Ingin Diterima Kerja, Lepas Cincin Tunangan Saat Wawancara Kerja

 Ketika melamar pekerjaan dan sudah sampai tahap interview atau wawancara kerja, setiap orang pasti punya harapan besar bahwa ia akan diterima dan resmi menjadi bagian perusahaan yang ia lamar. Tapi, saat melakukan wawancara kerja, pastikan bahwa kamu melakukan wawancara dengan baik. Pastikan pula, bahwa kamu memperhatikan setiap detail wawancara, penampilan dan apapun itu. Satu lagi yang harus diperhatikan bila kamu ingin melakukan wawancara kerja adalah keberadaan cincin tunangan di jari manis kamu. 

Disarankan, agar kamu melepas cincin tunangan tersebut agar kemungkinan diterima kerja menjadi lebih besar. Kenapa disarankan untuk melepas cincin pertunangan? Dikutip dari laman asiantown.net, seorang ahli rekrutmen pegawai bernama Bruce Hurwitz asal New York, Amerika menyebutkan bahwa wanita yang telah memakai cincin tunangan di jarinya sangat kecil diterima di sebuah perusahaan.

Hal ini mengingat bahwa wanita yang telah memakai cincin pertunangan diprediksi akan segera menikah. Sementara itu, sebagian besar perusahaan akan mencari pegawai yang single dan siap untuk tidak menikah jangka waktu tertentu saat mereka telah resmi dipekerjakan. Tak hanya itu saja, mengenakan cincin pertunangan juga memungkinkan adanya perselisihan di antara sesama pegawai khususnya pegawai perempuan. Secara tidak sadar, mengenakan perhiasan yang mewah dan mencolok akan membuat rekan kerja merasa cemburu. Ini juga bisa membuat tim rekrutmen mengetahui kepribadian wanita dengan cincin pertunangan yang melingkar di jari tangannya. 

Bruce Hurwitz mengatakan, "Ketika seorang melihat cincin pertunangan di jari seseorang khususnya wanita, ini akan membuat rekan kerja pria merasa kurang nyaman dengannya. Sementara untuk rekan kerja wanita, ia akan merasa cemburu. Terlebih lagi, jika cincin pertunangan tersebut adalah cincin berlian mewah. Hal ini kedengarannya memang konyol dan tidak bisa diterima, tapi secara tidak sadar, inilah kenyataan yang harus diterima." 

Atas apa yang dikatakan oleh Hurwitz, hal ini nampaknya telah menyebabkan pro kontra di kalangan masyarakat. Beberapa memang merasakan adanya ketidaknyamanan ketika dihadapkan pada rekan kerja baru yang memakai cincin tunangan mewah di jarinya. Tapi, beberapa merasa memakai cincin tunangan tidak berpengaruh apa-apa terhadap lingkungan kerja. Kalau menurut kamu, gimana nih pendapat kamu Ladies? 

Memakai atau tidak memakai cincin tunangan saat melakukan wawancara kerja, kalau memang kita memiliki skill sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan, dipastikan kita akan bisa diterima kerja. Kalau pun memang belum bisa diterima, hal ini mungkin saja ada hal lain yang membuat kita belum layak dapatkan pekerjaan tersebut. Selama kita mau berpikir positif, kita semua pasti akan dapatkan pekerjaan sesuai passion kita dalam waktu yang dekat atau pun waktu yang cukup lama nantinya.