Kalimantan adalah salah satu pulau terbesar yang ada di Indonesia. Selain itu juga pulau ini memiliki banyak sekali sumber daya alam. Kalimantan memang terkenal sebagai penghasil tambang yang sangat besar, namun masih banyak lagi sumber daya alam lainnya di kalimantan.
Kawasan hutan yang sangat luas, membuat kalimantan sangat berlimpah akan hasil kayunya. Namun, hal ini harus dimanfaatkan dengan bijak karena eksploitasi hasil hutan yang berlebihan, akan berdampak pada kerusakan lingkungan dan bisa menimbulkan berbagai bencana alam.
Baca juga: Jenis-Jenis Hutan di Indonesia
Berikut ini beberapa sumber daya alam yang tersebar di Pulau Kalimantan.
Sumber Daya Alam Nabati yang tersebar di pulau Kalimantan adalah Kayu hutan, kelapa sawit dan rotan.
1. Kayu Hutan
Kalimantan merupakan pulau yang memiliki kawasan hutan sangat luas dan kalimantan menjadi kawasan penghasil kayu terbesar di Indonesia. Pedalaman kalimantan menyimpan banyak sekali jenis kayu dan ada berbagai hewan langka yang dilindungi di indonesia, namun keberadaannya di hutan kalimantan.
Hutan kalimantan memiliki banyak jenis kayu hutan dan kualitas kayu yang dihasilkan sangatlah bagus. Kayu jati menjadi salah satu jenis kayu hutan yang dihasilkan di hutan kalimantan dan jati memiliki harga jual yang sangat tinggi, sehingga menjadi sumber daya alam kalimantan yang bermanfaat bagi banyak pihak.
2. Kelapa Sawit
Kelapa sawit merupakan salah satu sumber penghasil minyak nabati. Tanaman kelapa sawit banyak digunakan untuk memproduksi minyak industri dan bahan bakar seperti biodiesel. Di Indonesia, perkebunan kelapa sawit banyak terdapat di beberapa daerah salah satunya di Pulau Kalimantan.
Dari tahun ke tahun luas kebun kelapa sawit selalu meningkat sejalan dengan program gubernur dalam upaya meluncurkan program “Satu juta Hektar Kelapa Sawit”. Namun kemunculan perkebunan kelapa sawit menimbulkan pro kontra di kalangan aktivis. Hal ini dikarenakan Banyaknya alih fungsi lahan gambut dan kawasan hutan yang diubah menjadi lahan perkebunan kelapa sawit sebenarnya sangat tidak disarankan karena dapat mengancam habitat hewan-hewan langka yang tinggal di dalam hutan.
3. Rotan
Rotan adalah hasil bumi yang bermanfaat untuk masyarakat, karena rotan bisa digunakan untuk banyak hal dan Kalimantan menjadi kawasan penghasil rotan dengan kualitas yang baik. Rotan banyak disulap menjadi kerajinan dengan harga jual yang tinggi dan proses pembuatan kerajinan dengan rotan memerlukan keahlian khusus.
Kerajinan khas Kalimantan sudah menyebar ke berbagai daerah di indonesia dan gerak pemerintah dalam menyelamatkan sumber daya alam rotan sudah sangat baik, karena rotan bisa didaur ulang dengan proses yang tidak terlalu panjang. Banyak masyarakat yang hidup dari profesi pembuatan kerajinan tangan dan keberadaan rotan sangatlah penting di Kalimantan, untuk menopang kehidupan banyak masyarakatnya.
Sumber Daya Alam Tambang yang tersebar di pulau Kalimantan adalah batu bara, minyak bumi dan bauksit.
1. Batu Bara
Pulau Kalimantan menjadi salah satu pulau penghasil batu bara terbesar di Indonesia dan penambangan terbesar di Kalimantan bernama KPC atau Kaltim Prima Coal. Batu bara di pulau Kalimantan sangatlah menguntungkan dan membantu meningkatkan pendapatan negara setiap tahunnya. Namun, batu bara di Kalimantan bisa cepat habis apabila pengawasan pemerintah dari proses eksploitasi tidak berjalan dengan baik.
2. Minyak Bumi
Kendaraan pasti membutuhkan minyak bumi untuk bisa melaju dan Kalimantan menjadi pulau penghasil minyak bumi dalam jumlah besar. Minyak bumi sangat menopang perekonomian masyarakat Kalimantan dan ada beberapa perusahaan tambang minyak bumi yang beroperasi di Kalimantan.
3. Bauksit
Pada dasarnya Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki banyak sekali kandungan bauksit dan pulau Kalimantan memiliki jumlah bauksit yang berlimpah. PT Antam menjadi perusahaan yang mengelola tambang bauksit di Kalimantan dan salah satu lokasi tambangnya tidak jauh dari jembatan Kapuas Tayan. Berdasarkan berbagai jenis metode penelitian, penambangan yang dilakukan dengan cara yang benar akan memperkecil kerusakan alam. Begitupun lubang tambang bekas galian harus direklamasi untuk dijadikan hutan kembali. Proses penambangan bisa berlangsung lama, begitu pun proses pemulihan lingkungannya.