Otakers, pernahkah kalian menyentuh tanaman putri malu? Jika pernah bagaimana keadaan tanaman tersebut ketika kalian menyentuhnya, berubah kah?
Tanaman juga seperti makhluk hidup lainnya melakukan gerak sebagai tanggapan rangsangan yang diterimanya. Rangsangan tersebut dapat berasal dari lingkungan ataupun dari dalam tubuh tanaman itu sendiri. Jika anda masih belum memahami apa itu gerak pada tanaman. disini akan mengulas secara lengkap, Oleh karena itu mari simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Gerak Pada Tumbuhan
Bergerak adalah salah satu ciri-ciri dari makhluk hidup. Tapi, tidak semua gerak selalu berpindah tempat, ada juga yang melakukan gerak pasif. Gerak pasif pada tumbuhan misalnya. Tidak seperti manusia dan hewan yang melakukan gerak aktif dengan berpindah tempat, tumbuhan hanya melakukan Gerakan Sebagian. Pada prinsipnya, tumbuhan bergerak dikarenakan adanya suatu proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau irritabilitas yang dipunyai oleh tumbuhan tersebut. Sebagai tanggapan terhadap rangsang, tumbuhan akan melakukan suatu gerakan menuju kearah rangsang atau menjauhi rangsangan tersebut.
A. Gerakan Endonomis
Macam gerak pada tumbuhan yang pertama adalah gerakan endonomis. Gerakan endonomis adalah salah satu macam gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Karena itu, gerakan endonomis juga bisa disebut sebagai gerak otonom.
Contoh gerakan endonomis adalah gerakan higroskopis atau pergerakan bagian tubuh karena perubahan kadar air dalam tubuh. Pecahnya lamtoro dan turi kulit, dan pembukaan kotak spora pada tanaman kuku dan lumut adalah contoh paling sederhana dari gerakan endokrin.
B. Gerakan Esionom
Gerak pada tumbuhan yang kedua adalah gerakan esionom. Gerakan esionom adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan yang berasal dari lingkungan luar. Gerakan esionom dibagi menjadi 3 macam, yaitu gerakan tropisme, gerakan nasti, dan gerakan taksis.
1. Gerakan Tropisme
Gerakan tropisme adalah gerakan pada tanaman yang arahnya dipengaruhi oleh arah rangsangan. Gerakan tropisme dibagi menjadi 2, yaitu gerakan tropisme positif dan gerakan tropisme negatif.
Dikatakan gerakan tropisme positif ketika arah gerakan tanaman dekat dengan sumber rangsangan, dan dikatakan gerakan tropisme negatif ketika arah gerakan tanaman menjauh dari sumber rangsangan.
Pergerakan tropisme dapat terjadi di semua organ tanaman, mulai dari daun, cabang, sulur, kuncup bunga, hingga akar. Sedangkan untuk jenis rangsangan, gerakan tropisme dibagi menjadi 5 macam, yaitu gerak phototropisme, gerak geotropisme, gerak hidrotropisme, gerak chemotropism, dan gerak tigmotropisme.
2. Gerakan Nasti
Gerakan nasti adalah gerakan pada tanaman yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan yang datang. Artinya, arah gerakan tanaman yang mengalami gerakan nasti dapat terjadi secara acak.
Berdasarkan rangsangan yang mempengaruhinya, gerak nasti dibagi menjadi 5 macam, yaitu gerak photonasti, niktinasti, tigmonasti, termonasti, dan dan gerak nasti yang kompleks.
3. Gerakan taksis
Gerakan taksis adalah gerakan pada tanaman atau bagian tanaman yang arahnya dipengaruhi oleh stimulus yang akan datang. Pergerakan taksi terbagi menjadi 2, yaitu gerak fototaksis dan gerak kemotaktsis.
Gerakan fototaksis adalah pergerakan taksi yang dipengaruhi oleh cahaya. Misalnya pergerakan tanaman Euglena ke arah cahaya.
Sedangkan gerakan kemotaktsis adalah gerakan taksi yang diambil oleh bahan kimia tertentu. Misalnya gerakan spermatozoid menuju sel telur.
Jadi otakers, itu tadi ulasan mengenai macam-macam gerak pada tumbuhan semoga kalian dapat memahami dengan mudah ya