Sinusitis adalah peradangan pada selaput sinus. Sinus adalah ruang yang berisi udara di dalam tulang wajah yang terletak di sekitar hidung. Ketika sinus tersumbat dan penuh dengan cairan, maka kuman (bakteri, virus, dan jamur) akan berkembang dan menyebabkan infeksi. Sinus terhubung dengan bagian dalam hidung. Sinus terlapisi oleh sel-sel yang memproduksi lendir (mukus) yang disebut sebagai selaput lendir (membran mukosa). Selaput lendir berfungsi menjaga agar hidung tidak kering, membantu memerangkap kotoran dan bakteri yang masuk ketika bernapas.
Secara keseluruhan, ada empat pasang rongga sinus yang kita miliki dan seluruhnya terhubung dengan hidung. Sinusitis bukanlah penyakit yang dapat berdiri sendiri. Jadi, penyakit sinusitis akan muncul karena adanya pemicu dari penyakit lain. Salah satu penyakit yang paling sering memicu terjadinya sinusitis adalah flu. Pada saat Anda sedang terserang flu, virus penyebab flu juga bisa menyerang lapisan rongga sinus. Ketika hal ini terjadi, tubuh akan bereaksi dengan memproduksi lebih banyak lendir. Lendir yang terperangkap di dalam rongga sinus ini berisiko menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan kuman. Akibatnya, terjadi infeksi dan peradangan pada rongga sinus.
Gejala sinusitis yang biasanya terjadi adalah:
Pilek yang berlangsung lama. Biasanya penderita tidak menyadari dirinya terkena sinusitis, karena gejalanya sering didahului pilek yang berlangsung lama sehingga dianggap biasa.
Penyebab sinusitis:
Komplikasi yang mungkin terjadi disebabkan oleh sinusitis:
*. Dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan
*. Memiliki resiko lebih tinggi terkena osteomyelitis
*. Menyebabkan otitis media kronis, yaiu suatu infeksi telinga di bagian tengah
Yang harus dilakukan jika terkena sinusitis?
Jadi, konsumsilah makanan bergizi serta vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh. Mulailah rajin berolahraga, karena tubuh yang sehat tidak akan mudah terinfeksi virus penyakit.