Mencuci tangan adalah cara efektif untuk menghilangkan kuman dan bakteri pada tangan. Kita biasa mencuci tangan pada saat sebelum dan sesudah makan, sesudah menggunakan toilet, saat tangan tersentuh debu atau kotoran, dan kondisi lainnya.
Tapi tahukah Anda, selain membersihkan tangan, sebuah riset menemukan bahhwa mencuci tangan dapat membuat orang lebih optimis dan percaya diri!
Menurut Dr. Kai Kaspar, peneliti dari University of Cologne, mencuci tangan ternyata dapat mempengaruhi mental seseorang. Orang yang sedang merasa gagal dapat mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dengan mencuci tangan.
Dalam penelitiannya, Dr. Kaspar membagi 98 orang menjadi 3 kelompok. Pada percobaan pertama, peserta dari 2 kelompok diminta memecahkan tugas yang cukup sulit. Ketika dua kelompok tersebut gagal, satu kelompok yang lain diminta untuk mencucui tangan mereka sebelum melakukan tugas.
Hasilnya, ketika dua kelompok kembali memecahkan masalah, mereka merasa lebih optimis dan dapat menyelesaikan tugas tersebut.
Penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Social Psychological and Personality Science tentang mencuci tangan juga pernah dilakukan oleh University of Michigan. Penelitian tersebut menemukan bahwa cuci tangan merupakan aktivitas pembersihan secara fisik dan emosional. Cuci tangan juga dapat menghilangkan pikiran dan perasaan negatif.
Mereka juga menemukan bahwa orang yang mencuci tangan setelah membuat keputusan yang sulit akan merasa lebih bahagia dengan pilihan mereka dibandingkan dengan mereka yang tidak mencuci tangan. Cara ini cocok untuk orang yang memiliki masalah mental dan putus asa dalam mengambil keputusan.
Mencuci tangan adalah cara efektif untuk menghilangkan kuman dan bakteri pada tangan. Kita biasa mencuci tangan pada saat sebelum dan sesudah makan, sesudah menggunakan toilet, saat tangan tersentuh debu atau kotoran, dan kondisi lainnya.
Tapi tahukah Anda, selain membersihkan tangan, sebuah riset menemukan bahhwa mencuci tangan dapat membuat orang lebih optimis dan percaya diri!
Menurut Dr. Kai Kaspar, peneliti dari University of Cologne, mencuci tangan ternyata dapat mempengaruhi mental seseorang. Orang yang sedang merasa gagal dapat mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dengan mencuci tangan.
Dalam penelitiannya, Dr. Kaspar membagi 98 orang menjadi 3 kelompok. Pada percobaan pertama, peserta dari 2 kelompok diminta memecahkan tugas yang cukup sulit. Ketika dua kelompok tersebut gagal, satu kelompok yang lain diminta untuk mencucui tangan mereka sebelum melakukan tugas.
Hasilnya, ketika dua kelompok kembali memecahkan masalah, mereka merasa lebih optimis dan dapat menyelesaikan tugas tersebut.
Penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Social Psychological and Personality Science tentang mencuci tangan juga pernah dilakukan oleh University of Michigan. Penelitian tersebut menemukan bahwa cuci tangan merupakan aktivitas pembersihan secara fisik dan emosional. CCuci tangan juga dapat menghilangkan pikiran dan perasaan negatif.
Mereka juga menemukan bahwa orang yang mencuci tangan setelah membuat keputusan yang sulit akan merasa lebih bahagia dengan pilihan mereka dibandingkan dengan mereka yang tidak mencuci tangan. Cara ini cocok untuk orang yang memiliki masalah mental dan putus asa dalam mengambil keputusan.
- See more at: http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/cuci-tangan-bisa-buat-orang-lebih-optimis.html#sthash.tzQ4LQ9F.dpuf