Apakah seledri baik untuk otak? Jika otak bisa bicara, maka dia akan membenarkannya.Pada dasarnya, seledri adalah sayuran yang memiliki banyak nutrisi penting.Dalam kebanyakan kasus, seledri dikonsumsi dalam bentuk mentah atau digunakan sebagai campuran masakan.Manfaat seledri tidak hanya terbatas pada otak tetapi bervariasi dari menurunkan kolesterol hingga mengatur tekanan darah.
Untuk diketahui, luteolin adalah senyawa kimia yang berguna mengurangi peradangan.Studi menunjukkan bahwa seledri memiliki kandungan luteolin yang berguna untuk meningkatkan aktivitas otak.Luteolin yang termasuk dalam golongan flavonoid memiliki efek antioksidan dan memiliki efek anti-inflamasi (anti pembengkakan) pada otak.
Seiring bertambahnya usia, sel-sel tertentu otak menginduksi respon inflamasi yang menyebabkan masalah memori dan penurunan fungsi kognitif.Kesulitan belajar atau berkurangnya kemampuan mengingat telah dikaitkan dengan radang otak yang terkait dengan usia.
Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa radang otak akibat bertambahnya usia atau karena cedera dapat diobati secara efektif dengan luteolin.Proses penuaan normal juga memicu produksi sitokin. Sitokin telah dikaitkan dengan timbulnya penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer dan Parkinson.Kunci untuk mengelola penyakit neurodegenerative adalah dengan mengontrol jumlah sitokin inflamasi yang diproduksi otak.
Studi menunjukkan bahwa luteolin dalam seledri dapat membantu mengurangi produksi sitokin.Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi seledri juga dapat menurunkan kejadian TIA (Transient Ischemic Attack) atau stroke, suatu kondisi di mana bagian tertentu otak tidak mendapatkan suplai darah yang cukup.
Tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol tinggi adalah faktor yang dapat memicu stroke.Seledri mentah atau bijinya menunjukkan sifat diuretik, yang berarti membantu membuang kelebihan cairan dari tubuh, faktor penting untuk mengatur tekanan darah.
Kolesterol diproduksi oleh hati dan dipecah oleh enzim tertentu. Penelitian pada hewan menunjukkan luteolin dalam seledri memfasilitasi proses ini sehingga membantu mengendalikan kadar kolesterol.
Orang yang menderita multiple sclerosis mungkin juga akan terbantu dengan konsumsi seledri.Pada kasus multiple sclerosis, sistem kekebalan tubuh menyerang selubung myelin yang menyelubungi saraf otak dan sumsum tulang belakang.
Akibatnya, selubung myelin akan mengalami peradangan dan rusak sehingga mengurangi kemampuannya dalam menyalurkan sinyal-sinyal listrik serta menyebabkan peradangan pada otak.Peradangan pada multiple sclerosis dapat diringankan oleh seledri yang mengandung luteolin