Planet bumi merupakan suatu planet yang istimewa dan merupakan tempat hidup bagi kita sebagai manusia. Pernahkah terpikir pada pikiran kita mengenai bagaimana sebenarnya struktur dari planet bumi ini? Barang kali sudah ada yang berfikir demikian atau malahan mempelajari ilmu yang berkaitan dengan bumi. Bumi ini memiliki beberapa lapisan yang mana pada setiap lapisan yang dimiliki oleh bumi ini masing - masing mempunyai karateristik atau ciri - ciri tersendiri yang menjadi pembeda antara lapisan satu dengan lapisan lainnya. Lapisan yang dimiliki oleh bumi ini juga merupakan bagian dari struktur bumi. Di dalam artikel ini akan diulas mengenai lapisan - lapisan yang menjadi penyusun planet bumi.
Bumi ini tersusun dari berbagai tipe lapisan yang mana pada setiap lapisan - lapisan bumi tersebut tersusun dari bahan penyusun atau material yang berbeda - beda jenisnya. Berbagai macam material yang menjadi bahan penyusun lapisan bumi ini satu dengan yang lain saling bercampur atau berinteraksi sehingga membentuk lapisan bumi.
Masing - masing lapisan bumi bergabung menjadi satu untuk membentuk planet bumi yang kita tempati sekarang ini. Setiap lapisan bumi yang menjadi penyusun bumi ini oleh para ahli diberi sebutan masing - masing yaitu kerak bumi, selimut bumi, dan inti bumi. Untuk lebih memahami mengenai lapisan - lapisan yang menjadi penyusun sehingga terbentuknya planet bumi maka silahkan membaca tulisan ini lebih lanjut. " Selamat menyimak...."
Ayo lebih mengetahui dengan lapisan - lapisan yang menjadi penyusun Bumi
1. Lapisan Kerak Bumi
Lapisan kerak bumi ini juga disebut juga dengan crush merupakan bagian bumi yang paling luar sebagai tempat hidup bagi makhluk hidup. Makhluk hidup yang berada pada lapisan ini diantaranya manusia, hewan dan juga tumbuhan. Penyusun lapisan ini berasal dari berbagai macam jenis bebatuan diantaranya batuan beku, batuan metamorf, dan batuan sedimen.
Lapisan kerak bumi ini memiliki ukuran ketebalan rata - rata kurang lebih tiga puluh dua kilometer. Ketebalan yang dimiliki oleh lapisan ini dapat mencapai tujuh puluh kilometer. Material yang menjadi penyusun lapisan kerak bumi terdiri dari mineral silikat dan feldsfar.
Lapisan bagian atas dari kerak bumi ini berada pada wilayah permukaan bumi yang pada umumnya dilapisi oleh tanah. Tanah ini mengandung partikel batuan yang telah mengalami pengaruh cuaca dan banyak mengandung bahan atau zat organik yang berasal dari hasil proses pembusukan makhluk hidup pada zaman purba.
Tanah ini memiliki peranan penting dalam mendukung kehidupan tanaman, hewan, maupun manusia. Karena makanan hewan dan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung berasal dari tanaman. Bagian kerak bumi ini selalu mengalami pergerakan atau pergeseran.
2. Lapisan selimut bumi
Lapisan selimut bumi atau selubung bumi juga disebut dengan nama mantle yang mana posisi dari lapisan ini berada di bawah lapisan kerak bumi. Pada bagian atas lapisan ini tersusun dari jenis bebatuan padat sedangkan pada bagian bawah dari lapisan ini tersusun dari jenis batun cair - cair padat atau disebut dengan batun liquid.
Lapisan selimut bumi memiliki peranan untuk memberikan perlindungan pada bagian dalam dari penyusun bumi. Ketebalan dari lapisan selubung bumi atau selimut bumi ini dapat mencapai dua ribu sembilan ratus kilometer. Bagian lapisan selubung bumi ini merupakan bagian terbesar dari volume yang dimiliki oleh planet bumi kurang lebih dapat mencapai delapan puluh dua koma dua persen (82.2 %).
