Kata baku analisa atau analisis? Manakah penulisan yang benar, sesuai dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)?
Sementara itu, bagaimana penulisan yang baik dan benar tersebut? Apakah analisa atau analisis?
Daripada harus bingung, mari kita cari tahu jawaban lebih lengkap mengenai “analisa atau analisis” berdasarKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang disertai dengan contoh penjelasannya.
Maka dari itu, kita tak akan lagi salah kaprah untuk mengeja atau menuliskannya lagi di lain waktu.
Analisa atau Analisis?
Analisa atau Analisis?
Menurut dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata baku yang tepat adalah analisis, bukan analisa.
Selama ini, mungkin kita seringkali salah dalam mengucap atau menulis kata tersebut. Padahal, yang seharusnya adalah analisis, malah kita menuliskannya dengan analisa.
Pengertian Analisis Menurut KBBI
Analisis menurut KBBI ada sebanyak 5 pengertian :
Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya)
Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan
Penyelidikan kimia dengan menguraikan sesuatu untuk mengetahui zat bagiannya dan sebagainya
Penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya
Pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya
Pengertian Analisis secara Umum
Analisis merupakan sebuah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan, seperti membedakan, memilah, mengurai sesuatu, untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali, sesuai dengan kriteria tertentu, yang selanjutnya dicari kaitannya dan ditafsirkan apa maknanya.
Sementara itu, dalam pengertian yang lain, analisis merupakan suatu sikap atau perhatian terhadap sesuatu, baik itu benda, fakta, hingga fenomena, hingga bisa diuraikan menjadi bagian-bagian, serta mengenal kaitan antarbagian tersebut dalam keseluruhan.
Pengertian secara lebih umumnya lagi, analisis merupakan kemampuan dalam memecahkan atau menguraikan suatu materi atau informasi, menjadi komponen yang lebih kecil, sehingga jauh lebih mudah untuk dipahami.
Mengapa Bukan Analisa?
Karena, analisis merupakan kata serapan dari bahasa asing (Bahasa Inggris) yakni analysis.
Akhiran -ysis tersebut jika diserap ke dalam Bahasa Indonesia, menjadi akhiran -isis.
Jadi, sudah seharusnya bagi kita untuk meluruskan setiap penggunaan dari setiap bahasa, sehingga tercipta adanya praktik kebahasaan yang jauh lebih baik dan benar, untuk menciptakan tatanan Bangsa Indonesia yang kian baik dan berdaulat.
Biasanya, banyak orang yang menulis atau menyatakan analisa, karena memang hampir sulit untuk dibedakan pengucapannya. Padahal, hal tersebut merupakan kejadian yang salah.
Contoh Penulisan Analisis
Berikut ini, kami sediakan 10 contoh kalimat tentang analisis, agar pemahaman mengenai analisis bisa lebih jelas lagi.
Pemerintah akan melakukan analisis data pajak dan pabean dalam mengejar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).
Begini analisis pengamat menyoal kelebihan dan kekurangan dari masing-masing capres dan cawapres.
Penjelasan analisis mengenai IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dan nilai tukar rupiah selama beberapa waktu ke depan.
Begini analisis dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), terkait bencana alam banjir bandang yang dialami oleh beberapa wilayah di Indonesia.
Sosiolog beberkan analisis mengenai sejumlah politikus yang terjerat oleh kasus narkoba.
Dalam setiap kecelakaan pesawat, temuan adanya black box segera dilakukan analisis.
Analisis dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mengenai gempa yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Begini analisis dari berbagai lembaga survei, soal elektabilitas masing-masing capres dan cawapres.
Analisis taktik yang digunakan oleh klub yang berhasil tembus ke babak perempat final Piala Presiden 2019.
Kabar hoax yang banyak beredar belakangan ini, sebenarnya bisa dianalisis lebih dalam lagi mengenai asal-muasalnya.