Home » Kongkow » Kesehatan » Deteksi Serangan Jantung dan Stroke dengan Tes ini

Deteksi Serangan Jantung dan Stroke dengan Tes ini

- Selasa, 17 Januari 2017 | 08:30 WIB
Deteksi Serangan Jantung dan Stroke dengan Tes ini

Serangan jantung ataupun stroke merupakan salah satu penyakit yang sangat mengkhawatirkan. Sehingga sangat perlu untuk mengetahui cara mendeteksi penyakit ini. Anda bisa melakukan tes sederhana apakah Anda atau orang lain di dekatmu beresiko terkena serangan jantung atau stroke? Mencegah serangan jantung ataupun stroke sangatlah penting dilakukan, jangan sampai Anda yang selanjutnya terserang penyakit ini.

Segera lakukan tes sederhana ini, karena memungkinkan untuk menyelamatkan hidup Anda dan orang sekitar. Tanda atau gejala peringatan stroke sangat sult dikenali. Penderita mungkin akan mengalami kerusakan otak atau kematian sel otak. Menurut ahli, tanda atau gejala stroke bisa diidentifikasi dengan mengajukan tiga pertanyaan sederhana ini!

1. Mintalah teman atau kerabatmu untuk tersenyum
2. Kemudian, minta dia untuk mengangkat kedua lengan tangannya ke atas
3. Minta orang itu berbicara kata sederhana

Jika orang yang Anda tes kesulitan atau terdapat keanehan dalam melakukan tugas yang diperintahkan, segera periksakan ke dokter. Dokter akan melanjutkan dengan serangkaian tes yang lebih akurat lagi dan mengecek apakah benar-benar orang tersebut beresiko stroke.

Serangan jantung atau stroke terjadi karena penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah ke jantung atau ke otak. Penderita mempunyai waktu 10 detik sebelum akhirnya dia tidak sadarkan diri. Dalam hal ini korban sebetulnya dapat membantu dirinya sendiri. Apabila dia batuk berulang kali, maka mereka harus mengambil napas dalam dan panjang setiap kali akan batuk. Ketika batuk maka harus dalam dan berkepanjangan sehingga menghasilkan dahak dan keluarkan dahak tersebut. Penderita harus berupaya untuk tetap batuk berulangkali dan mengambil napas dalam sebelum batuk tersebut.

Dengan pengambilan napas yang dalam dan panjang akan membuat paru-paru menerima pasokan oksigen. Sedangkan batuk sendiri merupakan cara untuk memeras gerakan jantung serta menjaga peredaran darah pada tubuh. Jadi, sebelum bantuan datang, sebaiknya penderita tahu akan hal ini!
 

Sumber :
Cari Artikel Lainnya