Hai otakers, kalian pernah tidak melihat kelelawar yang sedang tidur pada siang hari?
Mungkin kalian akan mengalami kesulitan untuk menemukannya, karena mereka memang termasuk binatang nokturnal atau jenis binatang yang beraktifitas pada malam hari.
Tapi jika kalian menemukan, coba perhatikan bagaimana uniknya posisi kelelawar saat sedang tidur?
Jika kebanyakan tidur bertengger atau meletakkan tubuhnya diatas penyangga, beda dong dengan Kelelawar. Kelelawar tidur dalam posisi terbalik artinya kaki di atas dan kepala tergantung di bawah.
Kira-kira mengapa ya Kelelawar bergantungan seperti itu?
1. Menghemat Energi
Alasan pertama hal tersebut berkaitan dengan cara mereka terbang. Kelelawar lebih mudah terbang dengan cara menjatuhkan diri dari tempat tinggi kemudian melayang. Bukan seperti pada umumnya burung yang memulai terbang dari bawah atau melompat.
Hal tersebut dilakukan untuk menghemat energi. Bayangkan betapa banyaknya tenaga yang diperlukan kelelawar untuk melompat saat harus mulai terbang. Dibandingkan dengan hal tersebut, menjatuhkan diri dari ketinggian jauh lebih hemat tenaga.
Kelelawar berbeda dengan burung yang bisa langsung terbang dari atas tanah. Ini karena sayap kelelawar tidak menghasilkan kekuatan yang cukup untuk mengangkat tubuhnya hingga terbang.
Kelelawar juga tidak bisa berlari untuk bersiap terbang, ini karena kaki belakang kelelawar terlalu kecil untuk menciptakan kecepatan yang cukup untuk terbang. Sehingga, kelelawar harus memanjat ke tempat yang tinggi dan meluncur dari atas untuk terbang.
2. Perlindungan Diri
Penyebab kedua adalah karena dengan tidur di tempat yang tinggi dalam posisi tergantung, kelelawar akan terhindar dari banyak predator. Kelelawar bisa diincar oleh hewan lain seperti burung pemangsa. Kadang ada manusia juga yang membahayakan kelelawar di alam liar.
Posisi kelelawar yang siap terbang ini menguntungkan untuknya karena ia karena ia bisa menyelamatkan diri dengan cepat. Tempat yang dipilih kelelawar untuk beristirahat juga aman dan jauh dari jangkauan hewan yang mungkin akan menganggunya.
3. Menguatkan Cengkeraman
Tidak seperti kita nih otakers, yang bisa pusing kalo tidur dengan posisi terbalik. Rupanya, kelelawar sudah beradaptasi sehingga ia bisa tidur dengan posisi terbalik, teman-teman. Bahkan, bukan hanya tidak pusing, cengkeraman cakarnya juga sangat kuat saat ia bertengger dengan posisi terbalik, lo.
Saat malam tiba, kelelawar akan menemukan tempat di mana cakarnya bisa mengenggam dan kemudian membiarkan tubuhnya rileks. Saat kelelawar berada dalam posisi rileks, berat tubuh bagian atas kelelawar terangkat ke bawah pada bagian tendon atau urat ototnya yang terhubung ke cakar mereka.
Berat kelawar ini membuat cakar mereka tetap tertutup dan cengkeramannya seperti “terkunci”.
Nahh otakers, itulah beberapa alasan mengapa kelelawar tidur dengan posisi terbalik. Semoga bermanfaat yah !