Filtrasi adalah proses pemisahan kotoran pada suatu zat cair berupa air dan campuran pengotor sehingga diperoleh air yang bersih. Filtrasi (penyaringan) merupakan metode pemisahan fisik, yang digunakan untuk memisahkan antara cairan (larutan) dan padatan.
Umumnya, campuran disaring menggunakan kertas saring yang ditaruh dalam corong gelas.
Padatan dengan ukuran partikel besar yang tidak larut akan tertinggal di kertas saring sedangkan cairan dengan ukuran partikel lebih kecil dari pori-pori kertas saring akan melewati kertas saring. Padatan yang tertinggal di kertas saring disebut residu dan cairan yang dapat melewati kertas saring disebut filtrate.
Contoh pemisahan campuran dengan filtrasi yaitu memisahkan air the dari batang dan daun teh dengan menggunakan penyaring teh., air keruh untuk mendapatkan air bersih, dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana dengan filtrasi darah?
Filtrasi darah atau penyaringan darah adalah salah satu proses pembentukan urine dalam tubuh sebelum reabsorbsi dan augmentasi. Zat-zat yang berguna dan zat-zat beracun dipisahkan melalui proses penyaringan.
Proses penyaringan darah terjadi di dalam badan Malpighi, khususnya glomerulus, yang terdapat di bagian kulit ginjal. Darah masuk ke ginjal melalui arteri ginjal, kemudian menuju ke glomerulus untuk disaring. Hasil penyaringan darah oleh glomerulus ini berupa filtrate glomerulus. Selanjutnya, filtrate masuk ke dalam kapsula Bowman dan disebut urine primer.
Molekul-molekul yang besar seperti protein dan sel-sel darah tidak dapat melewati glomerulus. Jadi filtrate glomerulus hanya mengandung zat gula, air, garam-garam mineral dam asam amino yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Filtrat glomerulus kemudian dialirkan melalui tubulus-tubulus di dalam sumsum ginjal.
Nahh untuk lebih memahami pemisahan campuran, simak pembahasan video di bawah ini yah otakers!