Ekosistem air tawar terdiri dari salah satu badan air yang terbuat dari air tawar seperti danau, kolam, sungai, dan anak sungai. Ciri-ciri mereka adalah
Pada dasarnya, ekosistem perairan memiliki konsep dasar sama dengan ekosistem darat. Keduanya hanya dibedakan oleh unsur lingkungan biotik yang lebih berperan. Pada ekosistem perairan, komponen abiotik yang lebih berperan adalah air. Dalam ekosistem darat, komponen abiotik yang lebih berperan adalah tanah.
Ekosistem perairan adalah ekosistem yang komponen abiotiknya sebagian besar terdiri atas air. Makhluk hidup (komponen biotik) dalam ekosistem perairan dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut.
Plankton, terdiri atas fitoplankton dan zooplankton. Organisme ini dapat bergerak dan berpindah tempat secara pasif karena pengaruh arus air, misalnya ganggang uniseluler dan Protozoa.
Nekton, organisme yang bergerak aktif (berenang), misalnya ikan dan katak.
Neuston, organisme yang mengapung di permukaan air, misalnya serangga air, teratai, eceng gondok, dan ganggang.
Bentos, organisme yang berada di dasar perairan, misalnya udang, kepiting, cacing, dan ganggang.
Perifiton, melekat pada organisme lain, misalnya ganggang dan siput.
Ekosistem perairan dibedakan menjadi dua macam, yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Ekosistem air tawar memiliki ciri-ciri abiotik sebagai berikut.
Memiliki kadar garam (salinitas) yang rendah, bahkan lebih rendah daripada cairan sel makhluk hidup.
Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
suhu bervariasi sangat rendah
Kadar garam kurang dari 1%
Penetrasi atau masuknya cahaya matahari kurang.
Berdasarkan keadaan airnya, ekosistem air tawar dibedakan menjadi dua macam, yaitu ekosistem air tawar lentik (tenang) dan ekosistem air tawar lotik (mengalir). Ekosistem air tawar lentik, misalnya danau dan rawa. Ekosistem air tawar lotik, misalnya sungai dan air terjun.
Berdasarkan intensitas cahaya matahari yang menembus air, ekosistem air tawar dibagi menjadi beberapa zona (daerah), yaitu sebagai berikut.
Zona litoral, merupakan daerah dangkal yang dapat ditembus cahaya matahari hingga ke dasar perairan.
Zona limnetik, merupakan daerah terbuka yang jauh dari tepian sampai kedalaman yang masih dapat ditembus cahaya matahari.
Zona profundal, merupakan daerah yang dalam dan tidak dapat ditembus cahaya matahari. Di daerah ini tidak ditemukan organisme fotosintetik (produsen), tetapi dihuni oleh hewan pemangsa dan organisme pengurai.
Ekosistem air tawar terdiri dari salah satu badan air yang terbuat dari air tawar seperti danau, kolam, sungai, dan anak sungai. Mereka mencakup sekitar 20% dari Bumi dan berada di berbagai lokasi tersebar di seluruh dunia. Sebagian besar ekosistem air tawar terdiri dari air yang bergerak dan mengandung banyak jenis ikan.
Sama halnya ekosistem darat, ekosistem perairan juga terdapat komponen produsen, konsumen, pengurai, dan kelompok abiotik.
1) Produsen
Dalam ekosistem perairan yang bertindak sebagai produsen adalah kelompok alga atau ganggang. Adanya ganggang atau alga kerap menyebabkan warna tertentu pada permukaan air, misalnya pada danau atau kolam. Mikroorganisme yang hidup di permukaan air dan terbawa arus air disebut dengan istilah plankton. Plankton merupakan sumber makanan bagi ikan-ikan di sungai ataupun di laut. Jika plankton tergolong tumbuh-tumbuhan yang memiliki klororofil, disebut fitoplankton. Namun, jika mikroorganisme tersebut tergolong hewan yang salah satu cirinya dapat bergerak sendiri dan makanannya adalah fitoplankton, disebut zooplankton. Dalam hal ini zooplankton bukan termasuk produsen, karena tidak mampu menghasilkan makanan sendiri. Fitoplankton dapat dikatakan sebagai produsen, karena mampu membuat makanan sendiri melalui fotosintesis.
2) Konsumen
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa komponen konsumen ekosistem perairan adalah zooplankton. Selain zooplankton, konsumen pada ekosistem perairan berupa ikan kecil dan besar. Konsumen lain di ekosistem perairan, yaitu hewan golongan keong, cacing, dan hewan tidak bertulang belakang.
3) Pengurai
Komponen pengurai dalam ekosistem perairan berupa bakteri dan jamur. Semua bahan sisa dari tumbuhan atau hewan mati akan diuraikan oleh bakteri da jamur yang hidup di perairan. Bahan-bahan tersebut diuraikan kembali menjadi zat anorganik. Zat ini nantinya digunakan kembali oleh produsen untuk mengolah makanan.
4) Komponen abiotik
Unsur abiotik yang berperan di ekosistem perairan adalah air, sinar matahari, udara, dan suhu. Komponen lingkungan abiotik berperan penting dalam kehidupan mahluk hidup di perairan.
Fakta Menarik Ekosistem Air Tawar:
Hanya 3% dari air di bumi berasal dari ekosistem air tawar.
Ada lebih dari 700 spesies yang berbeda dari ikan yang hidup di ekosistem air tawar.
99% dari semua air tawar yang baik dalam bentuk es atau terletak di akuifer.
Banyak hewan selain ikan hidup di ekosistem air tawar. Ini termasuk buaya, kuda nil, kura-kura, dan katak.
Ekosistem Air Tawar dibagi menjadi tiga kelompok: danau dan kolam, sungai atau anak sungai, dan lahan basah.
Ada empat fitur utama yang menentukan ekologi sungai dan anak sungai = aliran air, jumlah cahaya, suhu atau iklim, dan kimia sungai.
Badan yang lebih kecil dari air seperti selokan dan genangan air juga dianggap ekosistem air tawar karena mereka membantu beberapa bentuk kehidupan untuk bertahan hidup.
Ekosistem Air Tawar sangat penting bagi kelangsungan hidup kita karena mereka menyediakan orang dengan lebih dari setengah dari air minum mereka.
Air dalam ekosistem air tawar mengandung kurang dari 1% dari air garam. Setiap badan air yang mengandung sedikit atau tidak ada garam dianggap air tawar.
Ekosistem Air Tawar mengandung banyak rumput dan tanaman, tetapi pohon-pohon yang sangat langka.
Ada banyak serangga yang hidup di ekosistem air tawar yang beberapa mungkin mempertimbangkan menjadi hama termasuk nyamuk dan lalat. Serangga ini sangat penting dalam bahwa mereka merupakan sumber makanan bagi banyak mamalia, burung, dan amfibi.
Setiap ekosistem air tawar unik karena mereka semua mengandung berbagai spesies hewan dan tumbuhan, iklim yang berbeda, dan berbagai jumlah air. Tidak ada dua ekosistem air tawar yang persis sama.
Nil, sungai terpanjang di dunia, merupakan bagian dari ekosistem air tawar.
Karena berbagai hewan yang hidup di ekosistem air tawar, ada banyak hubungan predator-mangsa.