Saat kita sedang fokus mengerjakan tugas, tiba-tiba ada rekan yang mendekat dan mengajak bicara sesuatu di luar pekerjaan. Mau dicuekin, enggak enak. Tapi kalau diladenin jelas mengganggu pekerjaan kita. Kalau hanya satu atau dua menit mungkin tak masalah, namun bagaimana jika orang yang mendekat ini adalah si ratu ngobrol.
Okelah, si ceriwis tadi tidak menghampiri kita. Dia mengajak bicara teman kerja yang duduk di dekat kita. Mereka asyik berbincang, sesekali tertawa, volume suaranya perlahan meningkat, mejadi heboh tentunya. Jika Anda bukan orang yang kuat mental, bisa dipastikan konsentrasi buyar. Kerja menjadi tak fokus. Intinya, kelakuan mereka sangat mengganggu.
Kalau ada teman kantor yang suka begini, bagaimana kita menghadapinya? Dilansir dari TIME, berikut ini 6 jurus jitu menghadapi teman kantor yang hobi ngobrol:
1. Jujur, kalian telah mengusik ketenanganku
Jika Anda benar-benar sedang fokus dengan pekerjaan, terlebih tengah dikejardeadline, usahakan jangan sampai tergoda untuk ikutan bergosip dengannya. Jika dia dan teman-teman yang lain berisik, tegur saja. Tapi, lakukanlah dengan baik dan sopan, atau sembari bergurau.
2. Enyahkan segala media komunikasi
Saat sedang konsentrasi bekerja, tiba-tiba muncul notifikasi pesan masuk. Jika Anda tak kuat “iman”, Anda pasti akan tergoda untuk membuka isi pesan tersebut. Kalau itu pesan penting dan berkaitan dengan pekerjaan tentu Anda tak akan menyesal membukanya.
Tapi bagaimana jika pesan tersebut hanya berisi perbincangan tentang orang lain, sungguh sia-sia dan mengganggu. Intinya, saat sedang bekerja, singkirkan segala perangkat komunikasi. Anda bisa mengecek perangkat komunikasi di waktu istirahat atau seusai bekerja.
3. Tantangan untuk si tukang ngobrol
Anda sudah tahu kebiasaan teman-teman yang hobi ngobrol. Untuk menghindari gangguan, Anda bisa memberikan tantangan untuk mereka. Misalnya, tantang mereka untuk tidak menelpon, mengirim pesan, atau mengunjungi Anda di saat jam kerja. Jika mereka berhasil melakukan tantangan itu, Anda bisa memberi mereka penghargaan kecil-kecilan, seperti membelikan makanan ringan. Atur sebaik mungkin agar mereka tidak mengganggu Anda, dan yang terpenting, keuangan jangan sampai jebol.
4. Menikmati alunan musik
Sudah ditegur, masih berisik juga. Daripada mendengar suara mereka yang kacau, lebih baik mendengarkan alunan musik favorit. Pasang earphone atau headphoneagar suara musik terdengar lebih jelas. Dan pastinya, tidak mengganggu orang lain di sekitar Anda.
5. Pergi
Sebagian besar suasana kantor dibuat dengan konsep terbuka (open office), sehingga pekerja rentan terkena gangguan dari sana-sini karena minim privasi. Jika Anda sudah tidak bisa menemukan ketenangan di meja kerja, segeralah mengungsi ke tempat yang lebih tenang, misalnya ke perpustakaan, sudut kantin, atau ke ruang rapat yang sedang tak digunakan.
6. Jangan sediakan “sesajen” untuk si tukang ngobrol
Ngobrol enaknya sambil ngemil. Nah, segera singkirkan semua makanan atau kudapan yang ada di meja kerja supaya si tukang ngobrol tidak betah berlama-lama di tempat Anda.