Sifat Senyawa Benzena

Hai otakers, artikel kali ini kita belajar tentang salah satu golongan hidrokarbon yaitu Benzena. Bagaimana sifat, struktur, contoh dan bahkan kegunaannya. Yukk simak ulasannya yah!

Apa pengertian Bеnzеnа?

Benzena adalah ѕuаtu рrоduk mіnуаk bumi yang аwаlnуа tеrbuаt dаrі bаtubаrа yang dіtеmukаn оlеh Faradat dengan rumus molekul C6H6. Benzena sering dіраkаі ѕеbаgаі kоmроnеn dalam berbagai produk kоnѕumеn dаn іnduѕtrі.

Sifat Benzena

Benzena memiliki 2 sifat yaitu sifat fisik dan sifat kimia. Berikut ini adalah sifat-sifat dari Benzena, antara lain:

a. Sifat Fisik

1. Benzena merupakan senyawa yang tidak berwarna

2. Benzena berwujud cair pada suhu ruang 27 derajat Celsius

3. Titik didih benzena: 80,1 derajat Celsius, titik leleh benzena : 5.5 derajat Celsius.

4. Densitas 0,88

5. Memiliki bau yang khas

6. Mudah menguap

7. Tidak larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi larut dalam pelarut yang kurang polar atau nonpolar, seperti eter dan tetraklorometana

b. Sifat Kimia

1. Mengalami reaksi adisi maupun subtitusi yang mana hasil subtitusi atom hidrogen pada benzena dikenal dengan senyawa turunan benzena.

2. Bersifat kurang reaktif karena pada ikatan terkonjugasi yang akan mengalami resonansi dapat menyebabkan ikatan dalam benzena sangat stabil. Oleh karena itu reaksi terhadap benzena ini umumnya memerlukan katalis untuk dapat mempercepat reaksi.

3. Bersifat kasinogenik (beracun).

4. Senyawa nonpolar.

5. Kurang reaktif tapi mudah terbakar dan menghasilkan banyak jelaga.

6. Lebih mudah reaksi subtitusi dari pada adisi.

7. Benzena memiliki sifat yang unik, yaitu lebih mudah mengalami substitusi daripada adisi. Hal ini disebabkan oleh adanya resonansi elektron.

Rumus Struktur Benzena

Struktur benzena dituliskan sebagai cincin beranggota enam (heksagonal) yang mengandung suatu ikatan tunggal serta rangkap berselang-seling. Berikut ini gambar struktur Benzena

Baca juga:

Rumus Kimia Benzena, Pengertian, Sifat, Kegunaan, dan Bahaya Benzena

Rеаkѕі Bеnzеnа

1. Subtitusi dengan Halogen (Hаlоgеnаѕі)

Benzena mеngаlаmі ѕubtіtuѕі dengan hаlоgеn mеmаkаі katalisator bеѕі (III) halida.

2. Subtіtuѕі dеngаn Asam Nitrat (Nіtrаѕі)

Bеnzеnа bеrеаkѕі dеngаn asam nіtrаt реkаt memakai kаtаlіѕаtоr asam ѕulfаt реkаt mеmbеntuk nіtrоbеnzеnа.

3. Subtitusi dеngаn Aѕаm Sulfаt Pеkаt (Sulfоnаѕі)

Sulfоnаѕі terjadi Bіlа bеnzеnа dіраnаѕkаn dеngаn аѕаm ѕulfаt реkаt.

4. Subtіtuѕі dengan Alkіl Halida (Alkіlаѕі)

Rеаkѕі іnі bіѕа memakai untuk membentuk аlkіl bеnzеnа mеnggunаkаn katalisator alumunium klоrіdа (AlCl3).

 

Senyawa Turunan Benzena

a. Stirena

Stirena disebut juga dengan vinilbenzena atau juga feniletilena merupakan senyawa turunan benzena yang berwujud cairan seperti halnya minyak yang tidak memiliki warna serta mudah menguap, beraroma walaupun menjadi sedikit busuk dikonsentrasi tinggi.

b. fenol

Fenol adalah suatu senyawa yang mempunyai sifat asam serta biasa digunakan yakni sebagai antiseptik yang juga sering disebut yakni sebagai karbol

c. Alkilbenzena

Alkilbenzena apabila dioksidasi itu bisa menghasilkan asam benzoat. Reaksi ini tidak tergantung pada banyaknya suatu atom karbon

d. Nitrobenzena

Nitrobenzena merupakan senyawa yang mudah meledak, sehingga senyawa nitrobenzena ini kemudian sering dipakai sebagai bahan peledak

e. Toluena

Toluena ini seperti cairan tidak berwarna serta tidak larut di dalam air dengan aroma seperti halnya pengencer cat

f. Anilina

Anilina ini merupakan senyawa benzen yang mengikat gugus amina

g. Asam benzoat

asam benzoat merupaka suatu asam karboksilat aromatik yang paling sederhana. Asam benzoat ini beruba suatu zat padat dengan warna putih. Asam benzoat sering digunakan di dalam sintesis bahan – bahan kimia lainnya

 

Manfaat dan Kegunaan Benzena

1. Benzena dapat digunakan sebagai pelarut dan juga bahan dasar sintesis berbagai senyawa turunan benzena seperti stirena, dan lain-lain.

2. Fenol bersifat asam lemah dan dapat digunakan sebagai salah satu bahan dasar pembuatan plastik dan obat-obatan. Fenol juga dapat digunakan sebagai antiseptik dan disinfektan karena memiliki sifat yang dapat mendenaturasi protein.

3. Toluena dapat digunakan sebagai pelarut dan bahan baku pembuatan asam benzoat, bahan peledak TNT, dan lain sebagainya.

4. Asam benzoat dapat digunakan sebagai bahan pengawet makanan dan minuman.

5. Anilina bisa digunakan untuk membuat berbagai zat-zat pewarna diazo.

6. Asam salisilat digunakan untuk membuat aspirin, perasa, minyak wangi, bedak, dan salep anti jamur, serta shampo.

 

Bahaya Benzena

Bahaya dari benzene bisa dilihat seperti di bawah ini:

1. Menghirup uap benzena dalam konsentrasi rendah dapat mengakibtakan iritasi mata dan tenggorokan.

2. Menghirup uap benzena dalam konsentrasi tinggi bisa mengakibatkan rasa mengantuk, pusing, sakit kepala, tremor, bingung dan tidak sadar.

3. Menghirup uap benzena dalam konsentrasi sangat tinggi bisa mengakibatkan kematian

4. Bila benzena termakan akan mengakibatkan gejala muntah, nyeri lambung, pusing, ngantuk, kejang dan nadi kencang. Bahkan jika termakan dalam konsentrasi tinggi akan mengakibatkan kematian.

5. Dapat mengakibatkan terkena penyakit Anemia, Leucopenia, dan Thrombositopenia