Apa yang Dimaksud dengan Belahan Bumi?

Menurut National Geographic, setiap lingkaran yang ditarik mengelilingi Bumi dan membaginya menjadi dua bagian yang sama yang disebut belahan Bumi atau hemisfer Bumi. Planet kita ini secara umum dianggap memiliki empat belahan, yaitu Utara, Selatan, Timur, dan Barat.

Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan dibagi oleh garis imajiner yang sudah tak asing lagi di telinga orang Indonesia, yaitu garis equator atau garis khatulistiwa atau garis lintang 0 derajat yang berada di tengah antara dua kutub Bumi.

Garis ekuator dan meridian utama yang membagi Bumi menjadi empat belahan dilihat dari peta dunia Proyeksi Mollweide
Sumber: Wikipedia

Namun, Belahan Bumi Timur dan Belahan Bumi Barat tidak dibagi dengan tepat, karena tidak ada kutub di dimensi timur-barat Bumi. Meskipun demikian, terdapat penetapan garis imajiner yang menjadi pemisah belahan Barat dan Timur yang disebut dengan meridian utama atau prime meridian.

Meridian utama atau garis bujur 0 derajat adalah garis imajiner utara-selatan yang membentang melalui Greenwich, Inggris, dari mana semua garis bujur dihitung. Meridian utama dan Garis Tanggal Internasional atau garis bujur 180 derajat membagi Bumi menjadi belahan Timur dan Barat.

Meskipun sudah ada ketetapan di atas, banyak ahli geografi yang menganggap garis bujur 20 derajat barat dan garis bujur 160 derajat timur sebagai belahan Timur dan Barat. Perhitungan ini dibuat agar Afrika dan Eropa tidak terpecah. Dengan demikian, kedua benua itu bisa seutuhnya masuk ke dalam Belahan Bumi Timur.

Belahan Bumi Utara dan Selatan

Kawasan yang masuk dalam Belahan Bumi Utara adalah Amerika Utara, bagian utara Amerika Selatan, Eropa, dua pertiga bagian utara Afrika, dan sebagian besar Asia. Sedangkan kawasan yang masuk Belahan Bumi Selatan adalah sebagian besar Amerika Selatan, sepertiga dari Afrika, Australia, Antartika, dan beberapa pulau Asia.

Tampak garis ekuator yang membuat wilayah Indonesia ada di Belahan Bumi Utara dan Selatan
Sumber: Wikipedia

Nah, ada yang unik dengan negeri kita tercinta. Indonesia merupakan negara di benua Asia yang sebagian wilayahnya berada Belahan Bumi Selatan dan Belahan Bumi Utara. Hal yang sama juga terjadi dengan Maladewa, negara kepulauan kecil di Samudra Hindia. Namun, proporsi utara-selatan negara itu sangat tinggi perbedaannya.

Karena pengaruh kemiringan Bumi saat mendekat dan menjauh dari matahari, Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan memiliki perbedaan dalam hal iklim.

Di Belahan Bumi Utara, bulan-bulan musim panas yang lebih hangat terjadi dari Juni hingga September. Di Belahan Bumi Selatan, musim panas dimulai pada bulan Desember dan berakhir pada bulan Maret.

Belahan Bumi Timur dan Barat

Tidak seperti Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan yang bisa ditetapkan secara alami, penetapan Belahan Bumi Timur dan Belahan Bumi Barat bisa dikatakan tidak lepas dari campur tangan politik.

Itu dimulai semenjak negara-negara Eropa mulai menjajah Amerika Utara dan Selatan. Dalam konteks ini, Bumi Belahan Timur kadang-kadang disebut “Dunia Lama” atau Old World. Sedangkan Bumi Belahan Barat disebut dengan “Dunia Baru” atau New World.

Namun, Belahan Bumi Barat tetaplah sebuah istilah geografi murni. Sehingga istilah ini tidak bisa dicampuradukkan dengan istilah dunia “barat” yang sering digunakan untuk menggambarkan bagian Eropa, Amerika Utara, dan wilayah dunia lainnya yang berbagi beberapa ekonomi, sosial, dan nilai-nilai budaya.