Sudah tahu belum apa itu kata imbuhan? Kalau belum tahu kita simak penjelasannya berikut ini.
Kata berimbuhan merupakan salah satu diantara jenis-jenis kata.Kata berimbuhan sendiri merupakan kata dasar yang telah diberi macam-macam imbuhan, sehingga membentuk kata baru dan juga makna kata yang baru. Nama lain kata berimbuhan adalah kata turunan. Imbuhan yang digunakan pada kata berimbuhan adalah imbuhan awalan, akhiran, awalan-akhiran, dan imbuhan sisipan. Artikel kali ini hanya akan menyajikan contoh kata berimbuhan awalan dan akhiran dalam bahasa Indonesia.
Menurut Untoro dkk, 2010:249, imbuhan awalan atau macam-macam imbuhan prefiks adalah imbuhan yang dibagian awal sebuah kata. Pe-, ber-, me-, dan ter- merupakan beberapa contoh imbuhan awalan. Sementara itu, imbuhan akhiran atau macam-macam imbuhan sufiks adalah imbuhan yang diletakkan diakhir sebuah kata. -i, -kan, -an, -nya, dan -wati adalah beberapa contoh dari imbuhan akhiran. Dalam tata cara penulisan kata turunan, jika sebuah kata dasar dari kata berimbuhan adalah kata dasar tunggal, maka kata dasar tersebut harus ditulis serangkai dengan imbuhan yang membubuhinya, entah itu imbuhan awalan maupun imbuhan akhiran. Sementara itu, bila kata dasarnya adalah gabungan kata atau kata dasar kompleks, maka salah satu unsur kata itu harus ditulis serangkai dengan imbuhan awalan atau akhiran yang membubuhinya.
Agar lebih paham, berikut disajikan beberapa contoh kata berimbuhan awalan dan akhiran dalam Bahasa Indonesia.
1. Contoh Kata Berimbuhan Awalan (Prefiks)
Ayah sedang membaca koran di beranda.
Ibu sedang memasak ayam goreng di dapur.
Kucing itu masih terus mengeong sejak tadi.
Musim ini, para petani akan memanen padi-padinya.
Kami bermain futsal di tempat futsal langganan kami.
Adik sedang bermain-main dengan kucing peliharaannya.
Hari ini kita akan bersenang-senang.
Ayah memutar balik arah mobilnya.
Janganlah kau bermuram durja seperti itu!
Sudah berhari-hari dia tidak pulang ke kampung.
Sudah bertahun-tahun kami bekerja di sini.
Beribu-ribu orang mengantre demi mengkituti acara pencarian bakat yang diadakan oleh sebuah stasiun televisiswasta Indonesia.
Jangan suka bermain api, nanti kau akan tahu akibatnya!
Tidak disangka, ternyata dia adalah orang yang bermuka dua.
Acara reuni ini diisi dengan acara bersenandung ria.
Kami bersenda gurau di dalam bus selama perjalanan pulang.
Sudah lama kami tidak bertegur sapa.
Penonton pun bertepuk tangan setelah menyaksikan aksi panggungnya yang begitu spektakuler.
Kam bersuka cita atas kelulusan yang kami raih.
2. Contoh Kata Berimbuhan Akhiran (Sufiks)
Masakan buatanmu ini enak sekali!
The Persistant of Memory adalah lukisan Salvador Dali yang paling terkenal.
Janganlah kau terus tangisi kepergiannya,
Kegagalannya dalam berbisnis masih saja dia ratapi.
Walaupun tidak bergelimang harta, namun aku tetap merasa bahagia.
Angin puting beliung telah luluh lantahkan seluruh rumah warga.
Perfoma kerjanya masih angin-anginan.
Masyarakat diharapkan mampu alih fungsikan sampah plastik yang bertebaran.
Putar balikan mobilmu sekarang juga!
Semua harta bendanya ludes dicuri orang.
Mohon tanda tangani segera surat ini!
Garis bawahi kata serapan di bawah ini!
Kau telah lukai hatiku dengan perkataanmu.
Sebutkan contoh-contoh kalimat tanggapan positif!
Lagu-lagunya memang patut untuk didengarkan.
Baju-bajumu yang tidak terpakai sebaiknya disumbangkan saja kepada yang lebih membutuhkan.