Banjir adalah air dalam volume besar yang menggenangi sebuah daerah, Banjir pun bisa diartikan sebagai aliran air yang tidak dapat lagi tertampung oleh sungai, laut, danau, dan saluran lainnya.
Penyebab Bencana Banjir
1. Penebangan hutan liar yang menyebabkan hutan gundul
2. Sampah yang sembarangan dibuang di sungai membuat alirannya mampet
3. Pemukiman di bantaran kali
4. Daerah yang datarannya rendah
5. Curah hujan yang tinggi
6. Drainase yang diubah tanpa mengindahkan Amdal
7. Bendungan yang jebol
8. Salah sistem kelola tata ruang
9. Terjadinya tsunami
10. Tanah tidak mampu menyerap air
Akibat Banjir
Setiap bencana pasti menimbulkan kerugian di wilayah yang terkena bencana, begitu pula ketika bencana banjir melanda. Berikut beberapa dampak banjir dan mengurangi banjir agar tidak berakibat fatal dan parah ketika terjadi banjir.
Berikut adalah penjelasannya :
1. Menyebarnya berbagai bibit penyakit
2. Kehilangan harta benda
3. Ladang, tanaman, lahan pertanian yang rusak
4. Banyak korban jiwa akibat banjir bandang
5. Fasilitas umum, sarana prasarana yang rusak
6. Jarang air karena sudah terkontaminasi banjir
7. Pohon-pohon besar yang lama terendam akan mati
8. Dalam jangka panjang, jumlah wisatawan akan menurun
9. Pemulihan kembali daerah bencana yang butuh waktu lama
10. Biaya untuk membangun sarana prasarana yang rusak tidak murah
11. Terjadi kenaikan harga karena bahan makanan yang langka.
Cara mengurangi dampak banjir
1. Menata daerah aliran sungai sesuai fungsinya
2. Jangan membuang sampah sembarangan ke kali
3. Jangan bangun rumah atau bangunan di bantaran kali
4. Lakukan pengerukan sungai
5. Sistem pemantau dan peringatan akan terjadi bencana perlu dibangun di daerah rawan banjir
6. Lakukan penghijauan hutan kembali (reboisasi)
Keuntungan Datangnya Banjir
Banjir yang kita pikir hanya mendatangkan kerugian, ternyata ada keuntungan juga di balik musibah ini. Apa saja keuntungannya?
1. Air tanah jadi terisi kembali
2. Di wilayah kering, mencukupi kebutuhan air
3. Banjir menambah kandungan yang ada di tanah
4. Ikan sangat pas berkembang biak di air banjir
5. Tambahan kandungan atau nutrisi ke danau dan sungai sehingga berpengaruh baik pada industri perikanan selanjutnya
6. Penyeimbang ekosistem sungai (air banjir yang tawar)
7. Air banjir yang melimpah dimanfaatkan oleh beberapa jenis ikan untuk mencari tempat hidup yang baru
8. Setelah terjadinya banjir burung memiliki cadangan makanan yang melimpah
Jenis-jenis Banjir Berdasarkan Penyebabnya
Banjir terdapat beberapa jenis yang akan dijelaskan berdasarkan penyebabnya yang akan memberikan informasi mengenai jenis-jenis banjir sehingga akan mudah untuk di cegah sebelum banjir terjadi.
Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis banjir berdasarkan penyebabnya :
1. Banjir Pantai (Rob)
Banjir yang biasa melanda pemukiman dekat pantai ini terjadi karena dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut. Sebabnya ialah angin taifun dan gelombang pasang laut. Wilayah Semarang paling sering dilanda banjir rob.
2. Banjir Kiriman atau Luapan Sungai
Tak ada tanda atau gejala alam bahwa akan terjadi banjir. Banjir kiriman datangnya tiba-tiba. Dan biasanya terjadi musiman yang bergantung pada iklim di Indonesia. Banjir ini tidak berlangsung sebentar. Melainkan bisa beberapa hari bahkan sampai hitungan minggu.
3. Banjir Hujan Ekstrim
Terjadinya hujan lebat disertai petir dan badai bisa memicu banjir hujan ekstrim. Beberapa jam setelah hujan biasanya akan datang banjir. Terlebih wilayah yang tanah bantaran kalinya tak kuat menahan datangnya air (bantaran sudah lapuk).
4. Banjir Bandang
Banjir bandang timbul karena hujan yang deras sementara sungainya tersumbat sampah. Dan pada akhirnya air sungai akan naik. Biasanya tidak berlangsung lama dan akan kembali normal seiring berkurangnya curah hujan
5. Banjir Hulu
Jumlah air dari banjir hulu ini sedikit karena terjadi di wilayah yang tidak luas, aliran airnya pun cepat. Pemukiman yang tak jauh dari hulu sungai biasa mengalami banjir hulu.