Pengertian Sendi
Sendi adalah penghubung antar tulang, sehingga tulang dapat dengan mudah digerakkan. Tulang kita yang bersifat keras, supaya bisa digerakkan tentunya harus ada penghubung yang fleksibel yaitu sendi.
Hubungan antar tulang yang satu dengan yang lain melalui sendi disebut sebagai persendian. Perlu sobat ketahui, ternyata persendian ada yang dapat digerakkan dan ada pula yang tidak bisa digerakkan.
Apa saja macam-macam sendi? Yuk simak..
Menurut banyak atau sedikitnya gerakan yang dapat dilakukan sendi. Sendi bisa dibedakan menjadi tiga, yakni:
Sinartrosis yaitu, sendi yang tidak bisa digerakkan. Itulah sebabnya, Mengapa sinartrosis biasa disebut dengan sendi mati.
Contoh sendi mati yakni, sendi yang terletak di antara tulang tengkorak. Sambungan antar sendi pada tulang tengkorak tersebut dinamai dengan sutura. Perhatikan Gambar berikut;
Src : bsd . pendidikan . id
Amfiartrosis yaitu, sendi yang bisa digerakkan, tetapi gerakannya sangat terbatas.
Contoh sendi amfiartrosis yakni, sendi yang terletak pada sambungan ruas-ruas tulang tulang belakang, dan sambungan antara tulang rusuk dan tulang dada.
Diartrosis yaitu, sendi yang dapat digerakkan secara bebas. Kita bisa bergerak dengan bebas karena adanya diartrosis ini.
Menurut jenis gerakannya, diartrosis dibagi menjadi 5 macam sendi, yakni seperti berikut;
Sendi peluru yaitu sendi yang memungkinkan kan terjadinya pergerakan bebas. Contoh sendi peluru yaitu, Hubungan antar tulang lengan atas dan tulang belikat serta tulang pinggul dan paha.
Sendi peluru mempunyai ujung berbentuk bulat dan masuk ke ujung tulang lain yang berongga.
Dengan adanya sendi peluru ini, kita menggerakkan tulang tersebut ke segala arah. Berikut ini adalah gambar dari sendi peluru:
Src : bsd . pendidikan . id
Seperti namanya, sendi ini mempunyai bentuknya menyerupai engsel pintu. Dengan Dengan adanya engsel, maka sebuah pintu dapat di gerakkan membuka dan menutup.
Jika diamati, dapatkah pintu bergerak secara bebas? tentu tidak, karena engsel hanya dapat membantu pintu untuk bergerak ke satu arah saja. Begitu juga dengan sendi engsel.
Sendi engsel hanya memungkinkan terjadinya gerakan satu arah yakni ke depan atau ke belakang.
Contohnya sendi engsel yakni, sendi yang terletak pada hubungan antar tulang siku dan tulang lutut. Sebagaimana gambar berikut:
Src : bsd . pendidikan . id
Sendi putar yaitu, sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan memutar. Gerakan memutarnya berporos pada salah satu tulang dan tulang lainnya berputar mengelilingi poros.
Sendi Putar contohnya yaitu dapat kita jumpai pada pada hubungan antar tulang tengkorak dan tulang leher. Dengan adanya sendi putar ini, maka kita dapat melakukan gerakan memutar, mengangguk, dan menggelengkan kepala.
Berikut ini adalah Gambar sendi putar;
Src : bsd . pendidikan . id
Sendi pelana yaitu, sendi yang memungkinkan terjadinya dua gerakan yakni ke depan – belakang dan ke samping.
Sendi ini dinamai dengan pelana, karena hubungan antar tulangnya yang berbentuk menyerupai pelana. Sendi pelana inilah yang sering kita manfaatkan untuk beraktivitas sehari-hari seperti untuk mengambil air, menyalakan televisi, menulis dan yang sebagainya.
Contoh sendi pelana dapat kita jumpai pada pangkal ibu jari kita, seperti pada gambar berikut:
Src : bsd . pendidikan . id
Sendi geser yaitu, sendi yang menghubungkan bagian tulang yang berbentuk datar. Lalu bagaimana cara kerjanya?
Cara kerjanya yaitu, dengan bergeser di atas tulang-tulang yang lain. Contoh sendi geser yakni, dapat kita jumpai pada hubungan tulang pada pergelangan tangan dan kaki kita, seperti pada gambar berikut:
Src : bsd . pendidikan . id
Src : Pexels
Nah, sebagaimana penjelasan-penjelasan di atas. Tentunya sobat sudah mengetahui seberapa pentingnya sendi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Akan tetapi, sendi juga dapat mengalami gangguan. Oleh sebab itu, kita harus menjaganya agar persendian tersebut dapat berfungsi secara normal, seperti halnya menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat.
Lalu, apa saja gangguan yang dapat dialami sendi? berikut adalah penjelasannya;
Arthritis (Radang Sendi) yaitu, gangguan pada sendi berupa bengkak merah dan rasa nyeri pada sendi.
Radang sendi dapat diakibatkan oleh adanya timbunan asam urat, infeksi oleh bakteri, sendi menerima beban terlalu berat, dan karena faktor usia.
Artritis mengakibatkan penderitanya merasakan sakit pada saat berjalan ataupun bergerak.
Rematik yaitu, peradangan sendi yang sudah sangat kronis yang diakibatkan oleh autoimun sistemik.
Gejala yang dialami penderita rematik biasanya yaitu, mengalami rasa nyeri pada bagian persendian.
Mungkin sobat sudah sering mendengar istilah keseleo. Tapi tahukah sobat, apa keseleo itu?
Keseleo yaitu keadaan dimana sendi mengalami cedera, Misalnya terpuntir. Apabila seseorang mengalami keseleo, ia dapat mengalami lepas sendi yang ditandai dengan adanya rasa memar.
Lepas sendi yaitu, keadaan dimana sendi lepas dari tempatnya dan ditambah dengan robeknya ligamen.
Demikianlah Sobat, sedikit materi pembahasan mengenai macam-macam sendi beserta gangguan pada sendi yang dapat kami sampaikan.
Semoga bermanfaat, dan sampai jumpa pada kesempatan yang lain