Gerakan kayang merupakan salah satu bentuk dari olahraga senam lantai yang berfungsi untuk meregangkan bagian dada, bahu, dan pinggul. Gerakan kayang dapat melatih kekuatan otot perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang.
Meski sering mendengar tentang gerakan kayang, banyak yang belum mengerti manfaat dari olahraga satu ini. Kebanyakan hanya mengetahui bahwa gerakan ini untuk tujuan kelenturan.
Gerakan kayang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun meski begitu, kayang tidak dianjurkan dilakukan oleh pengidap cedera punggung, memiliki carpal tunnel syndrome, kelainan jantung, sakit kepala, serta diare.
Baca juga:
Cara Melakukan Kayang dengan Benar
Kesalahan Umum Yang Sering Terjadi Pada Saat Melakukan Gerakan Kayang
Manfaat Gerakan Kayang
1. Melatih Kekuatan Otot Tangan dan Kaki
Kayang dapat melatih kekuatan otot tangan dan kaki karena dalam gerakannya posisi tubuh bertumpu pada tangan dan kaki.
Selain tangan dan kaki, kayang juga bermanfaat menambah kekuatan otot bahu, perut, dan dada.
2. Menambah Elastisitas Tulang Belakang dan Tulang Pinggul
Berdasarkan MBG Movement, gerakan kayang bermanfaat untuk menambah elastisitas tulang belakang dan pinggul.
Seiring bertambahnya usia, tulang belakang mengalami tekanan dari tubuh yang kian melemah. Terlebih jika Anda banyak menghabiskan waktu dalam posisi duduk.
Gerakan kayang dapat meremajakan tulang belakang dan pinggul agar tetap elastis dan fleksibel.
3. Membantu Memperbaiki Kondisi Asma
Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa gerakan kayang dapat memberikan efek terapeutik pada penderita asma. Pasalnya, kayang memungkinkan peningkatan jumlah oksigen ke dalam tulang rusuk.
Hal ini karena posisi kayang membantu meregangkan area dada sehingga membantu melebarkan cabang-cabang paru agar berfungsi normal.
4. Membantu Menyembuhkan Patah Hati
Berdasarkan Mind Body Green, gerakan kayang juga bermanfaat untuk menyembuhkan patah hati.
Menurutnya, gerakan kayang dapat menyinari hati secara spiritual. Hal ini baik untuk meredakan patah hati yang sedang dirasakan.