Pada lapisan ini memiliki suhu atau temperatur yang kurang lebih dapat mencapai tiga ribu derajat celsius. Lapisan ini dibagi lagi menjadi tiga bagian litosfer, astenosfer, dan mesosfer.
a. Litosfer
Bagian litosfer bumi merupakan bagian dari lapisan selubung bumi dengan memiliki ketebalan kurang lebih lima puluh sampai seratus kilometer. Bahan atau material penyusun dari bagian litosfer bumi merupakan bahan - bahan padat dan sebagian besar merupakan batuan. Bagian litosfer ini disusun oleh dua lapisan atau bagian utama yakni silisium dan magnesium (sima) serta silisium dan aluminium (sial).
Baca juga: Pengertian Litosfer dan Material Penyusunnya
b. Astenosfer
Bagian astenosfer bumi merupakan lapisan dari selubung bumi yang letaknya di bawah bagian litosfer bumi. Ketebalan yang dimiliki oleh lapisan astenosfer ini berkisaran antara seratus sampai empat ratus kilometer. Diperkirakan pada lapisan astenosfer inilah terjadinya proses pembentukan formasi magma.
c. Mesosfer
Bagian mesosfer bumi merupakan lapisan yang berada di bawah lapisan astenosfer bumi. Nilai ketebalan yang dimiliki oleh lapisan ini berkisar antara dua ribu empat ratus kilometer sampai dua ribu tujuh ratus kilometer. Sebagian besar material atau bahan penyusun dari lapisan mesosfer merupakan campuran antara logam besi dengan batuan basa.
3. Lapisan inti bumi
Lapisan inti bumi memiliki nama lain core merupakan bagian terakhir yang menjadi lapisan penyun bumi. Letak dari lapisan ini berada di bawah lapisan selimut bumi atau lebih tepatnya di bagian tengah - tengah bumi. Pada lapisan inti bumi inilah gaya gravitasi bumi dan reaksi magnetik bumi permulaan atau pertama kali dibangkitkan. Sebagian besar dari lapisan inti bumi ini tersusun atas bahan logam besi dan nikel.
Lapisan inti bumi atau core dari bumi ini memiliki tekanan yang sangat luar biasa kuatnya, disamping itu keadaan suhu atau temperatur di dalam lapisan ini dapat mencapi enam ribu derajat celsius. Lapisan inti bumi ini digolongkan atau dibagi menjadi dua bagian utama yakni inti bagian luar dan inti bagian dalam. Material atau bahan penyusun utama dari lapisan inti bagian luar bumi ini merupakan logam besi yang dalam bentuk cair.
Disamping itu lapisan inti bagian luar ini memiliki suhu atau temperatur yang dapat mencapai tiga ribu delapan ratus derajat celsius dengan ketebalan lapisan kurang lebih dua ribu kilometer. Sedangkan material utama yang menjadi penyusun dari lapisan inti bagian dalam adalah besi dan nikel. Suhu yang dimiliki oleh lapisan inti bagian dalam ini dapat mencapai enam ribu derajat celsius dan memiliki ketebalan lapisan kurang lebih dua ribu tujuh ratus kilometer.
Dari masing - masing lapisan yang menjadi penyusun dari planet bumi ini tentunya tidak bisa dipisahkan sendiri - sendiri. Antara bagian lapisan yang satu dengan lapisan yang lainnya memeliki peranan dan kegunaan masing - masing. Keadaan yang semacam ini memperlihatkan bahwasanya planet bumi yang kita tempati ini merupakan planet yang istimewa. Dengan keistimewaan - keistemewaan yang dimiliki oleh planet bumi, kita sebagai makhluk yang bertempat tinggal di dalamnya harus bisa berbuat secara bijaksana sehingga bumi kita ini tetap dalam keadaan yan stabil dan normal serta tetap nyaman untuk di jadikan tempat tinggal.
Demikian pembahasan ringkas mengenai lapisan - lapisan yang menjadi penyusun dari planet bumi. Semoga informasi ini bisa diambil manfaatnya.
Credits Photo: kometoday.com