Ayo kawan kita bersama, menanam jagung di kebun kita ...
Eh bacanya jangan sambil bernyanyi yah otakers, ngomong-ngomong tentang jagung ada yang tau nggak apa ciri-ciri tanaman jagung?
Nahh, sebelum itu kalian perlu tahu dulu ya bahwa Jagung merupakan jenis tanaman monokotil atau berbiji tunggal. Oleh karena itu ciri-ciri tanaman jagung pasti akan mengacu pada ciri-ciri tumbuhan monokotil. Ciri monokotil dapat dilihat dari yang paling khas adalah bijinya tunggal karena hanya memiliki satu daun lembaga, memiliki akar serabut, dengan daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita.
Lalu apa saja sih ciri ciri dari tanaman jagung?
Biji tanaman jagung berkeping tunggal.
Tanaman jagung memiliki akar serabut dan dapat tumbuh sekitar 2 cm lebih. Saat tumbuh dewasa tanaman ini akan muncul akar adventif. Akar adventif adalah akar yang muncul ketika tanaman sudah cukup dewasa.
Bagian ini berfungsi untuk menopang tanaman jagung agar mampu berdiri tegak. Batang tanaman jagung beruas-ruas dan berbentuk bulat tidak sempurna. Bagian batang tanaman jagung terdiri dari kulit luar (epidermis), jaringan pembuluh dan bagian pusat batang.
Ruas batang jagung terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung sangat kuat dan kokoh, akan tetapi tidak banyak mengandung lignin (zat kayu). Bagian luar batang jagung bertekstur keras dan bagian dalam bertekstur seperti gabus.
Bentuk daun tanaman jagung memanjang dan merupakan daun sempurna, memiliki pelepah, tangkai dan helai daun. Antara pelepah dan tangkai daun terdapat ligula (lidah-lidah). Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun.
Permukaan daun ada yang berambut dan ada yang licin. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki suku rumput-rumputan. Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun.
Jika tanaman jagung mengalami kekeringan, sel-sel kipas akan mengerut, menutup lubang stomata dan membuat daun melipat ke bawah untuk mengurangi penguapan.
Tanaman jagung memiliki bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman. Setiap dari bunga tanaman ini memiliki struktur khas yang biasa disebut floret. Dua floret dan dibatasi oleh sepasang glumae. Bunga jantan jagung terdapat pada puncak tanaman. Serbuk sari jagung memiliki warna kuning dengan aroma khas sedang bunga betina tanaman jagung tersusun pada tongkol.
Tongkol jagung tumbuh dari dalam buku dan terletak diantara batang dengan pelepah daun. Meskipun tanaman jagung memiliki sejumlah bunga betina namun pada umumnya tanaman ini hanya akan menghasilkan satu tongkol produktif tetapi juga tidak menutup kemungkinan untuk menghasilkan 2 tongkol produktif. Tongkol jagung adalah buah jagung yang merupakan bagian terpenting dari tanaman jagung. Karena bagian inilah yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan bahan baku industri. Bagian ini diselimuti oleh dinding pericarp yang menempel pada biji jagung dan melindunginya dengan baik.