Planet dan Sifat Fisiknya

Planet dibagi menjadi dua golongan berdasarkan sifat fisisnya :

Pertama ialah kelompok Planet Terestrial = yaitu planet yang mempunyai sifat “kebumian” baik ukuran, massa, massa jenis, maupun komposisi kimianya (mereka semua mempunyai permukaan padat). Contohnya adalah; Merkurius, Venus, Bumi dan Mars

yang kedua ialah kelompok Planet Jovian; yaitu planet yang tidak mempunyai sifat “kebumian”, planet-planet ini tersusun atas kumpulan gas. Mereka merupakan planet gas besar tanpa permukaan padat yang bisa di pijak. Planet-planet ini mempunyai tekanan yang besar sehingga dapat menghancurkan segala sesuatu yang masuk ke dalam atmosfernya. Planet Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus ialah planet Jovian.

PLANET GAS/JOVIAN

Raksasa gas merupakan planet besar yang tidak terdiri dari bebatuan ataupun benda padat lainnya. Raksasa gas mungkin mempunyai inti batu atau besi; dalam kenyataan, diharapkan gas raksasa mungkin mempunyai inti tersebut supaya dapat terbentuk; akan tetapi mayoritas inti masanya dalam bentuk gas (atau gas yang terkompresi dalam bentuk cair).

Ada empat raksasa gas dalam tata surya kita ini yaitu: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Mereka juga dikenal dengan planet Jovian. Uranus dan Neptunus sering dikatakan oleh ilmuwan pada zaman dahulu sebagai sub-kelas terpisah dari planet raksasa, raksasa es atau planet Uranian dikarenakan struktur mereka yang terbentuk dari es,batu dan gas, yang berbeda dari raksasa gas “tradisional” seperti Jupiter dan juga Saturnus.

Planet ialah suatu benda gelap yang mengorbit sebuah bintang (Matahari).

Pengelompokan planet:

Berdasarkan dijadikannya Bumi sebagai pembatas : Planet Inferor, ialah planet yang orbitnya di dalam orbit Bumi mengitari Matahari. Planet yang termasuk planet inferior ialah Merkurius dan Venus.

Planet Superior, adalah planet yang orbitnya berada di luar orbit Bumi mengitari Matahari. Planet yang termasuk planet superior ialah Mars, Yupiter, Saturnus ,Uranus, Neptunus, dan juga Pluto’

Berdasarkan dijadikannya lintasan asteroid sebagai pembatas :

Planet Dalam,ialah planet yang orbinya di sebelah dalam lintasan asteroid yang tergolong planet dalam ialah Merkurius, Venus, Bumi, dan juga Mars.

Planet Luar adalah planet yang orbitnya di sebelah luar lintasan asteroid. Anggota planet luar ialah Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan juga Pluto.

Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunnya :

Planet Terestrial/Kebumian,ialah planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya (batuan) mirip dengan Bumi kita.Yang termask planet terrestrial ialah Merkurius, Venus, Bumi, dan juga Mars.

Planet Jovian/Raksasa,adalah planet yang sangat besar dan komposisi penyusunnya mirip dengan Yupiter(terdiri dari sebagian besar es dan juga gas hydrogen).Yang tergolong dalam planet Jovian ialah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan juga Neptunus.

Bumi sebagai pembatas :

Planet Inferior, adalah planet yang mempunyai lintasan antara Bumi dan Matahari, yaitu Merkurius dan Venus.

Planet Superior ialah, planet yang lintasannya diluar Bumi terdiri atas Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan juga Neptunus.

Hukum Gerakan Planet:

Hukum I Kepler : ”Orbit(lintasan dalam mengitari Matahari) planet berbentuk elips dengan Matahari berada di salah satu titik apinya.

Hukum II Kepler : ”Garis hubung planet-Matahari akan menyapu daerah yang sama luasnya dalam selang waktu yang sama pula.

Hukum III Kepler : ”Jarak rata-rata planet ke Matahari ialah pangkat tiga dibagi periode sideris kuadrat ialah bilangan konstan” atau “Pangkat dua kala revolusi planet sebanding juga dengan pangkat tiga jarak planet ke Matahari.

METEOROID, METEOR, DAN METEORIT

Meteoroid merupakan batuan dalam ruang antar planet yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar ialah sebesar gerbong kereta api.

Meteor ialah meteoroid yang masuk dalam atmosfer bumi dan menjadi panas dan berpijar karena bergesekan dengan atmosfer Bumi.

Meteorit merupakan sisa-sisa meteoroid yang mencapai permukaan Bumi.

KOMET

Komet merupakan benda angkasa yang mirip asteroid, akan tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana, air) dan juga debu yang membeku. Komet mempunyai orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan juga panjang daripada orbit planet.