Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Inilah Gejala Dan Cara Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

Inilah Gejala Dan Cara Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

- Kamis, 20 Oktober 2016 | 11:16 WIB
Inilah Gejala Dan Cara Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner penyumbang terbesar terhadap kematian di dunia dan di Indonesia disamping penyakit jantung dan juga penyakit lainnya, peningkatan terjangkitnya penyakit jantung ini juga adanya efek atau dampak perubahan pola hidup di jaman modern, saat ini usia muda banyak yang menderita penyakit jantung koroner karena pola hidup yang salah yang dijalani.

Awal terjadinya penyakit jantung koroner dimulai pada proses seperti penyempitan pembuluh darah arteri koroner jantung (ARTEROSKLEROSIS ). Seiring waktu penyempitan semakin menumpuk dan menutup arus daerah yang seharusnya menuju ke jantung sehingga jantung tidak teraliri darah yang mengaliri kaya akan darah dan juga oksigen.

["Mengapa penyakit jantung koroner ini bisa menyebabkan kematian dan apa itu penyakit jantung koroner itu ?"]

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit jantung akibat penyempitan / sumbatan dari arteri koronaria ( pembuluh darah jantung ) yang memasok darah dan oksigen ke jantung. Arteri koroner mengeras dan menyempit lantaran terbentuknya plaque pada bagian dalam dinding arteri koroner. Ukuran plaque membesar sehingga menyebabkan pembuluh koroner menjadi sempit dan juga mengurangi darah yang melewati arteri koroner.

Penyakit arteri koroner disebabkan karena aterosklerosis ( yaitu penebalan dan pengerasan yang terjadi di dalam dinding arteri ). Plaque terbentuk didalam dinding arteri. Plaque terbentuk dari kalsium, lemak, kolesterol dan substan lain dalam darah.

Penyakit Jantung Koroner menyebabkan otot jantung akan kekurangan oksigen dan juga dapat menyebabkan beberapa hal ini :

-Angina pektoris atau sakit dada atau rasa tidak enak yang juga terjadi bila jantung tidak mendapatkan darah yang cukup.
-Serangan jantung / infark miokard : terjadi bila terbentuk clot ditempat plaque didalam arteri koroner yang menyebabkan berhentinya supply darah ke sebagian otot jantung, ini menyebabkan kerusakan permanent otot jantung.

GEJALA PENYAKIT JANTUNG KORONER
 
1. Nyeri dada bagian tengah dan dapat juga menyebar ke beberapa atau salah satu atau kedua tangan, leher dan punggung timbul pada keadaan kegiatan fisik maupun emosional atau spontan pada saat istirahat dan lama nyeri tidak lebih lama dari 5 menit.

2. Sering mengalami palpitasi ( jantung berdebar - debar ). Denyut jantung begitu terasa sangat kuat, Irama cepat, tidak teratur seperti biasanya (ARITMIA).

3. Muncul keringat dingin, mual, muntah.

4. Matinya sebagian otot jantung, ini terasa nyeri pada tengah dada dan bisa menjalar ke dada kiri atau ke rahang, dan juga ke bahu kiri dan kanan baik pada satu atau kedua tangan. Biasanya tergambar seperti rasa tertekan, terhimpit, diremas - remas rasa berat atau panas.

5. Kondisi yang paling berat yaitu mati mendadak.

FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER
Semakin banyak faktor risiko yang ada pada seseorang semaki besar kemungkinan orang itu memiliki penyakit jantung koroner.

Faktor risiko yang tidak dapat di modifikasi :
1. Usia : bertambah usia, risiko penyakit jantung koroner semakin meningkat.
2. Laki - laki lebih risiko meningkat setelah usia 45 tahun.
3. Wanita lebih resiko meningkat pada usia 55 tahun.
4. Riwayat keluarga sakit jantung.
5. Faktor risiko yang didapat di modifikasi :
6. Kolesterol tinggi
7. Tekanan darah tinggi
8. Kebiasaan merokok dan minum alkohol
9. Diabetes
10. Berat badan lebih atau obesitas
11. Tidak pernah olahraga
12. Obesitas
13. Stress

Apa yang harus dilakukan bila ada serangan jantung sewaktu - waktu dirumah
Tindakan yang dapat dilakukan jika hal ini terjadi diantaranya adalah :
*~*Istirahat dengan berbaring
*~*Lepaskan beberapa ikatan - ikatan yang menghalani jalan nafas
*~*Bawa ke rumah sakit terdekat

Diagnosis penyakit jantung koroner dapat ditegakkan dengan :
EKG : untuk menilai iskemia atau infark miokard dan irama jantung
Ekokardiografi : untuk menilai diameter dan juga bentuk jantung serta fungsi ruang dan katup jantung.
Pemeriksaan X-Ray dada
Pemeriksaan Laboratorium

PENATALAKSANAAN PENYAKIT JANTUNG KORONER 
Penatalaksanaan penyakit jantung koroner dengan : pengobatan penyakit jantung koroner yang meliputi beberapa perubahan gaya hidup, obat - obatan dan juga prosedur khusus.

1. Perubahan gaya hidup :
*~*Diet sehat, menurunkan dan mencegah terjadinya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan mempertahankan berat badan sehat.
*~*Tidak merokok dan minum alkohol serta kafein
*~*Menjaga berat badan
*~*Olahraga teratur
*~*Istirahat yang cukup
*~*Menghindari stress
*~*Perbanyak makan buah - buahan dan sayuran

2. Obat :
Beberapa obat mengurangi beban kerja jantung dan menyembuhkan keluhan penyakit jantung koroner. Obat lain mengurangi risiko serangan jantung atau kematian mendadak.
Obat penurun kolesterol
Obat anti koagulan
Obat Trombolitik

3. Prosedur Khusus :
Angioplasti : prosedur ini membuka arteri koroner yang menyempit atau tertutup. Prosedur ini juga meningkatkan aliran darah ke otot jantung, menyembuhkan sakit dada, dan mencegah jantung.

Coronary arteri By Pass Surgery ? Operasi Bypass : Prosedur Coronary ini juga menggunakan arteri atau vena dari bagian tubuh lain yang berguna melewati / bypass arteri koroner yang menyempit. Prosedur ini menyembuhkan sakit dada dan mencegah serangan jantung.
 
PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
Pencegahan dimulai dengan mengenal faktor - faktor risiko. Dengan mengontrol faktor - faktor risiko yang ada dengan modifikasi gaya hidup.
Kini awali hidup anda dengan Pola Hidup Sehat dan pastikan jika anda akan sehat selama - lamanya.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya