Fakta Aneh Tulang Manusia

Kerangka membantu kita berdiri, mendukung tubuh kita dan agar tetap sehat kita menghindari agar tidak terjadi patah tulang, dan menjaga postur tubuh yang baik.

Tapi, tahukah bahwa jumlah tulang dalam tubuh kita berubah setelah lahir? Inilah  fakta aneh tentang tulang manusia.

1- Paha. Tulang paha (femur) merupakan tulang terpanjang dalam tubuh kita, tahukah bahwa itu juga terberat? Femur lebih kuat dari beton. Meskipun jarang, jika retak, ini biasanya karena sudut.

2- Tangan. Meskipun jari-jari kita tidak memiliki otot di dalamnya, tangan kita memiliki 27 tulang, 29 sendi, dan 123 ligamen untuk membuat mereka bekerja sama.

3- Wajah. Wajah memiliki 14 tulang, menyediakan rumah untuk otak dan melindungi organ-organ indera penglihatan, rasa, dan bau. Tulang wajah terus bergerak sepanjang hidup kita, salah satu alasan yang membuat muka tampak “cekung” dengan bertambahnya usia.

4- Telinga. Tulang terkecil dalam tubuh, terletak di telinga bagian dalam, disebut tulang sanggurdi atau stapes. Hanya 1/10 inci! Tulang kecil ini memiliki pekerjaan besar. Stapes bertindak seperti garpu tala.

5- Seperti baru. Organ meremajakan diri setiap tahun, tulang tidak hanya memperbaiki dirinya sendiri, tetapi juga tumbuh kembali. Setiap tujuh tahun, kita memiliki tulang baru, kerangka baru!

6- Ke mana tulang yang hilang? Meskipun kita dilahirkan dengan 300 tulang saat lahir, saat dewasa kita hanya memiliki 206 tulang. Seperempatnya ada di kaki kita.

7- Bekerja lembur. Rusuk kita bergerak 5 juta kali setahun karena pernapasan. Meskipun cukup kuat untuk melindungi dua organ yang paling penting, yaitu jantung dan paru-paru, rusuk bisa rusak karena bersin yang kuat!

8- Jerapah. Apa kesamaannya dengan jerapah? Kita memiliki jumlah tulang leher yang sama dengan jerapah.

9- Bila lahir tanpa tulang. Paha mungkin memiliki tulang terbesar, tapi lutut memiliki sendi terbesar dalam tubuh. Bayi yang lahir tanpa tulang lutut (patella), karena tidak berkembang sampai usia 2 – 5.
Nah, itu tadi fakta aneh tentang tulang manusia.