Pakaian adat pada suatu daerah adalah simbol budaya yang juga bisa menjadi penanda mengenai identitas suatu masyarakat dalam sebuah daerah tertentu, termasuk pakaian tradisional Riau.
Nama pakaian adat kepulauan Riau adalah kebaya labuh dan teluk belanga. Pakaian adat Riau sangat kental dengan perpaduan Islam dan Melayu.
Selain itu, pakaian dan perhiasan tidak hanya untuk memenuhi persyaratan atau untuk mempercantik penampilan tetapi juga mengandung semangat tertentu. Semangat inilah yang melingkupi nilai syukur dan kejujuran hidup masyarakat Riau dan menjadi filosofi pakaian melayu Riau.
Setiap pakaian adat Riau memiliki warna, bentuk, dan model berdasarkan filosofi Melayu Riau yang mengandung nilai-nilai tertentu. Warna yang sangat dominan di komunitas Melayu Riau adalah kuning keemasan, hijau lumut dan merah darah. Warna-warna di atas telah diwariskan secara turun temurun sejak nenek moyang orang Melayu di Tanah Kuning Sassy hidup.
Baca juga:
Fakta Tongkonan, Rumah Adat Tanah Toraja
Daftar Lengkap Nama, Gambar dan Asal Pakaian Adat di Indonesia
Nama Pakaian Adat Riau
Pakaian adat Riau terbagi menjadi beberapa nama pakaian yang perlu kamu diketahui, berikut adalah daftar beserta penjelasan dari nama-nama pakaian adat Riau:
1. Baju Kurung
Baju kurung merupakan salah satu pakaian adat Riau yang biasa dikenakan para kaum perempuan Riau sehari-hari di rumah. Baju khas ini berbentuk lengan panjang, dan baju tersebut memiliki panjang yang menjuntai sampai ke bagian atas lutut.
2. Kebaya Labuh
Salah satu pakaian adat Riau untuk para wanita Riau adalah kebaya Labuh atau juga dikenal dengan sebutan Belah Labuh. Kebaya ini sebenarnya mirip dengan kebaya pada umumnya, namun panjang pakaian ini menjuntai sampai batas lutut atau betis wanita dewasa.
Uniknya baju kebaya Labuh ini memiliki ciri-ciri yaitu jika panjangnya tiga jari di atas lutut maka menunjukkan sang wanita yang memakai pakaian ini belum menikah. Sementara, jika baju yang panjangnya tiga jari di bawah lutut wanita dewasa, maka dapat diketahui bahwa wanita si pemakai telah menikah.
3. Baju Teluk Belanga
Baju Teluk Belanga ini merupakan baju khas Riau yang biasa dikenakan para pria Riau. Pakaian jenis ini terdiri dari baju, celana, dan kain samping setinggi lutut serta penutup kepala atau tanjak.
Pada bagian leher baju Teluk Belanga berkerah dan berkancing lima. Kancing lima ini merupakan lambang dari rukun Islam. Kancing yang disematkan berupa kancing tep, kancing emas, atau kancing permata.
4. Baju Cekak Musang
Pakaian adat Riau selanjutnya adalah baju cekak musang yang sebenarnya mirip dengan pakaian teluk belanga. Baju khas ini biasa dikenakan pada acara resmi dengan ditambahkan penutup kepala berupa kopiah hitam semakin memperindah pemakai baju khas tersebut.
5. Pakaian Adat Riau Pengantin Pria
Para pengantin pria Riau biasanya mengenakan busana teluk belanga dengan ragam motif dan dipadu padankan dengan aksesoris yang membuat tampilan sang pengantin pria terlihat mewah dan berkelas.
Berikut perlengkapan busana pengantin untuk pria adalah:
6. Pakaian Adat Riau Untuk Pengantin Wanita
Pakaian adat Riau untuk pengantin wanita juga sangat bervariasi dan disesuaikan dengan upacara adat pernikahan.
Pada saat upacara bersanding, mempelai wanita biasa mengenakan setelan kebaya labuh atau busana kurung yang dibuat dari bahan kain tenunan khas Melayu Riau dengan corak dan warna yang sama dan serasi.
Selain setelan pakaian adat Riau, para mempelai wanita biasa menambahkan aksesoris yang semakin menambah daya tarik sang mempelai. Adapun aksesoris pelengkap busana pengantin perempuan adalah sebagai berikut: