Tanaman air asli dari daratan Asia yang cantik ini banyak tumbuh di kolam atau berkembang liar di rawa-rawa. Dalam bidang kesehatan, tanaman teratai dapat digunakan untuk menyembuhkan mimisan hingga kanker. Hal tersebut mungkin disebabkan karena kayanya kandungan nutrient dalam teratai, sebut saja vitamin C, vitamin B6, folat, niasin, riboflavin, asam pantotenat, thiamine, serat, dan banyak mineral seperti tembaga, zinc, zat besi, magnesium dan mangan.
Biji teratai diketahui bisa mengatasi gangguan penyerapan makanan, diare, badan lemah, radang usus kronis, disentri, muntah, keputihan, dan perdarahan. Sedangkan tunas teratai dapat meredakan demam, kehausan, jantung berdebar, gelisah, muntah darah, dan darah tinggi. Kamu bisa terbebas dari keputihan, perdarahan, dan anyang-anyangan dengan mengonsumsi benang sari teratai. Rimpangnya bermanfaat untuk perdarahan, darah haid berlebihan, sakit perut, wasir, mimisan, sakit jantung, gangguan lambung, kurang darah, dan menopause.
Sementara itu, daun teratai dapat mengatasi pingsan karena hawa panas, pusing, sakit kepala, dan beri-beri. Bagian bawah daun untuk mengatasi disentri berdarah, diare, dan menenangkan bayi dalam kandungan. Batang teratai dapat digunakan untuk meredakan pingsan, dada tertekan karena panas dan keputihan. Adapun bunga teratai dapat mengatasi trauma, perdarahan, radang kulit bernanah, menambah selera makan, badan lemah dan kurang darah.
Cara Pemakaian Teratai
Beberapa bagian teratai bisa diminum, direbus, diparut, maupun dijus.