Adaptasi adalah suatu kemampuan dari makhluk hidup untuk dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, dengan suatu tujuan untuk bertahan hidup. Salah satu jenis adaptasi yaitu adaptasi fisiologi yang pada kesempatan kali ini akan dibahas secara lengkap.
Baca Juga:
Adaptasi Morfologi (Hewan, Manusia, Tumbuhan) Beserta Contohnya
Adaptasi fisiologi merupakan cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan suatu lingkungannya melalui fungsi kerja pada organ-organ tubuhnya, dengan suatu tujuan agar bisa bertahan hidup.
Berbeda dengan adaptasi morfologi yang bisa kita lihat, adaptasi fisiologi ini tidak bisa terlihat langsung. Sebab, penyesuaian dirinya terjadi di bagian dalam tubuh hewan.
A. Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Hewan
1. Hewan Darat
- Beruang atau Hewan yang Melakukan Hibernasi : Detak jantung hewan yang melemah saat hewan hibernasi untuk menghadapi cuaca ekstrem.
- Hewan-Hewan Herbivora: Punya enzim selulase untuk mencerna serat-serat tumbuhan dengan baik.
- Burung Hantu: punya penglihatan yang tajam untuk melihat pada malam hari.
- Rayap: Memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu.
2. Hewan Air
- Cumi-Cumi: Menghasilkan zat seperti tinta untuk mengelabuhi pemangsanya.
- Ikan Air Tawar: Menghasilkan urine lebih banyak dan encer dibanding ikan air laut yang menghasilkan urine yang lebih sedikit dan pekat.
B. Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Tumbuhan
Inilah beberapa contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan, diantaraya yaitu sebagai berikut :
- Pohon pisang mempunyai daun yang lebar serta tipis yang dilapisi oleh zat lilin untuk mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
- Salah satu cara tumbuhan pakis beradaptasi dengan lingkungan yang lembab yakni dengan menggulung daun mudanya.
- Agar bisa bertahan hidup di daerah perairan pasang-surut pohon bakau mempunyai akar gantung yang fungsinya untuk pernafasan.
- Terapat jenis tumbuhan yang bisa menghasilkan sejenis zat asam untuk memangsa serangga atau hewan.
- Pada Eceng gondok dan kangkung air batangnya berongga sehingga bisa hidup dan tumbuh di air.
- Tumbuhan dikotil yang mempunyai mahkota bunga yang indah, fungsinya untuk menarik serangga agar bisa membantu penyerbukan.
- Pada Tumbuhan yang berbunga umumnya akan menghasilkan nektar untuk menarik serangga sehingga bisa membantu penyerbukan.
C. Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Manusia
- Tubuh manusia dapat menambah jumlah sel darah merah jika berada di pegunungan yang lebih tinggi. Hal tersebut mampu mengikat oksigen lebih banyak untuk mencukupi sebuah kebutuhan sel-sel tubuh.
- Mata manusia mampu menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Ketika di tempat gelap, maka pupil kita akan membuka lebar. dan Sebaliknya di tempat yang terang, pupil kita akan menyempit. Melebar atau menyempitnya pupil mata yaitu agar untuk mengatur intensitas cahaya.
Demikianlah telah dijelaskan tentang Adaptasi Morfologi (Hewan, Manusia, Tumbuhan) Beserta Contohnya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih