Rangkuman Materi IPA Ujian Kelulusan SD/MI Ciri-ciri Makhluk Hidup

Hai otakers, ujian kelulusan SD/Mi sebentar lagi nih. Gimana persiapan kalian, apa amunisi kalian untuk menghadapi soal-soal ujian nanti sudah banyak?

Sebelum mencoba latihan soal, simak dahulu rangkuman materi IPA berikut ini untuk bahan pengingat kalian sebelum ujian yah!

Berikut ini Rangkuman Materi IPA Ujian Kelulusan SD/MI

A. CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP

a. Ciri Khusus hewan dan fungsinya

1. Kaki berselaput pada bebek
2. Alat pendeteksi benda (ekolokasi) pada kelelawar
3. Penglihatan yang tajam pada burung hantu
4. Kaki berperekat pada cicak dan tokek
5. Lidah panjang dan lengket pada bunglon dan landak semut
6. Punuk dan bantalan kaki pada unta
7. Kaki dan leher panjang pada bangau
8. Duri-duri di badan pada landak
9. Menyemprotkan tinta ketika dikejar musuh pada cumi-cumi dan gurita
10. Mempunyai tanduk yang runcing untuk bertarung dengan musuh pada sapi, kambing, kerbau dan kijang
11. Mempunyai rangka luar untuk melindungi tubuhnya yang lunak pada kepiting, udang dan siput
12. Ayam mempunyai taji atau jalu yang berfungsi untuk melindungi diri
13. Jerapah mempunyai leher yang panjang dan berfungsi untuk meraih tangkai daun yang tinggi sebagai makanan
14. Kucing mempunyai misai yang berfungsi untuk menentukan arah ketika berjalan di ruang gelap
15. Autotomi (memutuskan ekornya) oleh cicak memiliki fungsi untuk melindungi diri dari musuh (mengelabuhi musuh)
16. Landak memiliki Kulit berduri yang berfungsi untuk melindungi diri dari musuh
17. Ular memiliki lidah bercabang dua dan berfungsi sebagai pendeteksi mangsa
18. Bunglon memiliki kemampuan mimikri atau dikenal dengan mengubah warna kulit sesuai warna lingkungannya dan berfungsi untuk melindungi diri
19. laba-laba dalam perutnya menghasilkan cairan sutra guna membuat jaring dalam menjebak mangsanya
20. Belut listrik memiliki senjata berupa sengatan listrik yang berfungsi untuk melindung diri dari musuh

b. Ciri khusus Tumbuhan dan fungsinya

1. Mempunyai akar dan batang berongga untuk menyimpan udara pernapasan pada teratai dan eceng gondok
2. Batang menyimpan air, daunyang berbentuk duri untuk mengurangi penguapan pada kaktus
3. Bau busuk untuk menarik lalat yang akan membantu penyerbukan pada bunga raflesia atau bunga bangkai
4. Alat penangkap berupa kantong berisi cairan nektar untuk menarik serangga datang pada tumbuhan kantung semar dan venus
5. Daun talas berbentuk perisai yang besar. Permukaan daunnya ditumbuhi rambut-rambut halus yang menjadikannya kedap air.
6. Batangnya berduri sebagai alat pertahanan diri terhadap musuh pada tumbuhan mawar 
7. Merontokkan atau menggugurkan daunnya pada musim kemarau pada pohon jati
8. Tumbuhan venus juga merupakan tumbuhan karnivora yang memiliki daun yang dilapisi cairan nektar untuk menjebak serangga
9. Pohon kelapa memiliki ciri khusus pada buahnya yaitu memiliki serabut yang sangat keras dan tebal
10. Daun tumbuhan lidah buaya (aloe vera) tebal, berair, dan memiliki duri gunanya untuk menyimpan air tidak dirusak oleh hewan
11. Pohon beringin memiliki akar gantung yang besar dan kuat untuk membantu pohon beringin mendapatkan pasokan uap air dan gas
12. Rambut-rambut berwarna kecoklatan pada jagung merupakan putik jagung. Manfaat putik yang berbentuk mirip rambut-rambut itu adalah untuk memudahkan putik menangkap serbuk sari.
13. Pohon bakau memiliki akar yang pajang hingga batang pohon tersebut terangkat ke atas permukaan tanah untuk melindungi pohon bakau dari hantaman ombak supaya tidak roboh
14. Tumbuhan putri malu daunnya dapat menutup ketika disentuh.
15. Bunga matahari selalu menghadap ke arah matahari

B. PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP

a. Pengelompokkan Hewan

1. Penggolongan jenis hewan / binatang berdasarkan jenis makanannya dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu

• Herbivora (hewan pemakan tumbuhan). Contoh: sapi, kelinci, kambing.
• Karnivora (hewan pemakan daging). Contoh: Serigala, harimau, singa.
• Omnivora (hewan pemakan segala). Contoh: Ayam, bebek, tikus.

2. Penggolongan jenis hewan berdasarkan tempat hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) macam yaitu:

• Hewan yang hidup di darat seperti kambing, sapi, cicak.
• Hewan yang hidup di air, seperti ikan, udang, kuda laut.
• Hewan yang hidup di darat dan di air, seperti katak dan buaya.

3. Penggolongan jenis hewan berdasarkan penutup tubuhnya, hewan dikelompokkan menjadi 4 (empat) macam yaitu:

• Hewan bersisik, contoh: ikan, ular.
• Hewan berbulu, contoh: burung.
• Hewan berlendir, contoh: cacing dan siput.
• Hewan berambut, contoh: kera dan kucing.

4. Penggolongan jenis hewan berdasarkan alat geraknya, hewan dikelompokkan menjadi 4 (empat) macam yaitu:

• Hewan yang bergerak menggunakan kaki, contoh: gajah dan bebek.
• Hewan yang bergerak menggunakan sayap, contoh: capung dan burung.
• Hewan yang bergerak menggunakan perut, contoh: bekicot dan cacing.
• Hewan yang bergerak menggunakan perut dan kaki, contoh: buaya dan kadal.

5. Penggolongan jenis hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya, hewan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) macam yaitu:

• Ovipar, hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Contoh: ayam dan burung.
• Vivipar, hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak. Contoh: paus, lumba-lumba, dan kelelawar.
• Ovovivipar, hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan beranak. Contoh: beberapa jenis kadal dan ular.

b. Pengelompokan Tumbuhan

1. Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk tulang daunnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi 4 (empat) macam yaitu:

• Menyirip, contoh daun mangga dan daun jambu.
• Melengkung, contoh daun waru dan daun sirih.
• Menjari, contoh daun pepaya dan daun singkong.
• Sejajar, contoh daun jagung dan daun tebu.

2. Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) macam yaitu:

• Tumbuhan yang hidup di darat, contoh: padi, jagung dan mangga.
• Tumbuhan yang hidup di air, contoh: eceng gondok dan teratai.
• Tumbuhan yang hidup menempel pada tumbuhan lain, contoh benalu dan anggrek.

3. Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk akarnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam yaitu:

• Berakar tunggang, contoh: bayam, jambu, mangga.
• Beraar serabut, contoh: padi, tebu, jagung.

C. MANFAAT MAKHLUK HIDUP

a. Manfaat Hewan

1. Kulit, contoh: buaya, harimau, ular.
2. Bulu, contoh: cenderawasih, merak, angsa.
3. Cula, contoh: Badak.
4. Gading: contoh: pada Gajah.
5. tempurung, contoh: penyu dan kura-kura.

b. Manfaat Tumbuhan

1. Akar, contoh: ketela, wortel, singkong sebagai sumber bahan makanan.
2. Batang, contoh: kentang, sagu, tebu, sebagai sumber bahan makanan.
3. Daun, contoh: bayam, kangkung sebagai sumber sayuran.
4. Buah, contoh: mangga, cabai, terong sebagai sumber buah dan sayur.
5. Bunga, contoh: cengkeh, kenanga sebagai bahan industri kosmetik
6. Kayu, contoh: jati dan cendana sebagai bahan rumah atau meubel.
7. Getah, contoh: karet, pinus sebagai bahan pembuat karet dan cat.