Alat musik ritmis adalah yang tidak memiliki nada, namun menghasilkan irama. Alat musik ritmis biasanya memiliki bentuk yang sederhana dan tidak memiliki banyak tombol atau bagian khusus untuk mengatur nada.
Contoh alat musik ritmis antara lain Marakas, Triangel, Drum, Simbal, Tamborin, Guiro, Kastanyet, Gendering, Gong, Rebana, Kajon, Kentongan dan Kenong.
Sebagian besar alat musik ritmis dimainkan dengan cara dipukul, baik yang dipukul langsung dengan tangan ke permukaan alat musik seperti kendang, rebana kajon. Atau dipukul dengan bantuan stick seperti Drum, triangle, gandrang ataupun kentongan.
Baca juga: Alat Musik Tradisional dan Asal Daerahnya
Sebagian kecil juga dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan sehingga beberapa bagian saling berbenturan dan menghasilkan suara, contohnya Marakas. Namun ada juga yang dengan cara digesek, seperti Kastanyet yang berupa sepasang kepingan kayu atau gading yang digesek-gesek menggunakan jari-jari tangan.
Contoh alat musik ritmis - Kajon
Alat musik ritmis menjadi pelengkap terhadap alat musik melodis dalam instrumen musik harmonis. Begitupun dalam musik tradisional, ada beragam alat musik ritmis yang juga berfungsi untuk melengkapi alat musik melodis.
Baca juga: Alat Musik Tradisional Beserta Cara Memainkannya
Seperti alat musik pada umumnya, jenis alat musik ritmis tentunya bukan hanya dipakai sebagai pengiring lagu seperti yang diaplikasikan oleh masyarakat modern saat ini. Namun lebih dari itu, alat musik ritmis memiliki beberapa fungsi diantaranya.
1. Membantu koreografi
2. Menyempurnakan Instrumen
3. menentukan Tempo
4. Menandai bagian lagu
Itulah sederet Pengertian alat musik ritmis beserta contoh dan cara memainkannya.