Tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk memperingati hari kemerdekaan biasanya adalah melakukan upacara pengibaran bendera merah putih, mengadakan karnaval dan pergelaran budaya, hingga perlombaan tradisional 17 Agustus-an yang diikuti oleh anak-anak maupun orang dewasa. Semaraknya peringatan 17 Agustus tidak akan bernilai jika tidak mampu dimaknai dan diisi dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat setiap harinya, khususnya oleh generasi muda Indonesia. Itu semua dilakukan dalam rangka mempertahankan dan melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan yang ingin menjadikan bangsa Indonesia ini menjadi negara yang maju dan bermartabat di mata dunia.
Lalu bagaimana cara generasi muda mengisi dan memaknai kemerdekaan Indonesia? Banyak hal yang bisa dilakukan antara lain:
Belajar dan menuntut ilmu merupakan hal penting dalam mengisi kemerdekaan. Belajar disini tidak hanya dikhususkan seperti berlajar disekolah formal, namun kita dapat belajar sesuatu dari sumber dan sarana apa saja yang sekiranya dapat mendatangkan manfaat bagi diri kita dan orang lain. Yang harus kita ingat belajar disini bukan untuk belajar hal-hal yang negatif, itu yang harus kita hindari!
Begitu pula dengan menuntut ilmu, banyak anak muda indonesia yang saat ini telah berhasil menuntut ilmu hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi bahkan sampai ke luar negeri, baik itu ilmu pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan agama. Ilmu pengetahuan umum yang dimiliki pastinya akan sangat bermanfaat bagi kemajuan bangsa ini. Generasi muda pun sangat perlu dibekali dengan ilmu agama, dengan harapan agar tidak terjadi krisis akhlak dan moral pada bangsa yang sedang berkembang ini.
Sudah bisa dipastikan anak muda yang ikut berperan aktif dalam kegiatan organisasi dan kegatan sosial adalah anak muda yang kreatif dan cerdas. Mereka memilih untuk ikut aktif dalam kegiatan yang bermanfaat demi pengembangan aktualisasi diri. Kegiatan organisasi dan kegiatan sosial dapat mengasah skill kepemimpinan yang ada dalam diri mereka.
Namun ketika memilih organisasi, generasi muda harus bisa memilih dan memilah mana organisasi yang baik dan mana yang tidak baik. Contoh yang baik seperti, organisasi politk, keagamaan, sosial kemasyarakatan dan lain sebagainya. Sedangkan contoh yang tidak baik seperti organisasi premanisme, genk perusuh keamanan, genk anak-anak nakal, kelompok aliran sesat, ataupun organisasi lainnya yang dapat meresahkan masyarkat.
Seiiring dengan berkembangnya teknologi di zaman sekarang ini, sarana untuk terjun dalam organisasi dan kegatan sosial pun tidak hanya bisa diikuti di dunia nyata, namun juga bisa diikuti lewat dunia maya (online). Banyak komunitas sosial yang bagus bisa kita ikuti, seperti komunitas laskar sedekah, komunitas tangan diatas, komunitas pengusaha muda Indonesia, bahkan komuniatas yang mengatur urusan ibu dan anak. Nah kita bisa pilih yang baik-baik aja ya, perluas terus jaringan kita agar menambah teman dan pengalaman.
Mendengar kalimat “mencintai produk-produk Indonesia,” pasti pikiran kita akan teringat pada sebuah iklan di televisi. Benar sekali, sebagai rakyat indonesia harusnya kita bangga dengan produk yang telah dihasilkan oleh anak bangsa. Kita hendaknya berani memperkenalkan produk Indonesia ke manca negara.
Tidak harus menunggu menjadi duta yang dipredikatkan, dengan senang memakai produk indonesia kita sudah menjadi duta untuk bangsa kita sendiri. Banyak sekali produk-produk yang bisa kita banggakan saat ini, seperti hasil kerajianan tangan, produk tas dan pakaian, hingga produk elektronik yang sudah berhasil diproduksi oleh bangsa Indonesia.
Sangat banyak kesenian dan budaya yang lahir dari bangsa kita, hal ini hendaklah kita jaga kelestariannya. Banyak anak muda saat ini yang senang bergaya dan berprilaku kebarat-baratan, jika tidak begitu akan takut dikatakan tidak gaul. Nah, sebagai generasi muda yang baik sudah seharusnya kita memilih dan menciptakan pergaulan yang baik sesuai dengan moral dan budaya bangsa.
Dalam bidang seni, kita juga hendaknya bisa mempertahankan kesenian minimal mengetahui bahwa kesenian tersebut dari indonesia. Kesenian yang dimaksud seperti beragam seni tari, beragam lagu daerah, beragam seni kain atau tenun khas daerah dan lain sebagainya. Jangan sampai, ketika kesenian tersebut diakui oleh negara lain sebagai kesenian asal negaranya, baru deh kita kebakaran jenggot dan hanya bisa marah-marah di sosial media hehhehe. Yuuuk cintai kesenian dan budaya bangsa Indonesia!
Generasi muda yang kreatif sangat baik jika memiliki semangat berwirausaha. Hal ini tentunya sangat baik dalam mengurangi angka pengangguran di negeri ini. Dengan berwirausaha generasi muda dapat melatih diri menjadi mandiri, menjadi berani dalam mengambil resiko dan berani melakukan hal-hal secara terstruktur dan terencana.