Setiap daerah memiliki kesenian masing-masing dan bisa menjadi ciri khas daerah tersebut yang membedakannya dengan daerah lain. Salah satu kesenian yang sangat terkenal di Indonesia adalah kesenian wayang golek yang berasal dari Jawa Barat. Bagi masyarakat Jawa barat, kesenian tersebut merupakan sebuah kebanggaan terlebih kesenian wayang golek hingga kini juga tetap populer.
Wilayah Jawa Barat memiliki masyarakat yang sangat mencintai budaya tradisional. Meskipun mengalami perkembangan jaman dan teknologi tak membuat kecintaan masyarakat terhadap kesenian budayanya menjadi luntur. Justru, kesenian khas Jawa Barat diperkenalkan kepada anak-anak di sekolah sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Tidak hanya orang dewasa saja yang mencintai kesenian budaya Jawa Barat, kini anak-anak dan remaja mulai mengenal dan menyukai kesenian khas Jawa Barat salah satunya adalah kesenian wayang golek. Dengan semakin banyak yang mencintai kesenian tradisional Jawa Barat maka berbagai kesenian budaya kini menjadi tetap lestari dan bisa diturunkan ke anak cucu nanti.
Mengenal Wayang Golek
Kesenian wayang golek merupakan kesenian wayang yang dibuat dari bahan kayu dan dibentuk sesuai dengan karakter-karakter dalam cerita wayang. Pembuatan wayang golek inilah yang membedakan wayang golek dengan wayang dari daerah lainnya. Menurut sejarah, kesenian wayang golek mulai diperkenalkan pada abad ke-17. Awalnya pertunjukan wayang golek menggunakan bahasa jawa, karena berkembang di Jawa Barat maka wayang golek dalam pertunjukan menggunakan bahasa sunda.
Pada awalnya, kesenian wayang golek dipergunakan untuk penyebaran agama Islam. Kemudian pertunjukan wayang golek dijadikan sebagai pelengkap untuk kegiatan syukuran. Selain itu, wayang golek dahulu tidak menggunakan sinden pada saat pertunjukan, kemudian lama-kelamaan pertunjukan wayang golek menggunakan sinden untuk mengiringi jalannya pertunjukan.
Dalam sebuah pertunjukan kesenian wayang golek, terdapat seorang dalang yang berperan sebagai pengatur jalannya cerita wayang dan lakon wayang yang diwujudkan dalam bentuk wayang golek. Dalam pertunjukan kesenian wayang golek, jalan cerita yang dimainkan adalah cerita yang biasa dimainkan dalam wayang lainnya. Akan tetapi, wayang golek memiliki perbedaan dan sangat berciri khas sunda dalam segi penokohan, penamaan dan bentuk wayang.
Kesenian wayang golek biasa dipertunjukan untuk menghibur masyarakat. Kesenian ini memiliki nilai estetika yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penontonnya. Untuk menambah keseruan pertunjukan kesenian wayang golek, juga dilengkapi dengan iringan musik gamelan khas sunda dan sinden.
Cerita yang sering dipertunjukkan dalam kesenian wayang golek adalah Ramayana, Mahabarata dan cerita rakyat dari sunda. Dalam sebuah cerita wayang golek, akan terkandung pesan bagi para penontonnya. Pesan tersebut bisa berupa pesan moral, humor, kritikan dan masih banyak lagi. Nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh dalang biasanya adalah nilai-nilai yang berkembang di masyarakat. Dalang wayang golek diperbolehkan melakukan pembuatan alur cerita sehingga bisa lebih menarik dan seru.
Jenis-jenis Wayang Golek
Kesenian wayang golek memiliki tiga jenis antara lain wayang golek purwa, wayang golek cepak dan wayang golek modern. Masing-masing jenis wayang golek memiliki jalan cerita yang berbeda.
Wayang golek purwa merupakan wayang golek yang menampilkan pertunjukan dengan mengusung cerita Ramayana dan Mahabarata dengan menggunakan bahasa sunda.
Untuk wayang golek cepak, biasanya menceritakan tentang babad dan legenda dengan menggunakan bahasa Cirebon. Sedangkan wayang golek modern, memiliki jalan cerita seperti wayang golek purwa akan tetapi wayang ini menggunakan trik-trik atau efek lampu listrik untuk menunjang pertunjukan agar lebih terkesan modern.
Pembuatan Wayang Golek
Sebagian besar pecinta wayang goek mungkin sudah mengetahui proses pembuatan wayang golek. Seperti yang telah diketahui, wayang golek dibuat dari kayu pilihan. Cara untuk membuatnya adalah dengan mengukir bahan sesuai dengan karakter tokoh yang diinginkan. Kemudian tokoh tersebut diberi warna untuk semakin menghidupkan karakter wayang golek. Untuk memberikan warna ini menggunakan cat cuko sehingga akan memberi efek lebih cerah pada wayang golek.