Perbedaan Asam Amino dan Protein

Asam amino yang penting untuk kehidupan, dan memiliki nilai fungsi. Salah satu fungsi khususnya utama Asam amino adalah untuk melayani sebagai blok bangunan protein dalam tubuh. Dengan demikian mereka sangat diperlukan untuk menciptakan protein struktural yang adalah rantai linear asam amino, enzim, dan beberapa hormon bersama dengan neurotransmitter.

Asam amino dapat terikat bersama dalam pergeseran seri untuk membuat pada berbagai besar protein. Mereka juga terlibat dalam berbagai saluran metabolik yang memiliki efek pada latihan dan metabolisme.

Perbedaan Asam Amino dan Protein

1. Asam Amino berfungsi sebagai blok bangunan protein dalam tubuh sementara rantai asam amino ini adalah protein.

2. Animals membutuhkan dan harus mendapatkan pegangan dari asam amino yang sangat diperlukan dari makanan karena protein juga diperlukan dalam makanan yang diperlukan hewan dalam pandangan fakta bahwa hewan tidak dapat memproduksi masing-masing dan setiap satu dari asam amino.

3. French kimiawan Louis-Nicolas Vauquelin dan Pierre Jean Robique mengungkapkan awal asam amino sementara kimia Belanda Gerardus Johannes Mulder dasarnya menggambarkan protein selain penamaan itu pada 1838 oleh kimiawan Swedia Jöns Jacob Berzelius.

4. Protein penurunan akibat dari kegagalan untuk mendapatkan jumlah yang cukup bahkan salah satu dari 10 asam amino esensial.

Dua puluh dua asam amino seperti yang diharapkan dimasukkan ke dalam polipeptida dan ini disebutkan asam amino proteinogenic atau standar. Di antaranya, 20 diprogram oleh kode genetik umum. Untuk alasan bahwa mereka tidak dapat dibuat dari senyawa lain oleh tubuh manusia, delapan asam amino standar yang disebut “esensial” bagi manusia, maka diminta untuk dikonsumsi sebagai makanan.

Selain manufaktur, karena peran vital mereka dalam biokimia, asam amino esensial dalam makanan dan untuk sebagian besar digunakan bidang professional makanan.

Rantai asam amino disebut protein. Protein terdiri dari satu atau tambahan polipeptida memfasilitasi fungsi biologis dan secara alami dibentuk menjadi penampilan dinyatakan bola liat. Sebuah polipeptida adalah rantai polimer linier tunggal asam amino. Hal ini melekat bersama oleh ikatan peptida menghubungkan gugus karboksil dan amino yang berbatasan dengan sisa-sisa asam amino.

Dalam vena makromolekul organik lainnya, ambil misalnya polisakarida selain asam nukleat dan protein merupakan fraksi tak terpisahkan dari bentuk kehidupan dan memperoleh bagian dalam hampir setiap pengembangan tunggal dalam sel. Tak terhitung protein adalah zat serta enzim dengan maksud katalis respon biokimia dan esensi untuk kegiatan tubuh dan proses metabolisme.

Protein juga memiliki pekerjaan struktural atau asal-asalan yang membantu dalam otot, ambil misalnya myosin dan aktin. Selain tahap sel, seluruh protein yang signifikan dalam kegiatan seperti menjadi sel tanda peringatan, perlindungan dan keterkaitan sel. Hewan memerlukan dan harus memperoleh asam amino yang sangat diperlukan dari makanan karena protein juga diperlukan dalam makanan yang diperlukan hewan dalam pandangan fakta bahwa hewan tidak dapat memproduksi masing-masing dan setiap satu dari asam amino.

Dalam perjalanan perkembangan penyerapan, hewan memetabolisme protein yang dikonsumsi sehingga tanpa borgol asam amino yang akan dikonsumsi dalam metabolisme dan aktivitas tubuh.

Asam amino membentuk 75% dari manusia. Mereka diperlukan untuk hampir setiap fungsi tubuh. Setiap reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh tergantung pada asam amino dan protein yang mereka hasilkan.

Asam amino yang sangat diperlukan harus dicerna setiap hari. akibat penurunan Protein akibat kegagalan untuk mendapatkan jumlah yang cukup bahkan salah satu dari 10 asam amino esensial. Tubuh manusia hanya tidak menyimpan asam amino untuk digunakan kemudian, seperti halnya dengan lemak dan pati.

Kita dapat menemukan asam amino banyak tempat di lingkungan. Bahkan, lebih dari 300 telah ditemukan di alam, dari berbagai sumber seperti mikroorganisme dan meteorit. Sekarang kita melihat pentingnya mendapatkan asam amino yang memadai sehingga memiliki protein yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.