Nahh otakers, manusia juga memiliki sistem reproduksi yang berbeda-beda baik antara pria dan wanita. Mari kita simak penjelasanny dalam materi Sistem Reproduksi Pada Manusia berikut ini
Baca Selengkapnya: Sistem Reproduksi Pada Manusia
A. Alat Reproduksi Pria
Organ reproduksi pria bagian eksternal
Organ reproduksi pria sebenarnya terbagi menjadi 2 bagian yaitu eksternal dan internal. Organ bagian ini yang dapat terlihat karena berada di bagian luar tubuh.
Berikut ini organ reproduksi pria yang termasuk dalam bagian eksternal.
1. Penis
Penis berfungsi untuk melakukan hubungan seksual dan memiliki tiga bagian, yaitu:
Pada ujung kepala penis, terdapat lubang kecil yang merupakan bukaan dari saluran kemih. Bagian ini nantinya akan menjadi tempat keluar dari semen dan urine. Pada penis juga terdapat ujung-ujung saraf yang sensitif terhadap rangsangan. Ketika penis ereksi, aliran urin diblokir dari saluran uretra sehingga hanya semen yang keluar pada saat orgasme/ejakulasi.
Bagian badan penis berbentuk silinder dan terdiri dari tiga bilik. Bilik-bilik ini terdiri dari jaringan khusus seperti spons yang bernama jaringan erektil. Jaringan ini berisi ribuan ruang besar dan dapat diisi dengan darah ketika laki-laki tersebut terangsang secara seksual. Apabila penis terisi dengan darah, ia menjadi kaku dan tegak, yang memungkinkan untuk penetrasi selama hubungan seksual. Kulit penis longgar dan elastis yang memungkinkan perubahan ukuran penis saat ereksi.
2. Skrotum
Skrotum merupakan bagian sistem reproduksi pria yang terlihat berbentuk seperti kantung. Letaknya berada di belakang penis, dan merupakan tempat dari testikel, yang biasa disebut dengan testis.
Pada skrotum juga terdapat banyak saraf dan pembuluh darah. Skrotum berfungsi untuk mengatur suhu testis. Agar testis dapat memproduksi sperma dengan baik, maka organ tersebut harus memiliki suhu yang sedikit lebih rendah, dibandingkan suhu tubuh. Dengan otot khusus pada dinding skrotum yang dapat berkontraksi dan relaksasi. Saat berkontraksi, skrotum dapat mendekatkan testis ke tubuh sehingga menjadi hangat dan sebaliknya saat berelaksasi testis akan menjauh dari tubuh untuk menurunkan suhunya.
3. Testis
Organ berbentuk oval dengan ukuran sebesar biji zaitun ini terletak di dalam skrotum. Pada umumnya, setiap pria masing-masing memiliki dua testis. Testis berfungsi untuk menghasilkan testosteron, yang merupakan hormon seks pada pria. Selain itu, di dalam testis juga terdapat gulungan saluran yang disebut dengan tubulus seminiferus. Nahh, pada Tubulus inilah sel-sel sperma diproduksi melalui proses spermatogenesis.
4. Epididimis
Epididimis merupakan saluran panjang, yang terletak di belakang testis. Organ ini berfungsi untuk membawa dan menyimpan sel sperma yang telah diproduksi di testis.
Selain itu, organ ini juga berfungsi untuk mematangkan sperma yang dibentuk oleh testis. Setelah matang, barulah sperma bisa melakukan tugasnya dalam membuahi sel telur. Saat terjadi rangsangan seksual, terjadi kontraksi pada epididimis yang membawa sel sperma ke vas deferens.
Organ reproduksi pria bagian internal juga disebut sebagai organ aksesori. Mungkin selama ini kalian baru mengenal bagian eksternalnya. Namun sebenarnya, bagian internal juga memiliki peran yang penting untuk tubuh seorang pria. Ada enam organ yang masuk ke dalam kelompok ini, yaitu:
Organ ini merupakan saluran panjang dan tebal, mulai dari epididimis hingga ke rongga panggul. Organ ini terletak di belakang kandung kemih. Vas deferens berfungsi mengantar sperma matang ke uretra, sebagai persiapan ejakulasi.
Vesikula Seminalis adalah kantong yang menempel pada kandung kemih. Vesikula Seminalis menghasilkan cairan kaya gula (fruktosa) yang berfungsi untuk memberi makan sperma dan membantu dalam mobilitas sperma (kemampuan untuk bergerak). Cairan dari vesikula seminalis memberikan kontribusi terbanyak dalam menambah volume semen pada pria.
Saluran ini terbentuk dari gabungan vas deferens dan vesikula seminalis.
Organ ini disebut juga sebagai uretra, dan berfungsi untuk membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh.
Kelenjar prostat terletak pada bagian bawah kandung kemih, di depan rektum atau anus. Kelenjar prostat berfungsi menambahkan cairan yang membantu sperma, saat terjadi ejakulasi, dan membantu menjaga sperma tetap sehat.
Disebut juga sebagai kelenjar cowper, organ ini berfungsi untuk memproduksi cairan yang licin dan bening untuk melumasi uretra dan menetralisir keasaman yang terjadi akibat sisa-sisa urin dalam saluran uretra.. Kelenjar cowper adalah kelenjar berbentuk seperti kacang Pea dan terletak tepat di bawah kelenjar prostat. Selain itu, organ ini juga membantu menetralisir keasaman di saluran kemih, yang terbentuk akibat sisa urine.