Proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim

Proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim disebut Menstruasi.

Pembahasan

Proses menstruasi hanya dialami oleh para perempuan. Secara normal, siklus ini terjadi sekali dalam satu bulan, namun juga bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Menstruasi terjadi ketika sel telur yang telah dewasa tidak mengalami pembuahan atau tidak terjadi fertilisasi. Hal ini mengakibatkan peluruhan dinding rahim disertai dengan pendarahan.

Ada empat fase yang terjadi selama siklus menstruasi, antara lain:

a. Fase menstruasi yaitu peluruhan pada dinding rahim yang berlangsung kurang lebih 4 hingga 6 hari.

b. Fase folikular yaitu fase terbentuknya folikel berisi sel telur yang belum matang di dalam ovarium. Proses ini berlangsung antara 11-27 hari dan akan memicu penebalan di dinding rahim sebagai tanda siapnya untuk pembuahan.

c. Fase ovulasi yaitu fase pelepasam sel telur yang sudah matang oleh ovarium ke saluran indung telur. Apabila dalam 24 jam tidak ada sel sperma yang membuahi, maka sel telur akan melebur dan meluruh bersama dinding rahim.

d. Fase luteal yaitu fase berubahnya sel telur menjadi korpus luteum. Namun, jika tidak terjadi pembuahan, maka korpus luteum menyusut kembali dan terjadilah fase menstruasi.