Imbuhan adalah bunyi atau kata yang ditambahkan pada awal, tengah dan akhir kalimat. Nah Otakers.. pada artikel kali ini kita akan membahas tentang kata imbuhan mulai dari fungsi, jenis dan contohnya. Mari kita simak lebih lengkapnya berikut ini.
PENGERTIAN IMBUHAN
Kata imbuhan adalah kata yang biasanya ditambahkan pada awal, tengah maupun akhir kalimat dan kata imbuhan ini biasanya telah mengalami proses pengimbuhan atau (afiksasi). Kata imbuhan juga dikenal dengan istilah Afiks atau afikasi, jadi imbuhan Imbuhan merupakan berbagai bunyi-bunyi yang ditambahkan kepada kata dasar untuk mengubah atau menambahkan makna pada kata dasarnya. Imbuhan tersebut akan membentuk kata dasar menjadi sebuah kata yang baru dan kata imbuhan ini menjadi unsur penting yang dapat mengubah bentuk kata, jenis kata dan makna kata
FUNGSI IMBUHAN
Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa kata imbuhan ini menjadi unsur yang pendting sehingga dapat mengubah kata, jenis kata hingga makna kata. Lalu, apa saja fungsi dari imbuhan? Berikut fungsi imbuhan yang wajib Otakers ketahui :
Membentuk salah satu kata sifat, diantaranya -l, -wi, -iah dan -is. Misalnya kata imbuhan seperti ilmiah, agamis, manusiawi dan yang lainnya.
Membentuk sebuah kata kerja, diantaranya kata yang diawali dengan me-, ber-, per-, ter-, di, dan kata yang berakhiran seperti -kan, serta kata tengah yaitu ter-kan dan di-i. Misalnya kata melaut, berlayar, dimakan, menjauhi dan yang lainnya.
Membentuk sebuah kata benda, diantaranya kata pen-, per-, pe-, ke-, -wan, -sasi, -isme, -tas, pen-an, pe-an, per-an dan ke-an. Misalnya wartawan, pelaut dan lainnya.
Membentuk berbagai kata bilangan, diantaranya se- dan ke-. Misalnya sepuluh dan kedua.
Membentuk semua kata keterangan, diantaranya se-nya, -nya, -an, Misalnya adalah sepertinya, habis-habisan, seindah-indahnya dan lain sebagainya.
JENIS-JENIS IMBUHAN
Ada tiga jenis imbuhan yang wajib diketahui, diantaranya adalah sebagai berikut:
Jenis Ombuhan Berdasarkan Tempat (posisinya)
Awalan (prefix), dimana kata imbuhan ini terletak di awal kata dasar, seperti ter, meng, ke, ber, se, me, memper- dan masih banyak lainnya.
Akhiran (sufiks), dimana imbuhan ini terletak pafa akhir kata dasar, salah satu contohnya adalah -kan. -nya dan -an.
Sisipan (infiks), imbuhan ini biasanya ditambahkan atau disisipkan di tengah kata dasar, yaitu em, er, ah dan el.
Simulfiks (konfiks) adalah afiks (imbuhan) yang ditambahkan di awal dan akhir kata dasar secara bersamaan, misalnya ke-an, per-an, ber-an, di-i di-kan, peng-an, ke-an, memper-i, memper-kan, me-kan.