4 Pertanyaan Jebakan Wawancara Kerja dan Cara Menjawabnya

Anda sudah bekerja keras selama berbulan-bulan mengirimkan puluhan resume. Kerja keras itu akhirnya terbayar dengan sebuah panggilan wawancara kerja. Jadwal wawancara sudah ditentukan dan saatnya mempersiapkan diri untuk hari penentuan.

Tim pewawancara yang Anda hadapi nanti sudah mahir menghadapi para pelamar kerja. Pada kesempatan tatap muka itu, dia akan mengetes dengan melontarkan berbagai pertanyaan yang mungkin tidak sulit, tapi membutuhkan kehati-hatian dalam menjawabnya.

Sebab itu, ada baiknya Anda mempersiapkan diri dengan berlatih tanya-jawab dengan pertanyaan yang bersifat umum. Berikut ini beberapa pertanyaan dalam wawancara yang bersifat menjebak (tampak mudah dan sederhana, namun sulit untuk dijawab dengan tepat), dan tip untuk memberikan jawaban terbaik:

1. Apa kelemahan Anda?
Ini adalah pertanyaan favorit dari kebanyakan pewawancara karena jawabannya akan membantu mereka mengungkap kelemahan diri Anda. Apapun jawaban yang disampikan bisa menjadi kesimpulan apakah Anda orang yang tepat atau tidak untuk pekerjaan itu.

Meski begitu, jangan katakan bahwa Anda tak punya kelemahan karena itu mustahil. Sebutkan saja kelemahan yang ada, namun pastikan juga ada penjelasan kalau Anda telah menemukan solusi untuk mengatasinya.

2. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Kuncinya adalah tahu persis kenapa Anda memilih pekerjaan ini. Tapi, perlu keseimbangan dalam menjawab pertanyaan ini agar tak terdengar sombong atau jangan sampai Anda tampak mengemis untuk mendapatkan pekerjaan itu.

Setiap perusahaan punya kriteria tertentu untuk suatu posisi kerja. Coba tonjolkan sifat unik yang dimiliki dan bakal memberikan kontribusi positif terhadap pekerjaan. Tekankan juga keterampilan, keahlian, kemahiran dan kemampuan yang sekiranya membuat Anda lebih unggul dibanding kandidat lainnya.

3. Ceritakan tentang diri Anda
Pertanyaan ini memberikan kesempatan untuk menjelaskan kenapa Anda layak menjadi bagian dari perusahaan dan kandidat yang paling memenuhi syarat. Jabarkan secara ringkas resume dan pengalaman kerja yang menunjukkan Anda memiliki keterampilan yang diperlukan untuk posisi itu.

4. Apa yang akan terjadi pada Anda dalam lima tahun ke depan jika diterima di perusahaan ini?
Jangan mengatakan tidak tahu. Jawaban dari pertanyaan ini akan mencerminkan seperti apa masa depan Anda kelak, dan itu tergantung dari perencanaan saat ini. Jika Anda bersikap tak peduli, maka karier pun terancam. Jika belum ada bayangan bagaimana jenjang karier di perusahaan tersebut, sebaiknya tanyakan saja kepada pewawancara.