Hak adalah segala sesuatu yang didapatkan oleh setiap orang yang bahkan telah ada sejak dilahirkan dan penggunaannya bergantung pada pribadi masing-masing.
Sekarang, carilah contoh hak dalam kehidupan sehari-harimu!
Hak di Rumah
a. Mendapat kasih sayang keluarga
b. Mendapatkan uang jajan
c. Terhindar dari kekerasan keluarga
d. Mendapatkan tempat tinggal
Baca Juga :
Komponen-komponen pada Senter Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Sd Halaman 5-8
Listrik, Pengubah Wajah Dunia Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Sd Halaman 3-4
Hak di Sekolah
a. Mendapatkan perlakuan yang adil dari guru
b. Menggunakan fasilitas sekolah
c. Memperoleh kebebasan belajar dengan layak
d. Mendapatkan bimbingan dan konseling
e. Mendapatkan pelayanan kesehatan sekolah
Hak di Masyarakat
a. Berkumpul dan berorganisasi
b. Mendapatkan fasilitas kesehatan masyarakat
c. Mengeluarkan pendapat saat musyawarah
d. Mendapatkan hak memilih ketua RT/RW
e. Mendapatkan pelayanan administrasi pemerintahan
Hak-hak tersebut sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan terdekat kita. Berikut hal-hal yang memengaruhi hak kita di rumah, di sekolah, dan di lingkungan masyarakat.
1. Hal yang memengaruhi hak di rumah
- Kurangnya tingkat kesadaran orang tua terhadap kewajibannya
Kewajiban orang tua dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya turut memengaruhi hak kita dirumah. Contoh, orang tua tidak bekerja memengaruhi hak kita untuk mendapatkan kebutuhan hidup yang cukup.
- Konflik rumah tangga
Konflik rumah tangga juga memengaruhi hak kita di rumah, terutama hak untuk mendapatkan perlindungan dari orang tua. Hal ini disebabkan karena konflik dalam rumah tangga seringkali memberi dampak pada anak baik secara fisik maupun mental.
- Kondisi fisik
Kondisi fisik memengaruhi hak kita, karena hak kita di sesuaikan dengan kemampuan diri sendiri. Contoh, anak yang buta tidak memiliki hak untuk berkeliaran diluar rumah tanpa pengawasan orang tua.
2. Hal yang memengaruhi hak di sekolah
- Kurangnya kesadaran pihak sekolah terhadap kewajibannya
Kewajiban pihak sekolah untuk menyediakan pendidikan yang baik tentu berpengaruh terhadap hak kita untuk mendapatkan pendidikan. Contoh, pihak sekolah tidak menyediakan ruang kelas yang nyaman tentu akan menganggu konsentrasi kita dalam proses belajar mengajar. Akibatnya, kita tidak dapat memahami materi yang diajarkan guru dengan baik.
- Kurangnya dana keuangan sekolah
Dana keuangan sekolah tentu berpengaruh terhadap fasilitas yang dapat disediakan oleh pihak sekolah. Kekurangan dana dapat menghambat pihak sekolah dalam menjalankan kewajibannya untuk menyediakan tempat menimba ilmu yang baik.
- Kurangnya perhatian pemerintah
Memerhatikan kondisi pendidikan merupakan salah satu kewajiban pemerintah. Pemerintah sebaiknya memberikan perhatian khusus terhadap sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan dari pemerintah, khususnya sekolah kecil yang berada di pinggiran kota. Hal ini bertujuan agar para siswa yang tidak mampu tetap bisa mendapatkan pendidikan yang baik.
3. Hal yang memengaruhi hak di lingkungan masyarakat
- Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya
Kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya tentu memengaruhi hak kita sebagai anggota masyarakat. Contoh, masyarakat melalaikan kewajiban membuang sampah pada tempatnya dapat memengaruhi hak kita untuk mendapatkan lingkungan yang rapi, bersih, dan sehat.
- Konflik masyarakat
Konflik masyarakat seringkali membuat kegaduhan dalam lingkungan masyarakat. Hal ini tentu saja memengaruhi hak kita, terutama hak untuk mendapatkan keamanan dan ketentraman.
- Kondisi fisik
Kondisi fisik tentu juga memengaruhi hak kita di lingkungan masyarakat. Contoh, kita naik bus bersama seorang nenek. Di bus hanya tersisa satu kursi kosong. Kita harus merelakan hak kita untuk duduk dan mempesilahkan nenek untuk duduk karena kondisi fisik kita lebih baik dan mampu untuk berdiri lama selama perjalanan dibandingkan nenek tersebut.
- Status sosial
Status sosial juga turut memengaruhi hak seseorang. Contoh, manajer memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan karyawan. Hal ini disebabkan karena manajer memiliki kewajiban yang lebih berat sehingga gaji yang diberikan tidak dapat disamakan dengan karyawan biasa.