Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua kelas, yaitu tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae).
Tumbuhan biji tertutup sendiri juga dibedakan menjadi 2 yaitu tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil). Tumbuhan berbiji tertutup adalah jenis yang paling banyak dari semua jenis tumbuhan tinggi. Tumbuhan yang memiliki nama latin angiospermae dikatakan berbiji tertutup karena letak bijinya dilindungi oleh daging buah.
Secara definisi, pengertian tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan berbunga sejati dengan alat perkembangbiakan berupa benang sari (jantan) dan putik (betina). Pada putik, terdapat bakal biji yang berada di dalam bakal buah. Oleh karena itu, bakal biji merupakan ciri utama tumbuhan biji tertutup.
Ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup lainnya adalah memiliki akar serabut dan akar tunggang, memiliki batang bercabang dan beruas, alat perkembangbiakan berupa bunga, serta daun bertulang dan berhelai.
Contoh tumbuhan berbiji tertutup antara lain padi, jagung, mangga, ubi kayu, kacang tanah, tomat, tebu, kopi, pisang dan lain-lain.