Polimer adalah penggabungan molekul-molekul sederhana yang disebut monomer membentuk molekul besar dengan proses polimerisasi. Polimer juga disebut makromolekul yang disusun dari monomer-monomer yang dirangkai panjang dan berulang.
Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polimer alam dan polimer sintesis (buatan).
a. Polimer alam
Polimer alam adalah polimer yang berasal dari alam. Polimer alam ini bersumber dari hewan, tumbuhan dan manusia. Polimer alam dikenal sebagai biopolimer. Polimer alam diperoleh dari alam. Secara umum, tahapan teknologi pembuatan material polimer alam terdiri dari molekul bahan kimia alam, molekul oligomer alam, dan molekul alam. Mekanisme teknologi pembuatan material polimer adalah reaksi kimia polimerisasi metabolisme.
Contoh polimer alam antara lain kayu, karet, wol, sutera, kapuk, protein, enzim, pati (starch), selulosa dan lain-lain.
b. Polimer Sintetis
Polimer sintetik adalah polimer yang tidak berasal dari alam. Polimer sintetik adalah polimer yang dibuat oleh manusia. Polimer sintetik dibuat menggunakan teknologi tertentu. Polimer sintetik berasal dari minyak bumi (nafta). Secara umum teknologi pembuatan material polimer sintetik terdiri dari minyak bumi, molekul bahan kimia, molekul monomer, molekul oligomer, dan molekul polimer. Mekanisme teknologi pembuatan material sintetik adalah reaksi kimia polimerisasi. Polimer sintetik sangat berguna pada proses teknik.
Contoh polimer sintetis antara lain : Polietilen (PE), Nilon (Nylon), Polyvinyl Chloride (PVC), Polikarbonat (PC), Polistiren (PS), karet silikon, plastik, serat, karet dan lain-lain.
Beberapa kegunaan dari Polimer Alam dan Sintetis
a. Polimer alam
1. Karet alam digunakan sebagai ban kendaraan.
2. Protein berguna sebagai zat antioksidan yang terdapat dalam plasma darah, mengendalikan pertumbuhan, dan membantu metabolisme tubuh, dll.
b. Polimer Sintetis
1.Teflon digunakan sebagai pelapis wajan (panci antilengket), pelapis tangki di pabrik kimia, pipa anti patah, dan kabel listrik.
2. Orlon merupakan serat sintetis, seperti wol yang digunakan dalam tekstil sebagai campuran wol, karpet, dan kaus kaki.
3. Polietena adalah plastik yang banyak diproduksi, dicetak lembaran untuk kantong plastik, pembungkus makanan, ember, dan sebagainya.