Brokoli mempunyai nama latin Brassica oleracea, merupakan tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli ini bukan merupakan tanaman asli Indonesia, namun berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Tanaman brokoli masuk ke Indonesia baru sekitar tahun 1970-an, namun sayuran ini kini cukup populer sebagai bahan pangan.
Sayuran hijau yang satu ini adalah sayuran yang rendah kalori dan bisa dikatakan sebagai makanan super. Karena selain populer sebagai bahan pangan, sayuran ini kaya akan berbagai kandungan gizi yang sangat bagus dan juga merupakan sayuran dengan rangking tertinggi sebagai obat tradisional anti kanker.
Beberapa khasiat sayuran brokoli:
1. Mampu Melawan dan Mencegah Kanker
Brokoli mengandung dua senyawa fitokemikal yang disebut indoles dan isothiocyanate. Fitokemikal berfungsi meningkatkan aktivitas enzim yang berperan untuk menghancurkan agen karsinogenik. Brokoli mempunyai agen anti-kanker seperti glucoraphanin, beta-karoten, diindolylmethane, selenium dan nutrisi lain seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalium, seng dan asam amino tertentu dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.Sayuran brokoli dalam melawan kanker ternyata tidak hanya mampu mencegah pertumbuhan tumor sebanyak 60 persen, tapi juga mampu mngecilkan ukuran tumor hingga 75 persen.
2. Meningkatkan kesehatan kulit
Brokoli adalah gudang vitamin. Vitamin C, beta-karoten dan vitamin B kompleks hadir di Brokoli, yang sangat diperlukan untuk membuat kulit lebih bercahaya. Bahkan vitamin E yang terdapat pada brokoli turut mempercepat perkembangan regenerasi jaringan kulit yang telah mati.
3. Mampu menurunkan kadar kolesterol jahat
Penelitian di Amerika menemukan bahwa sayur brokoli mengandung serat pektin tertentu yaitu kalsium pektat yang mampu mengikat asam empedu, akibatnya lebih banyak kolesterol yang tertahan di hati dan sedikit kolesterol yang dilepaskan ke aliran darah.Efektivitas sayuran ini dalam menurunkan kadar kolesterol jahat ternyata sama dengan obat penurun kolesterol.
4. Sehatkan jantung
Kandungan serat dalam brokoli ditambah adanya asam lemak Omega-3, beta-karoten serta vitamin lainnya mempunyai andil dalam menurunkan kadar kolesterol jahat disamping juga mengatur tekanan darah. Hal ini tentunya sangat baik untuk memaksimalkan kerja fungsi jantung.
5. Mengatasi sembelit
Brokoli cukup efektif mengatasi kesulitan buang air besar karena kaya akan serat. Selain mengikat racun di usus, serat juga membantu penyerapan nutrisi dari makanan.
6. Kesehatan tulang
Anak-anak, orang tua dan ibu hamil atau menyusui disarankan mengonsumsi cukup kalsium. Kekurangan kalsium yang dapat menyebabkan melemahnya tulang, gigi dan osteoporosis. Brokoli berkontribusi terhadap kesehatan tulang karena mengandung mineral seperti kalsium, fosfor magnesium, dan seng.
7. Perawatan mata
Zeaxanthin adalah bahan utama dalam brokoli yang bermanfaat bagi kesehatan mata. Nutrisi ini membantu dalam perbaikan kerusakan yang disebabkan karena radiasi UV serta mencegah gangguan kondisi mata seperti degenerasi makula dan katarak.
Ada beberapa cara mengkonsumsi brokoli. Jika anda lebih menyukai sayuran segar, brokoli dapat dikonsumsi secara langsung atau bisa juga dijadikan lalapan dan bisa juga dicampur bersamaan sayuran lainnya dan bisa juga dibuat jus. Tapi perlu diperhatikan, jangan merebus brokoli terlalu matang karena kandungan sulforaphane dalam sayur brokoli segar lebih tinggi nilainya jika dibanding dengan brokoli yang terlalu matang.