Apa itu Elemen?
Dalam mata pelajaran Kimia, salah satu materi pelajaran yang paling penting untuk di pelajari adalah mempelajari unsur Kimia atau disebut juga Elemen. Sebelum kita masuk lebih dalam mengenal Elemen (unsur Kimia), kita perlu mengenal terlebih dahulu apa itu Elemen.
Elemen adalah sebuah unsur kimia adalah yang paling sederhana dari materi yang tidak bisa dipecah menggunakan cara kimia. Substansi yang terdiri dari satu jenis atom adalah contoh dari elemen. Semua atom dari unsur mengandung jumlah proton yang sama. Misalnya, helium merupakan sebuah elemen, dan semua atom helium memiliki 2 proton. Contoh lainnya adalah hidrogen, oksigen, besi, dan uranium.
Fakta Penting Elemen
- Setiap atom memang memiliki jumlah proton yang sama, tetapi jumlah elektron dan neutron dapat bervariasi. Mengubah jumlah elektron akan membentuk ion, dan saat mengganti jumlah neutron akan terbentuk isotop dari suatu unsur.
- Setiap unsur atau Elemen sama dimanapun mereka berada. Materi di Mars atau bahkan di Galaksi Andromeda terdiri dari unsur-unsur yang sama seperti yang ditemukan di Bumi.
- Elemen pada awalnya terbentuk dari reaksi nuklir yang terjadi di dalam bintang. Awalnya, para ilmuwan berpikir hanya ada 92 elemen di alam, tetapi sekarang kita mengenal banyak unsur radioaktif yang berumur pendek juga dibuat di dalam bintang.
- Ada banyak bentuk elemen murni yang disebut alotrop. Contoh alotrop karbon adalah berlian, grafit, buckminsterfullerene, dan karbon amorf. Meskipun mereka semua terdiri dari atom karbon, alotrop ini memiliki sifat berbeda satu sama lain.
- Elemen-elemen didaftarkan bertujuan untuk meningkatkan jumlah atom yang ada dalam tabel periodik Kimia. Tabel periodik disusun menurut sifat periodik atau tren berulang dalam karakteristik elemen.
- Hanya dua unsur yang bersifat cair pada suhu kamar yaitu merkuri dan bromin.
- Di tabel periodik tercantum total 118 elemen, tetapi ketika artikel ini ditulis (Agustus 2015), hanya 114 dari unsur-unsur ini yang telah diverifikasi. Ada unsur-unsur baru yang belum ditemukan.
- Pada dasarnya elemen terbentuk secara alami, namun ada juga yang buatan manusia (sintetis). Unsur pertama yang dibuat oleh manusia adalah technetium.
- Lebih dari tiga perempat dari unsur-unsur yang dikenal adalah logam. Ada juga sejumlah kecil unsur non logam dan unsur-unsur dengan sifat di antara logam dan non logam, yang dikenal sebagai metaloid atau semimetals.
- Unsur yang paling melimpah di alam semesta adalah hidrogen. Yang kedua adalah helium. Meskipun helium dapat dengan mudah ditemukan di seluruh alam semesta, tetapi Helium sangat jarang di Bumi karena di Bumi, Helium kesulitan membentuk senyawa Kimia ditambah lagi atom Helium cukup ringan untuk melarikan diri dari gravitasi bumi dan pergi keluar angkasa. Tubuh manusia berisi mayoritas atom hidrogen, tetapi jika menghitung massa, oksigen pemenangnya.
- Beberapa elemen mungkin bersifat murni, tetapi ada juga elemen yang terikat bersama dengan elemen lainnya. Dalam ikatan Kimia, sala satu elemen atom akan berbagi elektron dengan atom dari elemen lainnya.
Elemen dalam Tabel Periodik
Tabel periodik modern mirip dengan tabel periodik yang dikembangkan oleh Mendeleev, tapi pada tabel periodik modern mengurutkan elemen dengan meningkatkan berat atom. Tabel periodik modern berisi daftar elemen dengan meningkatkan nomor atom (pada masa Mendeleev, ia tidak tahu tentang proton saat itu). Seperti tabel Mendeleev, tabel periodik modern juga mengelompokkan unsur sesuai dengan sifat umum. Kelompok unsur adalah kolom yang ada dalam tabel periodik. Contohnya termasuk logam alkali, alkali tanah, logam transisi, logam-logam dasar, metaloid, halogen, dan gas mulia. Dua baris unsur yang terletak di bawah bagian utama dari tabel periodik adalah kelompok khusus logam transisi yang disebut unsur tanah jarang. Lantanida adalah elemen di baris bagian atas tanah jarang. Aktinida adalah elemen di baris bawah.