Hai otakers, kalian pernah nggak sih merasa gemeteran ketika akan tampil di depan umum? bahkan saking groginya sampai bikin perut nggaenak.
Ternyata masih banyak orang yang sebenarnya berbakat namun tidak bisa menyalurkan kemampuannya secara maksimal dikarenakan alergi untuk tampil di depan alias demam panggung. Meski pada dasarnya demam panggung merupakan hal yang wajar, namun ada beberapa hal atau kebiasaan yang membuat seseorang sulit untuk mengatasinya, diantaranya adalah
Oleh karena itu, bagi Anda yang merasa masih sering melakukan hal-hal di atas, ada baiknya untuk mulai meninggalkan kebiasaan-kebiasaan tersebut. Sedangkan bagi Anda yang belum memiliki kemampuan public speaking yang baik atau mungkin masih dalam proses mendapatkannya, berikut adalah beberapa tips menarik yang dapat membantu Anda mengatasi demam panggung dan mendapatkan kemampuan public speaking terbaikmu!
1. Menyiapkan materi sebaik-baiknya
Menyiapkan materi yang akan disampaikan atau dipertunjukkan di panggung pentas atau podium dengan sebaik-baiknya adalah kunci dasar yang paling utama dalam cara mengatasi demam panggung. Apabila anda sudah menguasai materi yang akan disampaikan dengan baik maka bisa dikatakan 75 persen anda sudah siap tampil dan tidak akan mengalami demam panggung. Karena faktor utama terjadinya demam panggung adalah karena anda belum siap atau tidak menguasai materi yang akan anda sampaikan. Siapkanlah materi yang akan anda anda sampaikan atau tampilkan sebaik mungkin dan kuasailah seakurat mungkin maka dijamin anda tidak akan mengalami demam panggung. Namun tetap diperlukan hal-hal pendukung lainnya seperti yang akan dijelaskan pada poin-poin berikutnya.
2. Sering Berpendapat dan jangan melewatkan Kesempatan
Cara Mengatasi Demam Panggung super cepat adalah dengan sering berpendapat. Kemampuan publik speaking bukanlah bakat sejak lahir, sehingga latihan akan sangat diperlukan untuk mendapatkannya. Sebagai bentuk latihan, mulailah dengan lebih sering mengutarakan pendapat kepada orang lain. Dalam forum sekecil apapun, misalnya pada saat rapat dalam sebuah kepanitiaan, usahakan agar selalu mengeluarkan apa yang terlintas difikiranmu, terlepas apakah itu berkualitas atau tidak, setidaknya akan menambah keberanian serta kemampuanmu untuk mengolah bahasa dan menyampaikan sesuatu.
Disamping itu, jangan pernah menolak tawaran untuk berbicara di depan. Jika terkadang Anda masih melemparkan pada orang lain, maka mulai saat ini jangan pernah melakukannya lagi, hal itu adalah kesempatan emas yang dapat menjadi ajang pembelajaran bagimu untuk mengembangkan ilmu dan belajar menentang ketakutan yang ada pada diri sendiri. Sehingga sayang sekali jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Karena kurangnya pengalaman itulah yang menjadi penyebab utama demam panggung.
3. Menambah Wawasan
Semakin luas wawasan Anda, mengenai hal apa saja, maka akan semakin banyak pula bahan pembicaraan yang bisa anda kaitkan serta Anda bahas ketika presentasi atau saat diminta untuk berbicara di depan. Menambah wawasan tidak harus selalu menamatkan puluhan buku tebal atau membaca berbagai jurnal internasional, akan tetapi bisa Anda dapat melalui update berita terbaru, kasus populer, diskusi dengan teman sebaya atau orang lain dengan topik apapun. Biasanya orang akan tertarik ketika kita membahas mengenai hal-hal yang sedang populer saat itu. Terlebih jika berita itu baru mereka ketahui, maka secara otomatis akan menambah penilaian mereka terhadap Anda serta meningkatkan kepercayaan diri Anda.
4. Sering Berlatih di depan cermin
Setelah anda menyusun dan menyiapkan materi yang akan anda sampaikan atau tunjukkan sebaik-baiknya maka anda bisa berlatih menyampaikannya di depan cermin. Cara ini adalah cara yang sederhana dan anda bisa melakukannya sendirian sebelum nantinya anda mencoba tampil di depan teman atau kelompok kecil. Anda bisa tahu letak keasalahan anda sendiri dengan mengoreksi diri dari pantulan cermin. Latihlah sebanyak dan sesering mungkin dengan beraksi berbicara atau pertunjukan di depan cermin. Anggaplah anda sendiri yang tampil dan anda sendirilah yang juga sebagai hadirin. Sepengalaman penulis, cara mengatasi demam panggung jenis ini cukup efektif untuk melatih diri dalam mempersiapkan segala macam bentuk komunikasi yang tidak hanya untuk tampil di panggung tapi juga bisa misalnya untuk persiapan tes wawancara.
5. Jangan Takut salah, Audience Tidak Akan Mengingatnya Seumur Hidup
Jangan pernah takut jika terpaksa membuat kesalahan ketika berada di depan audience. Toh jika hal itu terjadi, Anda tetap akan mempunyai dua keuntungan. Satu, pengalamanmu akan bertambah. Kedua, orang-orang tidak akan mengingat kesalahanmu sepanjang hidup mereka. Sekalipun kesalahan Anda terbilang fatal, akan tetapi mereka juga memiliki kehidupan masing-masing, sehingga seiring berjalannya waktu, tanpa Anda minta pun, mereka akan lupa dengan sendirinya. Jadi tidak ada alasan bagi Anda untuk terus-menerus menyesalinya. Apalagi terus-menerus merasa malu saat bertemu mereka.
6. Percaya Diri
Cara mengatasi demam panggung yang lainnya adalah anda harus melatih rasa percaya diri. Ketika anda berbicara di panggung atau di podium atau di depan kelas maka itu akan menunjukkan tingkat percaya diri anda. Semakin kuat percaya diri anda maka semakin anda tidak merasa demam panggung. Untuk menguatkan rasa percaya diri maka anda harus menghargai diri anda sendiri terlebih dahulu.
Hargailah diri anda sendiri dan berikan kepercayaan pada diri anda sendiri bahwa anda bisa membawakan materi atau performance dengan baik dan luar biasa di atas panggung podium atau di depan forum. Juga berkaitan dengan poin pertama, bila anda sudah menyiapkan materi sebaik-baiknya maka tidak ada alasan bagi anda untuk tidak percaya diri menyampaikannya atau mempertunjukkannya di hadapan hadirin.
7. Berpikir Positif
Aku adalah apa yang aku fikirkan. Begitulah pepatah lama yang dapat Anda jadikan motivasi untuk selalu berfikikan positif. Seberapapun Anda merasa gelisah ketika akan tampil, tetaplah berusaha untuk berfikiran positif bahwa Anda bisa melakukannya dengan baik. Karena seperti yang telah kita sebutkan di atas, fikiran negatif hanya akan membebani diri kita dan menjadi penghalang untuk bisa berekspresi dengan bebas.
8. Menguatkan Mental
Anda perlu menguatkan mental anda untuk mengatasi demam panggung. Mental di sini adalah anda harus menguatkan mental dan watak anda supaya berani berbicara di depan panggung. Keberanian di sini tentunya bisa dibangkitkan dengan berlatih secara terus-menerus. Salah satu latihannya adalah anda harus berani mengutarakan pendapat di suatu forum atau kelompok orang. Dalam lingkup yang sama yaitu di dalam suatu forum tingkatan kesulitan dalam menyampaikan pendapat secara terbuka sebagai peserta forum. Jadi bila anda belum berani berbicara sebagai pembicara inti atau pembicara utama, maka latihlah diri anda untuk menyatakan pendapat atau mengeluarkan pertanyaan kepada pemateri (pembicara utama) ketika sesi tanya jawab sedang berlangsung.
Latihlah keberanian anda untuk berbicara di forum sesering mungkin. Bila anda belum berani menjadi pembicara yang di depan maka perbanyaklah berpartisipasi aktif dengan bertanya ke pemateri atau menyampaikan pendapat di forum sesering mungkin. Tentunya keaktifan di forum berupa pengajuan pertanyaan atau pendapat ini juga perlu memperhatikan pemberian kesempatan kepada anggota forum lainnya, jangan sampai anda memonopoli.
9. Tenangkan Diri
Setiap orang memilliki cara masing-masing untuk membuat diri mereka merasa tenang. Buatlah diri Anda senyaman mungkin. Contoh saja, jika Anda merasa tenang setelah meminta doa kepada Orang tua atau orang yang Anda cintai terlebih dahulu, maka lakukanlah. Jika Anda merasa tenang ketika harus membawa catatan, maka tidak masalah jika Anda harus membuat catatan kecil untuk dibawa ke depan. Usahakan agar tidak gugup dan khawatir akan terlihat nerveus. Banyak orang yang terlihat sangat baik dan lancar ketika presentasi, padahal mengaku merasa sangat nerveus. Sehingga bisa disimpulkan bahwa ketika kita nerveus, mungkin saja audience tidak menyadarinya.
10. Berbicara dengan Atikulasi Jelas dan Suara Lantang
Ketika merasa grogi atau takut, banyak orang yang cenderung berbicara dengan nada rendah dan artikulasi yang tidak jelas dengan harapan dapat meredam dan menyamarkan perasaan tersebut. Akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya, semakin pelan dan lambat seseorang berbicara saat nerveus, maka akan semakin beresiko akan terlihat jika bibirnya gemetar, kemudian suaranya bergetar.
Sehingga, akan lebih baik jika Anda berbicara lantang dengan artikulasi yang jelas. Karena selain hal tersebut akan membuat Anda semakin percaya diri, audience juga akan lebih merasa yakin dengan apa yang Anda sampaikan.
11. Berdoa
Doa merupakan pamungkas dari segala usaha yang telah kita lakukan. Oleh karena itu, biasakan untuk selalu berdoa terlebih dahulu sebelum dan setelah melakukan apapun, termasuk sebelum melakukan presentasi. Biasakan untuk selalu meluangkan waktu sesaat sebelum berjalan ke tempat presentasi. Berdoalah semoga Tuhan memberi kelancaran dan melengkapi kekurangan yang Anda miliki.
Aspek yang tidak perlu diperhatikan apabila demam panggung adalah selalu membaca agar tidak lupa terhadap materi yang disampaikan.
Demikianlah beberapa tips mudah public speaking yang bisa Anda coba terapkan untuk menghindari demam panggung ketika berada di depan. Selamat mencoba. Jangan pernah menyerah. Semoga sukses.