Bagaimana cara tumbuhan melindungi diri dari musuhnya? Tumbuhan melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyesuaikan bagian-bagian maupun sifat dari tumbuhannya itu sendiri. Nah Otakerss… berikut ini penjelasan cara tumbuhan melindungi diri dari musuhnya. Cekidot…
Cara Tumbuhan Melindungi Diri
Tahukah kamu kalau tumbuhan yang kita ketahui ini ternyata mempunyai bagian tubuh yang berguna untuk melindungi dirinya lho. Lalu cara apa saja yang digunakan tumbuhan dalam melindungi diri dari musuhnya? Tumbuhan memiliki bagian tubuh yang berguna dalam melindungi diri. Dalam melindungi diri, setiap tumbuhan memanfaatkan bagian tubuh yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa cara yang digunakan tumbuhan dalam melindungi diri dri musuhnya.
Tumbuhan berduri beberapa contohnya adalah salak, bunga mawar dan putri malu. Duri pada tumbuhan tersebut digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya seperti hewan dan manusia, jadi duri tersebut dapat melukai hewan ataupun manusi yang mencoba mengganggunya. Perlindungan ini dirasa cukup efektif untuk melindungi dirinya dari serangan mangsa yang ingin memakan tubuhnya.Duri tersebut sangat tajam sehingga dapat melukai musuh yang ingin mengganggunya.
Tumbuhan juga bisa melindungi diri dari musuhnya dengan menggunakan bagian tubuh atau sifatnya seperti bulu halus (rambut). Biasanya bulu halus atau rambut berkembang pada bagian tertentu dari tumbuhan, adanya bulu atau rambut ini bisa membuat makhluk hidup (musuh) yang mengganggunya akan merasa gatal. Jadi tumbuhan akan mengeluarkan rambut atau bulu halus yang dapat memberikan efek gatal bahkan beracun pada musuhnya. Contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan bulu yaitu tanaman bambu, buah rambutan, bulu ijuk dan tumbuhan jelatang/pulus.
Tumbuhan yang melindungi diri dari musuhnya dengan cara menggunakan racun itu dilakukan oleh bebrapa jenis tumbuhan seperti jenis umbi-umbian karet, tanaman kecubung, pohon upas, pohon jarak dan gadung. Tumbuhan yang menngunakan cara racun untuk melindungi diri dari musuhnya ini akan mengeluarjan cairan yang membuat musuhnya menjauh. Efek dari racun ini bisa menimbulkan berbagai macam gejala bahkan efek paling berbahayanya bisa menyebabkan kematian karena zat racun tersebut tidak sanggup ditahan oleh tubuh dari makhluk hidup yang memakannya.
Cara tumbuhan melindungi dirinya menggunakan getah biasanya dilakukan oleh tumbuhan tumbuhan nangka dan karet. Tahukah kamu tumbuhan yang memiliki getah berfungsi sebagai tempat atau media transportasi unsur hara dan fotosintat pada pembuluh angkut, selain itu getah juga berfungsi sebagai bentuk perlindungan diri tumbuhan. Perlindungan tumbuhan menggunakan getah biasanya untuk menjebak atau membuat musuhnya terperangkap sehingga tidak bisa bergerak. Beberapa tumbuhan yang memiliki getah antara lain buah nangka memiliki grtah yang liat dan lengket, kemudian tanaman sawo memiliki getah yang sangat banyak dan lengket sehingga hewan-hewan tak dapat memakannya dan yang terakhir adalah tanaman sukun, pada batang dan buahnya menghasilkan getah yang lengket.
Tumbuhan juga bisa melindungi dirinya dengan menggunakan atau mengeluarkan aroma tertentu yang ada dalam tubuh tumbuhan tersebut. Biasanya cara ini dilakukan oleh tumbuhan bunga bangkai. Apabila ada musuh yang mendekati atau menyerangnya, maka tumbuhan akan mengeluarkan aroma yang kurang sedap dan setelah aroma dikeluarkan akan membuat musuh menjadi menjauh karena tidak tahan dengan aroma bangkai yang dikeluarkan tumbuhan tersebut.
Perlindungan diri menggunakan cangkang yang keras biasanya dimiliki oleh tumbuhan buah kelapa, kelapa sawit, salak, durian dan lain-lain. Cangkang keras pada tumbuhan berfungsi untuk melindungi bijinya sehingga tumbuhan bisa tetap berkembang biak dengan baik dan aman. Jadi, dengan cangkang yang keras pohon-pohon tersebut dapat meneruskan perkembang biakan tanpa diganggu atau dimangsa oleh hewan pengganggu lainnya.
Cara melindungi diri menggunakan daun ini bisa dilakukan dengan dua jenis cara, yaitu terdapat tumbuhan yang melindungi diri menggunakan daunnya yang tajam dan ada juga yang melindungi diri dengan cara menguncupkan daunnya. Perlindungan dengan menggunakan daun yang tajam biasanya dilakukan oleh tanaman nanas. Tanaman nanas memiliki daun yang tajam, dengan daun yang tajam ia dapat tumbuh besar tanpa gangguan dari hewan.
Sedangkan cara melindungi diri dari musuhnya dengan cara menguncupkan daun dilakukan oleh beberapa tanaman seperti tanaman putri malu dan kantong semar. Jadi, tumbuhan dapat melindungi diri dengan cara menguncupkan atau mengatupkan daunnya ketika tumbuhan merasa terancam. Pada tanaman putri malu melindungi diri dengan cara mengatupkan daunnya ketika terdapat rangsangan atau sentuhan.
Terdapat beberapa tumbuhan yang melindungi diri menggunakan rasa, misalnya pada tumbuhan belimbing wuluh. Belimbing wuluh memiliki rasa yang pahit dan asam, karena rasanya tersebut menjadikan hewan atau makhluk lainnya tidak jadi memangsa buah dari belimbing ini. Oleh karena itu, tidak ada hewan yang memakan buahnya. Dengan demikian, biji di dalam buah belimbing terlindungi. Biji ini digunakan sebagai alat perkembangbiakan.
Oke Otakerss…itulah penjelasan mengenai Cara Tumbuhan Melindungi Diri Dari Musuhnya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel kita yang lainnya. Salam dari Sabang sampai Merauke.