Gunung merupakan bentuk permukaan bumi yang menjulang tinggi dan memiliki puncak, lereng, serta kaki gunung. Ketinggian suatu gunung bisa mencapai lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Nah, kali ini kami akan membahas makalah materi mengenai Macam-Macam Bentuk Gunung dan Tipe-Tipe Gunung. Maka simaklah ulasannya di bawah ini.
Berikut ini merupakan 7 macam bentuk gunung, diantaranya ;
Gunung perisai terbentuk karena adanya aliran lava basal yang tipis dan basah. Aliran lava tersebut kemudian membeku menjadi batuan beku ekstrusif. Gunung api perisai memiliki ciri dengan adanya dinding lereng yang sangat landai dan mirip dengan dataran.
Gunung api rekahan yakni merupakan gunung api yang mempunyai tipe rekahan berbentuk retakan panjang dipermukaan bumi. Magma keluar lewat retakan tersebut. Adapun retakan ini menyebabkan lapisan basal yang tebal dan luas. Gunung api tipe rekahan ini dapat kita jumpai di wilayah bagian barat-laut Amerika Serikat dan India.
Berasal dari lava kental yang di dalamnya terkandung kadar asam yang keluar apabila terjadinya letusan. Lava ini kemudian mengisi lubang kawah di bagian puncak gunung. Contoh gunung api kubah, yaitu di Sierra Nevada.
Terbentuk karena adanya bara basal dan juga abu vulkanik reruntuhan material piroklastika, atau dari material yang dikeluarkan ketika terjadi letusan eksplosif pada gunung api.
Terbentuk karena erupsi yang silih berganti antara efusif & eksplosif sehingga memperlihatkan batuan beku yang berlapis-lapis pada bagian dinding kawahnya. Adapun batuan yang berlapis ini berasal dari pembekuan lava dan juga eflata yang berganti- gati. Hampir semua gunung api yang berada di Indonesia merupakan tipe strato. Seperti lain Gunung Merapi, Gunung Krakatau, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Semeru dan lainnya.
Gunung Api Kaldera ialah suatu kawasan yang berbentuk bulat yang membentang rendah di tanah. Kawasan ini terbentuk apabila tanah amblas akibat letusan eksplosif.
Terbentuk dari kombinasi aliran lava serta material piroklastika pada letusan eksplosif. Lapisan lava tersebut kemudian bercampur dengan material piroklastika yang memadat dan kemuadian terakumulasi menjadi lapisan baru.
Dan berikut merpakan tipe-tipe gunung api, diantaranya ;
Hawaii, Tipe ini dicirikan oleh daya erupsinya yang tidak kuat atau dapat dikatakan lemah, karena lavanya cair dan juga tekanan gasnya rendah serta dapur magmanya dangkal. Gunung apinya berbentuk perisai. Contohnya seperti letusan gunung Kilauea dan Mauna Kea.
Stromboli, Tipe ini disebabkan karena adanya tekanan erupsi yang cukup terlalu kuat akan namun berlangsung lama, ini dikarekan oleh magma yang cair, tekanan gasnya tidak teralu kuat dan letak dapur magmanya dangkal. Contoh speperti letusan gunung stromboli yakni Gunung Raung di jawa Timur.
Vulkano Lemah, Tipe gunung ini memiliki ciri tekanan gasnya yang sedang, dapur magma dangkal. Contohnya seperti letusan Gunung Bromo dan Semeru yang terletak di jawa Timur.
Tipe pelee ini memiliki ciri yakni erupsinya sangat eksplosif karena magmanya sangat kental, tekanan ganya tinggi,serta dapur magma yang dalam. Contohnya seperti Gunung Pelee di Amerika Tengah.
Vulkano Kuat, Tipe ini memiliki ciri tekanan gasnya yang tinggi, dapur magmanya dalam. Contohnya seperti letusan Gunung Etna di Italia.
Stn Vincent, tipe ini memiliki ciri letusannya yang tidak terlalu kuat namun magmanya sangat kental, dapur magmanya dangkal yang menjadikan tekanan gasnya sedang. Contohnya seperti St Vincent dikepulauan Antiles dan Gunung Kelud yang berada di Indonesia.
Tipe merapi ini ditandai dari sifat lavanya yang cair kental dan tekanan gas agak rendah. Lava tersebut dikeluarkan dari pipa kepundan sangat lambat hal ini yang menjadikan membeku dan menjadi sumbat lava. Contohnya seperti Gunung Merapi di Jawa Tengah.
Demikianlah ulasan kami mengenai Makalah Macam-Macam Gunung dan Tipe-Tipe Gunung, Semoga bermanfaat.