natsepa, Liang, dan sebagainya.
Banda Aceh disebut Kota Serambi Mekkah karena Islam masuk pertama kali di Indonesia melalui kota ini. Selain itu, Banda Aceh pernah menjadi pelabuhan yang digunakan semua warga Indonesia untuk berangkat haji. Masyarakat Banda Aceh sendiri terkenal memegang teguh syariat Islam dan diterapkan di kehidupan sehari-hari, hingga dijadikan pedoman aturan hukum.
Alasan utama Kaimana diberikan julukan Kota Senja karena kamu bisa menikmati sunset yang luar biasa indah di sini. Tanpa menggunakan aplikasi editing foto, kamu bisa mendapatkan sunset terbaik dengan gradasi warna yang bikin kamu takjub.
Pontianak disebut sebagai Kota Khatulistiwa karena dilewati garis lintang nol derajat alias garis khatulistiwa. Di kota ini, terdapat Tugu Khatulistiwa yang menjadi tonggak garis khatulistiwa. Setiap tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September, matahari akan muncul tepat di atas kepala.
Balikpapan disebut sebagai Kota Minyak karena menjadi salah satu penghasil minyak terbesar di Indonesia. Terdapat pula tempat pengolahan dan pengumpulan minyak di Balikpapan. Banyak perusahaan yang membangun kilang minyak di Balikpapan, karena kekayaan minyaknya yang melimpah ruah.
Itulah beberapa julukan kota-kota di Indonesia. Kalau kotamu dijuluki apa, nih? Tulis di kolom komentar ya!