Hai Otakers, kalian tahu enggak sih kalau akar pada tanaman itu adalah bagian paling pokok disamping batang dan daun tanaman. Kira-kira kalau tanaman tanpa akar apa yang bakal terjadi? Nah, tanaman tanpa akar sama saja dengan halnya rumah tanpa fondasi. Artinya tanaman tanpa akar tidak dapat berdiri tegak bahkan tanaman hanya dapat bertahan hidup sementara saja dan tidak lama kemudian akan layu dan akhirnya mati, serta tanaman itu juga tidak akan bertumbuh menjadi lebih besar.
Pada artikel kali ini kita akan membahas jenis-jenis akar yang ada pada tanaman . Tapi, sebelum mengetahui apa saja jenis-jenis akar ada baiknya kita mengulas sedikit apa sih manfaat dan fungsi akar bagi tanaman. Pertama, apa sih akar itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) akar adalah bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan. Jadi secara umum Akar adalah bagian dari tumbuhan yang tumbuh ke arah bawah yaitu dalam media. Akar merupakan organ vegetatif utama yang memasok air, mineraldan bahan-bahan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Akar memiliki kemampuan tumbuh dan berkembang baik secara vertical maupun secara horizontal. Sifat Akar yang perlu diketahui yaitu tidak memiliki klorofil, Bentuknya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah. Akar akan tumbuh terus pada ujungnya, tetapi pertumbuhannya masih kalah jika dibandingkan dengan batang. Manfaat utama dan fungsi utama akar bagi tanaman adalah sebagai penopang yang menjaga agar tanaman dapat berdiri tegak dan kokoh pada media tanamnya. Akar juga sebagai penyimpan cadangan air, sebagai pengangkut air dan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tanaman, serta akar juga berfungsi sebagai alat respirasi maupun sebagai alat reproduksi secara vegetative.
Setelah mengetahui apa itu akar tanaman dan apa fungsinya bagi tanaman, sekarang kita cari tahu yuk apa saja jenis-jenis akar yang ada pada tanaman. Secara umum, akar dibagi menjadi 5 Jenis, apa saja itu? Simak dibawah ini ya.
1. Akar Serabut
Jika berbicara akar serabut pasti sudah tebayang bahwa akarnya berserabut atau berbentuk serabut, untuk lebih jelasnya bagian akar serabut ini menempel pada pangkal batang bagian bawah yang dimana ukurannya terlihat sama satu sama lain. Akar Serabut biasanya dimiliki oleh tanaman monokotil, tetapi bisa juga berada pada tanaman dikotil asalkan tanaman tersebut dikembangbiakan dengan cara stek atau cangkok.
Penjelasan lainnya mengenai akar serabut yaitu Akar yang bukan berasal dari akar yang asli dinamakan akar liar dan bentuknya seperti serabut sehingga disebut akar serabut. Beberapa jenis tanaman berakar serabut antara lain : Pohon pisang, pohon kelapa, padi, tebu, rumput, salak, papaya, jagung, bawang, anggrek, pinang dan lain lain. Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.
2. Akar Tunggang
Akar pokok yang berasal dari akar Lembaga disebut akar tunggang (radix primaria). Akar tunggang ini dimiliki oleh tanaman dikotil, tetapi harus diingat bahwa tanaman dikotil yang dikembangbiakan secara cangkok maupun stek tidaklah memiliki jenis akar tunggang. Contoh tanaman yang tergolong sebagai tanaman berakar tunggang antara lain: Jeruk, beringin, mangga, jati, pohon asam, jambu biji, kacang hijau, akasia, dan lain lain. Akar tunggang juga dimiliki oleh tanaman yang menyimpan zat makanannya dalam akar dengan bentuk umbi-umbian seperti ubi, dan wortel.
Ujung-ujung akar pada akar tunggang menjalar di dalam tanah dan menuju daerah yang banyak resapan airnya. Tahukah kamu jika akar tunggang masih memiliki subkategorisasi berdasarkan bentuk akar dan percabangannya, yakni akar yang sedikit atau tidak bercabang serta akar yang bercabang. Banyaknya percabangan yang terbentuk memberi kekuatan yang lebih besar untuk menopang tegaknya batang, dan juga memperluas daerah perakaran sehingga air dan hara yang diserap akan semakin banyak.
Baca Juga : Struktur Akar Monokotil dan Dikotil beserta Perbedaannya
3. Akar Gantung
Jenis akar gantung ini juga sering disebut sebagai akar udara, mengapa demikian? Karena akar ini keluar dari bagian tumbuhan yang ada di atas tanah, menggantung diudara dan tumbuh ke arah tanah. Akar gantung ini mempunyai fungsi yakni untuk menyerap uap air serta suatu gas yang ada di udara. Nah tahu nggak sih kalau akar gantung yang telah mencapai tanah, maka akar gantung tersebut akan masuk ke dalam tanah serta berguna untuk menyerap air dan sebuh garam mineral di dalam tanah.
Akar gantung mempunyai jaringan khusus untuk menimbun air atau udara yang disebut velamen. Biasanya jenis akar gantung ini dimiliki oleh tanaman pohon peringin dan juga tanaman anggrek kalajengking. Ternyata keberadaan akar gantung ini selain menyerap air dan unsur hara, akar gantung pada pohon beringin juga berfungsi sebagai organ respirasi dengan menyerap CO2 yang berada di udara.
4. Akar Pelekat
Akar Pelekat merupakan akar yang keluar dari buku-buku batang tumbuhan memanjat dan seperti namannya akar ini berguna untuk menempel pada penunjangnya saja, tetapi akar yang menempel pada penunjang ini tidak akan mengambil atau meyerap makanan pada penunjangnya. Akar pelekat mempunyai fungsi yaitu untuk melekatkan batang pada sebuah tembok atau tumbuhan yang lainnya. salah satu contoh tumbuhan yang memiliki Akar pelekat yaitu pada tumbuhan sirih.
5. Akar Napas
Akar yang juga digunakan untuk bernafas dinamakan akar napas. Akar napas biasanya terdapat pada tumbuhan yang ada di hutan bakau, yang mana akarnya tumbuh tegak pada pangkal batangnya. Cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus keatas hingga muncul dari permukaan tanah atau air.Tumbuhan seperti ini biasa hidup ditempat yang kekurangan oksigen maka akar ini punya banyak celah atau pneumathoda agar udara dapat masuk. Mengingat tumbuhan yang memiliki akar semacam ini umumnya tumbuh di air. Fungsinya adalah mengalirkan udara dan kandungan dari air ke bagian atas tumbuhan.
Baca Juga : Mengenali Struktur Anatomi Akar Tumbuhan dan Bagian-Bagiannya.
Nah Otakers sekarang kalian sudah tahu ya apa saja jenis-jenis akar yang umum pada tanaman. Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa tanaman memiliki keunikannya masing-masing mulai dari bentuk akarnya dan fungsinya ya. Demikan penjelasan singkat mengenai jenis-jenis akar pada tanaman, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam dari Sabang sampai Merauke.